Sepeda motor

Bulan Depan Kawasaki H2R Sudah Tidak Diproduksi Lagi

Kawsaki H2R (Foto: Kawasaki)

Jakarta – Kawasaki akan menghentikan produksi salah satu sepeda motor terganasnya yaitu H2R. Keputusan tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak Kawasaki. Kabar ini bisa dianggap sebagai informasi yang mengejutkan dan disesalkan bagi sejumlah penggemar, terutama mereka yang haus kecepatan.

Diberitakan Motosaigon, Rabu (16/9/2020), produsen sepeda motor asal Jepang itu secara resmi akan menghentikan produksi H2R mulai Oktober 2020. Tidak dijelaskan secara detil alasan dibalik penghentian produksinya.

Selain itu perusahaan juga memberikan informasi bahwa bagi konsumen yang tertarik untuk memilikinya pemesanan akhir akan dimulai dari 20 September hingga 21 Oktober. Kawasaki belum memberitahukan rencana selanjutnya untuk H2R setelah resmi dihentikan produksinya.

Nama Kawasaki H2R sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang terutama para penggemar kecepatan. Tepat sebelum peluncurannya, perusahaan gencar melaksanakan kampanye promosi superbike tercepat di dunia itu.

Patut diakui H2R merupakan salah satu sepeda motor sport tercepat di dunia. Bahkan perusahaan menyarankan kepada konsumennya untuk tidak mengendarai H2R di jalan raya, melainkan di lintasan balap.

Jantung mekanis H2R adalah mesin bensin berkapasitas 998 cc 4-silinder DOHC, dipadukan dengan sistem supercharger. Mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga makdimal 326 hp pada 14.000 rpm dan torsi 155 Nm pada 12.500 rpm.

Kawasaki H2R Batal Dijual di Indonesia

Di Indonesia Kawasaki H2R sudah dikenal luas oleh para pecinta sepeda motor sport sekaligus penggemar Kawasaki. Pasalnya roda dua bertampang sangar itu pernah diperkenalkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pada 2015 lalu, di Sirkuit Sentul, Bogor. Kala itu perkenalannya dibarengi dengan peluncuran Kawasaki H2.

Kawsaki H2R (Foto: Kawasaki)

Beberapa bulan setelah perkenalannya, KMI tak kunjung memasarkan H2R. Rupanya ada beberapa kendala yang membuat sepeda motor tersebut batal dipasarkan. Dilansir dari berbagai sumber, H2R batal dijual karena tidak lolos uji tipe dari Kementerian Perindustrian. Ada beberapa persyaratan utama yang tidak terpasang di sepeda motor seharga Rp1 miliar itu. Di antaranya lampu dan kaca spion.

Pihak KMI pun sempat membuka wacana untuk mendatanagkan H2R dalam jumlah terbatas. Sebab uji tipe tak menjadi syarat mutlak yang harus dijalani bagi kendaraan yang diimpor dari luar negeri jika jumlahnya kurang dari 10 unit. Namun rencana tersebut tidak jadi terlaksana sampai sekarang.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts