Berita Mobil

BR-V Saja Katanya Tidak Laku, Perlukah Rush-Terios Baru Hadir?

Penulis: Bagja Pratama

Jakarta – Beberapa hari ini lagi ramai soal rencana kemunculan Toyota Rush dan Daihatsu Terios model baru, yang viral di internet. Wajar sih, kedua model kembar ini sudah terbilang usang.

Sebelum rencana kemunculan model kembar low SUV andalan Toyota Daihatsu ini, sebenarnya kita juga sudah lumayan dikejutkan dengan perolehan angka jualan wholesales Honda BR-V yang melempem.

Jajaran Mobil Terlaris Honda

Honda BR-V

Bahkan, kalau tidak salah, jagoan low SUV Honda atau crossover tujuh penumpang Honda yang sempat jadi primadona ini angka penjualannya tak lebih dari 10 unit. Tepatnya 1 unit di Agustus 2017.

Nah, berkaca pada fenomena tersebut, perlukah Toyota dan Daihatsu sibuk mengusuri rencana kehadiran Rush-Terios terbaru yang masuk di golongan low SUV tujuh penumpang layaknya Honda BR-V yang dianggap enggak laku?

Jawabannya kami rasa perlu! Kenapa? Karena masih banyak alasan penguat yang terlalu menarik untuk dikesampingkan dari rencana kehadiran model terbaru dari Rush-Terios terbaru.

Pertama; model baru biar bagaimanapun selalu dinanti masyarakat, meskipun nama dan jenisnya masih sama. Model baru seolah selalu menjadi ‘obat perangsang’ gairah beli mobil masyarakat yang selalu lesu di era serba susah.

Kedua; pada kenyataannya, segmen low SUV sejenis Honda BR-V sebenarnya bukan tidak laku kok. Terbukti dari data jualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) di bulan September 2017.

Honda BR-V membukukukan angka penjualan sebanyak 2.471 unit sepanjang September 2017 dan menyumbang 25 ribu unit lebih sepanjang tahun 2017 ini untuk pundi-pundi penjualan mobil Honda.

Angka 25 ribu unit tidak laku? Tentu tidak. Sepertinya fenomena Agustus hanya masalah prioritas produksi yang biasa dilakukan Honda terhadap produk-produknya tergantung dari permintaan dan strategi stok.

Jadi, kenapa rencana munculnya Rush-Terios baru selalu menarik dan harus? Ya karena segmen low SUV tetap jadi pasar yang dianggap menggairahkan dan diharap bisa terus dan terus berkembang layaknya segmen low MPV.

Apalagi setelah munculnya fenomena demam Mitsubishi Xpander yang meski tergolong low MPV, tapi punya gaya crossover layaknya Honda BR-V. Maka, Toyota dan Daihatsu saat ini hanya sanggup meladeninya dengan model baru dari andalan mereka Rush Terios yang usang.

Bagaimana Potensi Rush-Terios Baru dari Sosok Barunya?Rush Terios Carmudi

Nah, setelah kita berbicara soal perlu tidaknya memunculkan model baru Rush Terios, sekarang saatnya membahas bagaimana potensi daya juang dari model baru si kembar ini. Banyak hal menarik juga.

Salah satunya rasa penasaran bakal seperti apa sosoknya nanti. Apakah bakal didominasi Toyota yang juga sudah mencaplok Daihatsu menjadi kepunyaannya? Sehingga semua konsep berasal dari Toyota dengan Daihatsu hanya sebagai eksekutor manufacturing.

Dari berbabagi bocoran dan spekulasi di jagad maya, tampangnya jauh lebih modern. Iyalah, sudah 10 tahun lebih berlalu tanpa ada ubahan signifikan, masak tetap tidak terlihat modern.

Namun, untuk saat ini memang masih terlalu dini untuk menilai-nilai dan menebak-nebak bagaimana sosoknya. Akan lebih menarik membayangkan ubahan spesifikasi dan fitur-fiturnya. Bahkan usungan mesinnya.Rush Terios

Ah, mesin. Sepertinmya sulit untuk berubah, kalau pun ada lebih bersifat ubahan yanng menyempurnakan. Paling mungkin ya tetap 1.5 liter namun sudah berteknologi Dual VVT-i.

Sementara penggerak roda juga diprediksi tetap di sepasang roda belakang dan tetap 3 baris kursi 7 penumpang.

Kalau ada yang menarik dan bikin penasaran lagi, masihkah ‘konde’ ban serep dibelakang dipertahankan? Gimana menurut anda hayo?

Lalu Kapan Rush Terios Diluncurkan?

Menjawab pertanyaan kapan Rush Terios akan diluncurkan, sepertinya tidak akan lama lagi. Sumber yang berbisik pada kami menyebut paling cepat di akhir tahun ini atau paling lama diawal tahun depan.

“Momennya sudah oke, namun masih kurang tepat, jadi bersabar di akhir tahun atau awal tahun depan,” bisik sang sumber yang jelas tidak mau terkenal di internet ini.

Proses produksi juga kabarnya sudah dipersiapkan ADM, meski training pengetahuan produk pada para tenaga penjual masih dianggap terlalu dini, takut bocor sebelum peluncuran.

Entah kapan, memang Toyota dan Daihatsu sepertinya juga terus bersabar menunggu momentum yang benar-benar pas. Diprediksi tidak dalam waktu dekat ini karena masyarakat sedang demam Mitsubishi Xpander.

Namun ambisi Toyota sepertinya bakal menjadi salah satu alasan terkuat kenapa Toyota Rush harus segera diluncurkan. Karena sejalan dengan strategi kampanye ‘crossover style’ dari model-modelnya Toyota.

Mulai dari Innova Venturer sampai Yaris Heykers mungkin hanya intro, untuk menyambut dan menguatkan image dari rencana hadirnya Toyota C-HR dan tentu saja versi kacang gorengnya, yakni Toyota Rush.

Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal. Perlukan Rush Terios terbaru dihadirkan? Bagaimana menurut anda?

Editor: Bagja Pratama

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts