Bus Legacy SR2 Double Decker Laksana Dibanderol Rp3 Miliar
Bus tingkat Legacy SR2 Double Decker (Foto: Enda/Carmudi)
Penulis: Endara Darata
Jakarta – Booth pabrik spesialis pembuatan bodi bus, CV Laksana Factory asal Ungaran, Jawa Tengah di GIIAS 2018, tetap dipadati penonton sampai dengan hari terakhir pameran, Minggu (12/8). Selama pameran, karoseri Laksana memperkenalkan dua produk terbarunya yakni Legacy SR2 Double Decker dan Legacy SR2 HD Prime.
“SR2 Double Decker kita hadirkan spesial di GIIAS tahun ini sebagai bus tingkat dengan desain terbaik dikelasnya. Baik dari segi eksterior maupun interior,” ujar Stefan Arman, Direktur Teknik Laksana Bus.
Banyak sisi menarik yang ada pada bus ‘Double Decker’ seharga Rp3 miliar ini. Mulai dari ornamen krom yang diadopsi di beberapa titik bodi yang memperlihatkan kesan mewah dan elegan khususnya di fasia depan.
Pada pilar B terdapat aksen seperti huruf L, diketahui bentuk tersebut terinspirasi dari logo Laksana. Selain itu, ornamen alumunium extrusi di sisi atas telah dilengkapi dengan lampu LED biru yang menampilkan kesan mewah dan modern pada malam hari.
“Ini salah satu yang menarik untuk SR2 Double Decker. Selain tampilan mewah, bus ini telah dilengkapi dengan teknologi terbaru optimized structure design. Pada dasarnya pembuatan bodi bus menggunakan bahan-bahan komposit yang ringan dan diletakkan pada area-area tertentu. Sehingga mampu menurunkan titik gravitasi kendaraan, hal tersebut membuat bus menjadi lebih stabil,” ungkapnya.
Interior bus tingkat Legacy SR2 Double Decker (Foto: Enda/Carmudi)
Bus Legacy SR2 Double Decker ditawar Rp2,8 miliar
Berbagai Perusahaan Otobus (PO) dari beberapa wilayah di Pulau Jawa, banyak memberikan penawaran terhadap bus bongsor ini. Kendati demikan, bus tingkat yang ditopang di atas sasis serta mesin bus asal Swedia yakni Scania k410IB ini, belum ada yang meminangnya.
Carmudi mendapatkan bocoran bahwa Legacy SR2 Double Decker berencana dibeli oleh PO bus asal Jawa Timur.
“Pemilik bus yang cukup tersohor di wilayah Jawa-Timur ini menawar harga bus yang semula dijual dengan harga Rp3 miliar, menjadi Rp2,8 miliar ,” jelas Lang Widya P.W, Sales Representative, Karoseri Laksana Factory.
Namun demikian, pihak Laksana belum dapat memastikan bahwa bus ini akan dilepas dengan harga yang ditawarkan tersebut. Ini mengingat perusahaan masih ingin mencari calon pembeli yang berani meminang dengan harga yang cocok.
Lang menambahkan, pada dasarnya harga untuk menjadikan sasis bus yang akan diselimuti baju itu berbeda. Apalagi adanya keinginan konsumen untuk menambahkan beberapa fitur didalamnya dari standar Laksana.
”Secara ketentuan Body bus Legacy SR2 Double Decker dijual dengan harga Rp830 juta, meliputi kelengkapan interior yakni 2 buah televisi, audio standar, plafon wood dan beberapa lainnya. Terkecuali tempat duduk penumpang dan pendingin udara,” imbuhnya. (dna)
