Bukan Cuma New Xpander, Mitsubishi Juga Akan Hadirkan Xpander Hybrid
Tokyo – Mitsubishi Motors Corporation (MMC) baru-baru ini mengungkapkan rencana bisnis tiga tahun ke depan. Salah satu rencananya yaitu mendatangkan mobil baru dari produk yang sudah ada saat ini. Rencana kecil namun cantik ini ditujukan untuk menumbuhkan profit perusahaan di masa mendatang.
MMC akan memusatkan sumber daya manajemennya di kawasan ASEAN. Selain itu, MMC akan menambah keuntungan dengan mengembangkan teknologi unik dan modern seperti plug-in hybrid (PHEV), hybrid electric vehicle (HEV), dan four wheel drive (4WD). Selain itu juga perusahaan ingin memperkenalkan model-model mutakhir dengan memanfaatkan teknologi baru hasil pengembangan bersama mitra aliansi (Nissan–Renault).
Dengan mengintegrasikan teknologi-teknologi tersebut, MMC akan meluncurkan mobil-mobil ramah lingkungan yang berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga nantinya mobil dan alam dapat hidup secara berdampingan.
Salah satu mobil ramah lingkungan yang tengah dipersiapkan oleh MMC adalah Mitsubishi Xpander HEV atau hybrid. Berdasarkan materi presentasi yang dipublikasikan, rencananya perusahaan akan meluncurkan mobil keluarga itu pada tahun fiskal 2023 (antara April 2023 – Maret 2024). Bersamaan dengan kemunculannya, MMC juga sudah menyiapkan New Mitsubishi Xpander.
Tak cuma itu saja, di tahun fiskal yang sama MMC bakal meluncurkan New Pajero Sport serta dua mobil dengan tampilan serba baru atau ALL New.
“Kami akan mengubah strategi kami dari ekspansi ke seleksi dan konsentrasi. Pertama-tama, kami akan menyelesaikan reformasi struktural kami dan semakin memperkuat bidang kompetitif kami untuk membangun struktur perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan selama periode jangka menengah ini,” kata Takao Kato, Representative Executive Officer and Chief Executive Officer, MMC sebagaimana dilansir dari situs web MMC, Selasa (28/7/2020).
Rencana Bisnis MMC
Adapun rencana bisnis MMC yang utama adalah sebagai berikut:
- Mengurangi biaya operasional sebesar 20 persen atau lebih dibandingkan dengan tahun fiskal 2019, dan memusatkan investasi pada wilayah inti dan teknologi untuk meningkatkan profit.
- Memfokuskan sumber daya manajemen pada ASEAN, dan meningkatkan pangsa pasar menjadi lebih dari 11 persen
- Mengembangkan bisnis di Afrika, Oceania, dan Amerika Selatan sebagai pilar kedua setelah ASEAN
- Memperkuat jajaran model ramah lingkungan seperti PHEV dan electric vehicle (EV) dengan meluncurkan model baru pada tahun fiskal 2022. Selain itu memperkenalkan model-model baru termasuk SUV, truk pikap dan MPV di ASEAN mulai tahun fiskal 2022 dan seterusnya.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga: