Toyota New Avanza, Tak Sesuai Ekspektasi? Hoax atau Tidak

Jakarta – Banyak yang menyangka jika New Toyota Avanza tak memiliki ubahan berarti. Walaupun hanya terlihat di bagian eksterior saja, sebenarnya ada perubahan yang sangat terasa. Bagi Anda yang masih penasaran, kami akan membedah ubahan pada Toyota New Avanza.

Memang, PT Toyota Astra Motor (TAM) mendesain eksteriornya menjadi lebih kekinian. Tetapi, sebenarnya ada yang lebih baik dari itu semua. Kenyamanan New Avanza ini menjadi berubah derastis. Salah satu poin utama yang berubah adalah bagian suspensi yang disulap menjadi lebih lembut.

Test Drive Toyota New Avanza

Mengapa kami dapat menyebut demikian? Ada 3 hal improvement besar yang dilakukan oleh Toyota untuk memperbaiki suspensi yang kerap dibenci oleh para pengguna Avanza. Sebab, suspensi Toyota Avanza sejak dulu dikenal sangat keras, berisik dan juga sangat tidak nyaman dikendarai. Tak hanya itu, bunyi berisik juga kerap dihasilkan dari suspensi bagian belakang.

Setting Suspensi New Avanza Baru

Ada tiga bagian kaki-kaki yang mendapatkan sentuhan. Yang pertama adalah bagian bushing strut bar, lalu bushing swing arm, dan terakhir adalah bushing laterial rod. Tak lupa coil spring pada New Avanza ini juga mendapatkan sentuhan magis agar semakin nyaman.

“Suspensi depan dan belakang New Toyota Avanza ini memang dibuat lebih solid. Coil spring di desain ulang dengan ukuran ulir yang lebih kecil supaya mampu meredam guncangan dengan baik,” kata Didi Ahadi, Technical Service TAM di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/3).

Suspensi Toyota New Avanza

Jika dilihat secara ukuran, ulir baru pada coil spring ini memang dibuat lebih kecil. Tujuannya agar dapat meredam guncangan semakin baik. Lalu, apa yang dihasilkan dari setting baru ini? Jujur saja, peredaman yang dihasilkan sangat jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Saya yang mencicipi New Avanza Veloz 1.5 manual merasakan suspensinya saat ini cukup empuk. Bantingan yang dihasilkan pada suspensi belakang ini benar-benar diluar ekspektasi. Dalam pikiran saya sempat terlontar pertanyaan,”Kenapa tidak dari dulu saja dibuat seperti ini?”. Bukan Toyota namanya kalau tidak melakukan ubahan dan mendengarkan kemauan konsumen.

Suspensi Toyota New Avanza

Electronic Power Steering Semakin Stabil di Kecepatan Tinggi

Bunyi-bunyi yang biasanya dihasilkan dari bagian suspensi ini juga hilang pada New Avanza. Tak ada lagi suara ‘jedag-jedug’ dari suspensi belakang. Kendati jauh lebih empuk dan nyaman, tetapi handlingnya juga semakin baik. Toyota juga memperbaiki electronic power steering (EPS) pada New Avanza.

EPS ini disetting ulang agar terasa lebih berat saat berada di kecepatan lebih dari 70 km/jam. EPS ini juga terasa sangat ringan saat mobil berada di kecepatan rendah, seperti saat hendak parkir contohnya. Di kecepatan tinggi, setir akan semakin berat dan di kecepatan rendah setir akan sangat ringan. Hal ini jelas menambah kenyamanan pengguna New Avanza.

EPS Toyota New Avanza

Kekedapan kabin juga berhasil diperbaiki. “Di bagian tengah ada karpet tambahan. Ada juga tambahan karet di bagian firewall, di bawah transmisi dan dek belakang dipasang tambahan insulator yang membuat lebih kedap. Nois atau kebisingan berkurang 1-2 db. Dulu 49 db sekarang setelah mendapatkan improvement ini menjadi 47 db. Memang turunnya sedikit, tetapi penurunan ini sangat berbeda saat dikendarai,” sambung Didi.

Head Unit Memudahkan Penggunanya

Dalam kesempatan test drive New Avanza yang diberikan PT Toyota Astra Motor (TAM) di wilayah Cirebon hingga Jogjakarta, kami juga mencoba head unitnya. Head unit dengan layar sentuh ini juga cukup memudahkan pengguna Toyota New Avanza. Sebelum menggunakan, pastikan Anda mendownload aplikasi bernama T-Link pada Google Play Store untuk Android. Setelah di install, Anda hanya perlu mensinkronisasi gadget melalui jaringan bluetooth sembari menggunakan kabel data yang telah dipasang di head unit.

Head Unit Toyota New Avanza

Jika Anda tidak melakukan sambungan dengan jaringan bluetooth dan kabel data, maka gadget dengan head unit tidak akan dapat menampilkan mirroring. Hal ini menurut kami menjadi salah satu kekurangan, jika memang sudah bisa melalui perangkat bluetooth saja atau sebaliknya, kenapa harus menggunakan dua-duanya? Selain menambah keruwetan di bagian kabin, bagi pengendara yang mengemudi sendirian hal ini cukup merepotkan.

Mesin Toyota New Avanza Belum Mendapatkan Sentuhan

Lalu, bagaimana dengan setting mesin? Untuk bagian mesin, sayangnya Toyota tidak melakukan improvement pada bagian mesin, transmisi dan differential. Setting mesin bisa dibilang masih sama persis dengan generasi sebelumnya. Tetapi, improvement yang dilakukan oleh Toyota ini menurut kami cukup baik.

Test drive Toyota New Avanza

Atas beberapa hal itu juga, penjualan New Avanza berhasil melewati target. Sejak peluncuran New Avanza hingga saat ini, mobil LMPV tersebut ditargetkan terjual di angka 7-8 ribu per bulan. Belum ada dua bulan meluncur, angka penjualan sudah ada di 18 ribu unit. Apakah di generasi selanjutnya setting mesin akan berubah? Atau, seluruh desainnya akan berubah total menjadi semakin nyaman? Kita tunggu kejutan yang diberikan oleh Toyota.(dol)