Di 2018 Bukan Suzuki Ertiga yang Paling Laris, Justru Carry dan Mega Carry
Penulis: Santo Evren
Jakarta – Di ranah roda dua Suzuki mendapat capaian yang positif. Lantas bagaimana dari sektor mobil penumpang dan komersial? Mobil merek Suzuki juga memperoleh hasil penjualan yang positif baik secara wholesales (pabrik ke dealer) maupun retailsales (dealer ke konsumen).
Dari data wholesales yang dibeberkan oleh Suzuki tercatat sebanyak 118.014 mobil sudah terdistribusi sepanjang 2018. Meningkat tipis dari penjualan tahun sebelumnya sebesar 111.660 unit atau 5,7 persen. Secara retail penjualan mobil Suzuki di 2018 meningkat tipis yaitu 8,9 persen menjadi 116.688 unit dibandingkan 2017 sejumlah 107.185 unit.
“Raihan positif ini berkat minat dan penerimaan yang baik dari masyarakat terhadap produk-produk Suzuki serta kerja keras seluruh elemen perusahaan,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS.
Suzuki Carry dan Mega Carry Masih Unggul
Sepanjang 2018, Suzuki Carry dan Mega Carry menjadi model unggulan. Total wholesale keduanya mencapai 55.267 unit. Capaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry menjadi raja pick up dengan pangsa pasar sebesar 51 peren di kategori Low Pick Up, sekaligus berkontribusi sebesar 47 persen terhadap penjualan Suzuki.
Di segmen kendaraan penumpang masih dihuni oleh Suzuki Ertiga. Mobil keluarga yang tampil serba baru ini pada 19 April 2018 lalu berhasil membukukan wholesales sebanyak 32.592 unit pada 2018.
Sedangkan diposisi berikutnya Ignis dengan jumlah wholesales sebanyak 13.802 unit atau menguasai 45,5 persen pasar city car di Tanah Air.
Mobil Suzuki lainnya yang juga menyumbang penjualan selama 2018 adalah Baleno hatchback sebanyak 5.453 unit, Karimun Wagon R mencapai 4.564 unit, dan SX4 S-Cross sebesar 2.689 unit.
Dari semua capaian angka penjualan yang di raih Suzuki, mobil di segmen komersial masih menjadi andalan. Bahkan rencanannya tak lama lagi akan mengeluarkan varian dengan mesin baru yang sudah Euro 4, kita tunggu saja.
