Tips dan Trik

Cara Jaga Stamina Saat Berkendara Motor Jarak Jauh

Mudik Jadi Aktivitas Berkendara Motor Jarak Jauh (Foto: Kupuk Blog)

“Libur telah tiba..libur telah tiba…hore, hore, hore…,” Carmudian pasti sudah tidak asing dengan penggalan lagu anak-anak itu.

Ya sebentar lagi masyakarat Indonesia memasuki musim liburan Idul Fitri.

Dalam menyambut libur panjang seperti ini, warga kota besar pasti berniat rekreasi. Tujuannya bisa di dalam atau bahkan pergi ke luar kota. Pengguna roda dua melihat libur panjang ini sebagai kesempatan untuk touring ke luar kota.

Bepergian memakai kendaraan roda dua menawarkan efisiensi biaya perjalanan serta lebih fleksibel apabila di jalan ingin mampir sejenak. Tidak heran, banyak warga kota besar yang memilih sepeda motor sebagai moda transportasi utama, bahkan untuk menuju kampung halaman.

Persiapan Fisik Pengendara

Berkendara jarak jauh dengan waktu perjalanan berjam-jam jelas butuh stamina yang prima. Jangan sampai, karena ingin segera tiba sampai di tujuan malah memforsir tenaga dan membuat stamina jadi cepat habis. Anda bahkan  perlu sesekali beristirahat ketika mulai kurang fokus atau merasa lelah.

Persiapan Berkendara Motor Jarak Jauh (Foto: Elang Jalanan)

Untuk itu, sebaiknya tunda dahulu perjalanan apabila badan terasa kurang fit. Segera minum obat dan istirahat total.

Berkendara dengan kondisi tubuh kurang fit akan memperbesar peluang terjadinya kecelakaan.

Sebelum berangkat, tidak ada salahnya meminum suplemen multivitamin. Tujuannya, supaya stamina tidak lekas menurun.

Stamina yang drop berdampak pada konsentrasi dan kemampuan kita dalam berkendara berkurang drastis.

Berkendara dengan Santai

Nah, ini yang kadang dilupakan bikers saat touring atau melakukan perjalanan antar kota. Mereka berkendara secara agresif agar cepat tiba di tujuan. Bahkan, melanggar aturan lalu lintas.

Sikap Santai saat Berkendara Jarak Jauh (Foto: Info Motor Terbaru)

Ini yang harus Carmudian hindari saat berkendara jarak jauh. Cepat boleh, ugal-ugalan jangan. Berjalanlah dengan kecepatan yang terbaik, usahakan tidak lebih dari 80 km/jam. Tujuannya agar konsentrasi berkendara tetap terjaga, baik itu saat mengendalikan tunggangan dan melihat situasi jalanan.

Jangan mudah terpancing emosi, dengan perilaku negatif pengendara lain. Anda harus tetep sabar, jangan terbawa nafsu membawa motor untuk menggeber sampai kecepatan tinggi.

Tidur Bila Kelelahan

Masjid Bisa Jadi Tempat Istirahat saat Berkendara Jarak Jauh (Foto: Rakyatku)

Kata siapa bikers nggak butuh tidur saat perjalanan?! Tidur itu kebutuhan biologis setiap orang, terutama saat tubuh sudah sangat lelah. Perlu Anda ketahui, lamanya berkendara motor jarak jauh itu maksimal sekitar 3-4 jam.

Anda juga bisa tidur sejenak untuk mengembalikan stamina dan fokus. Berhentilah di sekitar tempat yang aman untuk tidur, seperti misalnya di SPBU atau masjid. Jangan lupa kunci ganda motor Anda, kemudian Anda bisa tidur sejenak.

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts