Bridgestone Indonesia Siap Pasok Ban Khusus Mobil Listrik
Karawang – Menyambut era mobil listrik di Tanah Air, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) tengah menyiapkan ban dengan teknologi terbaru yang diberi nama Enliten.
Teknologi Enliten diperkenalkan pada Juli 2020 di Eropa. Teknologi tersebut pertama kali diaplikasikan di ban Turanza Eco.
Adapun mobil listrik yang sudah menggunakannya, adalah Volkswagen ID.3.
Ban Turanza Eco dengan teknologi Enliten tersedia dalam 3 jenis ukuran yaitu rim 18, 19 dan 20 untuk Volkswagen ID.3.
Mobil listrik Volkswagen ID.3 dengan ban Ban Turanza Eco (Foto: Bridgestone)
Ke depannya ban dengan teknologi Enliten juga akan dipasarkan di Indonesia. Mengingat tren penjualan mobil listrik di dalam negeri bakal tumbuh terus seiring makin banyaknya jumlah infrastruktur seperti stasiun pengisian baterai kendaraan listrik.
“Kami akan aplikasikan (teknologi Enliten) dalam dua tahun ke depan. Kami akan masukan juga teknologi itu ke dalam alur ban, menyesuaikan dengan pasar,” ungkap Bangun Istyaji Sales and Marketing Director Bridgestone Indonesia, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/12/2021).
Pria yang akrab disapa Aji itu menambahkan, secara spesifikasi ban dengan teknologi Enliten ini tak cuma ramah lingkungan, tapi juga bobotnya sangat ringan, sehingga bisa menghemat masa pakai baterai pada mobil listrik.
“Jadi memang lebih ringan dan rolling resistance lebih kecil, supaya energi listrik yang dibutuhkan mobil listrik lebih rendah. Itu aspek teknis teknologi Enliten,” sambung dia.
Sejauh ini Bridgestone Indonesia belum membeberkan tipe ban yang akan menggunakan teknologi Enliten untuk pasar dalam negeri.
Sekedar informasi, saat ini Bridgestone Indonesia memasarkan beragam tipe ban yang diciptakan khusus untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial. Di antaranya, Potenza, Turanza, Ecopia, Alenza, Dualer, Techno, Duravis, serta trucks & buses tyres.
Ban Turanza Eco (Foto: Bridgestone)
Menggunakan Material Lebih Sedikit
Ban yang sudah dibekali dengan teknologi Enliten menggunakan material yang lebih sedikit dan menghasilkan hambatan gulir yang rendah. Hal ini tentunya bisa menghemat pemakaian baterai pada mobil listrik.
Selain itu, lewat teknologi baru tersebut bisa meningkatkan kendali kendaraan dan kenyamanan berkendara saat melewati permukaan jalan yang basah maupun kering.
Kemudian, membuat sistem pengereman menjadi lebih optimal serta umur ban panjang.
Penulis: Santo Sirait
