Mobil Modifikasi Produk

Fungsi Damper Shockbreaker Prime, Bukan Cuma Ganjel Saat Ambles

Pasang Damper Shockbreaker Prime Meningkatkan Pengendalian (Foto Carmudi)

Jakarta – Shockbreaker mobil termasuk salah satu bagian kaki-kaki yang vital, karena menjaga kenyamanan sekaligus pengendalian. Kalau shockbreaker terlalu empuk, pengendalian mobil jadi limbung dan mobil ambles saat diisi penumpang penuh. Untuk itu shockbreaker perlu diatur lebih kenyal, solusi singkatnya dengan memakai damper shockbreaker.

Salah satu merek damper shockbreaker yang cukup terkenal yaitu Prime. Menurut Henry Yogiaman, Operational Director Prime, alat ini sebenarnya merupakan suspension active stabilizator atau stabiliser aktif pada suspensi. Ia menekankan, bila damper shockbreaker fungsinya bukan cuma sebagai ‘ganjel’ agar shockbreaker tidak ambles karena travel suspension yang panjang.

“Produk kita juga dijual sama ATPM, Astra Daihatsu dan kalau di Sulawesi ada Hadji Kalla. Tapi, yang dijual sama ATPM cuma dipakai sebagai ganjelan doang. Dengan Prime ini, mobil ini lebih stabil & mudah dikendalikan,” jelas pria dengan sapaan Yogi ini.

Merek aftermarket lokal asal Indonesia ini telah memasarkan damper hingga ke seluruh Indonesia, bahkan menyeberang hingga ke Malaysia. Produksi Prime ini seluruhnya dilakukan di Indonesia, dengan racikan 45% chemical dari BASF Jerman dan selebihnya karet alam Indonesia.

Soal harga, Prime active stabilizator ini dijual Rp 3,2 juta untuk satu set, atau untuk empat roda. Yogi mengakui kalau harga alat ini cukup mahal ketimbang produk sejenis dari merek lain yang harganya terjangkau. Tapi, ia menjanjikan kalau produk prime ini memiliki banyak kegunaan saat terpasang di mobil.

“Di Malaysia kita diteriakin mahal, kalau yang lain Rp 300 ribu, kita 3,2 juta. Kita punya banyak kompetitor yg harganya masuk di kantong. Kita hany kasih patokan, dengan ini (Prime) mobil bisa mengerem lebih cepat, ini lebih banyak ke arah safety,” tuturnya.

Pasang Damper Shockbreaker Tidak Gugurkan Garansi

Prime Suspension Active Stabilizator kini rambah luar negeri. Foto/Prime.

Yogi menjelaskan bila cukup banyak kegunaan dari Prime ini. Selain mempercepat jarak pengereman, damper shockbreaker ini meminimalkan gejala bodyroll dan meningkatkan kemampuan melewati tikungan atau saat manuver zig-zag. Pemasangan damper shockbreaker di bagian depan meminimalkan gaya nose dive atau moncong kendaraan menukik saat mengerem.

Padahal untuk mendapat pengendalian seperti yang dijelaskan tadi, pemilik mobil kadang perlu untuk modifikasi kaki-kaki dan rem. Namun ia yakin, hanya dengan pemasangan alat aftermarket ini tidak menggugurkan garansi kendaraan.

“Dalam modifikasi, ganti rem, shockbreaker dan sebagainya bisa mengugurkan garansi ATPM. Tapi pasang ini juga membuat lebih stabil dan tingkat kenyamanan masih ada,” jelasnya.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts