Cara Cek Pajak Motor Online Lewat Situs Web Samsat se-Indonesia

Cara cek pajak motor online bisa dilakukan dengan mudah melalui situs web Samsat. Walau begitu, tautan (link) Samsat setiap daerah memang berbeda-beda. Simak terus informasi berikut untuk menemukan link Samsat yang sesuai dengan nomor polisi motor Anda.

Ilustrasi (Foto: Carmudi)

Perkembangan teknologi yang ada saat ini terbukti berhasil membawa kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk cara banyak orang untuk mengurus pajak kendaraan miliknya. 

Sejak beberapa tahun belakangan Badan Pendapatan Daerah di berbagai provinsi terlihat getol mengadopsi teknologi digital untuk sistem pajak kendaraan. Salah satu manfaat yang bisa dirasakan ialah kemudahan akses informasi mengenai pajak itu sendiri.

Hanya bermodalkan telepon genggam, publik bisa langsung mengetahui besarnya pajak yang harus dibayarkan. Kemudahan tersebut pun pada akhirnya membawa kemudahan-kemudahan lain.

Sebagai contoh, setelah mengetahui jumlah pajak yang harus dibayar maka seorang pemilik motor bisa mengalokasikan dana lebih akurat sebelum melakukan pembayaran.

Contoh lainnya ketika seseorang ingin membeli motor bekas. Mengetahui besarnya pajak motor yang akan dibeli adalah salah satu langkah yang kerap dilakukan sebelum bertransaksi.

(Foto: Mada Prastya)

Cara Cek Pajak Motor Online

Sebelumnya, untuk melakukan hal-hal semacam itu seseorang harus pergi ke kantor Samsat. Atau paling tidak menebak-nebak jumlahnya berdasarkan rincian pajak dari tahun sebelumnya.

Tapi untuk saat ini Anda bisa melupakan cara-cara lama seperti itu seiring dengan merebaknya digitalisasi di sektor perpajakan.

Nah, bagi Anda yang belum jelas, kali ini Carmudi akan memberikan informasi cara cek pajak motor terutama melalui situs web informasi pajak Samsat provinsi-provinsi yang ada di Indonesia. 

Cara ini bisa dikatakan paling mudah dibanding alternatif lainnya, seperti lewat aplikasi atau SMS karena langkah yang dibutuhkan hanya memasukkan nomor polisi.

Selain itu, artikel ini juga berusaha menjawab beberapa beberapa yang kerap menghampiri pemilik motor terkait pajak, seperti halnya tertuang dalam uraian di bawah ini.

Yamaha NMax (Foto: Yamaha)

Berapa Pajak Motor 1 Tahun?

Besarnya pajak motor berbeda-beda untuk setiap tipe dan tahun pembuatan. Sebagai gambaran kasar, skuter matik bermesin 150 cc keluaran 2019 buatan brand Jepang besar pajaknya sekitar Rp300 ribuan per tahun. 

Tapi itu belum ditambah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dikelola PT Jasa Raharja. Adapun besarnya SWDKLLJ motor bermesin 50 cc sampai 250 cc adalah Rp35.000. Biaya ini dibayar sekaligus bersama pajak setiap tahunnya.

Jika tidak ada keterlambatan, umumnya jumlah pajak yang harus dibayar dari tahun ke tahun selalu sama. Pasalnya, hal yang sering membuat orang bingung untuk menghitung pajak kendaraan bermotor adalah dendanya.

Terlebih lagi jika keterlambatannya sudah berlangsung selama bertahun-tahun. 

Tanpa adanya keterlambatan, maka Anda cukup melakukan penjumlahan antara pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan pokok SWDKLLJ. Hasil dari penjumlahan tersebut kurang lebih adalah besarnya pajak yang harus dibayar setiap tahun.

Besarnya PKB itu sendiri sebenarnya memang bisa mengalami perubahan. Karena mengacu pada Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang dievaluasi setiap tahunnya.

Nilai PKB biasanya akan menjadi lebih murah seiring bertambahnya usia kendaraan, namun penurunannya tidak begitu signifikan.

Perlu diingat, perhitungan seperti yang dijelaskan di atas hanya berlaku dalam konteks pembayaran pajak tahunan.

Bukan pembayaran pajak lima tahunan atau balik nama. Karena tidak ikut menyertakan komponen biaya lainnya, seperti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), biaya pembuatan nomor polisi, atau biaya penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

(Foto: Carmudi)

Bagaimana Cara Mengecek Pajak Kendaraan?

Sempat disinggung di awal ada beberapa alternatif cara untuk mengecek pajak motor. Mulai dari menggunakan aplikasi khusus, SMS, dan situs web Samsat setiap daerah yang menyajikan layanan informasi pajak.

Cara yang terakhir bisa dinilai paling mudah dan praktis. Karena Anda hanya perlu mengunjungi situs web Samsat sesuai daerah di mana motor terdaftar.

Tapi untuk itu diperlukan pemahaman lebih jauh dari sebatas mengenali kode huruf yang tertera di depan nomor polisi. Sebagai contoh, plat B dikenal luas sebagai nomor polisi kendaraan yang berasal dari DKI Jakarta.

Padahal kenyataannya lebih dari itu. Motor dari daerah Depok juga masih menggunakan plat B, tapi administrasinya masuk ke Jawa Barat.

Karena itu jika mencari nomor polisi motor plat B Depok di situs web Samsat DKI Jakarta maka tak akan keluar hasil apapun.

Cara untuk mengetahui pajaknya ialah dengan mencari nomor polisinya di situs web Samsat Jawa Barat. 

Intinya, jangan buru-buru merasa bingung jika nomor polisi motor Anda tidak muncul dalam pencarian di satu situs web Samsat. Pastikan dulu Anda mengakses situs web yang benar-benar sesuai dengan nomor polisinya.

Untuk daftar tautan atau link Samsat berbagai daerah di Indonesia bisa Anda lihat di bawah ini.

Cara menggunakan layanan informasi pajak kendaraan pada situs web di atas mayoritas serupa. Pengguna atau pemilik motor cukup memasukkan nomor polisi saja. Kemudian akan muncul informasi pajaknya.

Namun memang ada beberapa layanan yang juga meminta nomor rangka atau mesin.

Walau cukup membantu, mayoritas layanan di atas hanya bersifat portal informasi saja. Maksudnya, pemilik kendaraan hanya dapat mengetahui informasi pajak, tanpa bisa melakukan pembayaran.

Langkah pembayaran masih memerlukan kehadiran langsung di Samsat atau memanfaatkan platform lainnya. Salah satu platform yang cukup dikenal adalah Sambara yang merupakan singkatan Samsat Mobile Jawa Barat.

(Foto: Carmudi)

Apakah Aplikasi Sambara Akurat?

Sambara merupakan aplikasi milik Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat. Berdasarkan pengalaman, aplikasi ini menyediakan layanan yang sangat lengkap. Informasi pajak yang ditampilkan di dalamnya juga akurat.

Bukan sekadar menjadi alternatif cara cek pajak motor online, aplikasi ini juga memungkinkan pemilik untuk melakukan pendaftaran pembayaran.

Pada akhirnya pemilik motor memang tetap harus ke Kantor Samsat. Tapi hanya untuk mengambil Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD). Lembar belakang STNK yang berisi rincian pajak kendaraan.

Fasilitas ini setidaknya menjadikan proses pembayaran pajak jadi lebih cepat karena tidak harus antre.

Baca Juga:

• Cek Besaran Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta, Makin Gampang via Smartphone
• Cara Cek Pemilik Plat Nomor Kendaraan ke Samsat, Online, dan SMS

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas