Gara-gara Fortuner Milik Setnov Airbag Tak Mengembang, Para APM Pamer Teknologi

Penulis: Santo Evren Sirait

Jakarta – Mobil merek Toyota Fortuner seketika langsung menjadi perbincangan banyak orang, lantaran kendaraan ini digunakan oleh tersangka kasus KTP Elektronik dan mengalami kecelakaan di wilayah Jakarta Barat. Fortuner yang dikemudikan “sopir” Setya Novanto menabrak “tiang listrik”, menurut pengakuan dari kuasa hukum pribadinya, Fredrich Yunadi bahwa ketua DPR itu mengalami geger otak.

Peristiwa tersebut langsung membuat banyak orang yang bertanya-tanya terkait fitur keamanan yang ada di mobil SUV tersebut bekerja atau tidak.

Rupanya kejadian tersebut dimanfaatkan oleh dua produsen mobil di Tanah Air untuk memamerkan teknologi yang miliki oleh produknya. Adalah Nissan Motor Indonesia (NMI) dan Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Lewat akun instagram @nissanid, NMI memperlihatkan teknologi yang dimiliki oleh X-Trail yaitu Active Trace Control (ATC). Teknologi tersebut ditunjukkan oleh NMI berupa video lustrasi berdurasi singkat.

Namun yang cukup mengelitik disini adalah diperlihatkannya perbandingan antara mobil yang sudah dilengkapi fitur ATC dengan yang belum. Jika mobil yang belum maka pada saat berbelok kencang bisa menabrak tiang listik.

“Menikung dengan kecepatan tinggi lebih presisi, terkendali, tanpa risiko keluar jalur berkat teknologi Active Trace Control dari Nissan yang mengatur pengereman otomatis secara individual di setiap rodanya,” tulis Nissan ditambah dengan tagar #Nissan #IntelligentMobility #savetianglistrik.

Video yang sudah disaksikan oleh 20.351 netizen mendapat beragam komentar, rata-rata mengeluarkan nada bercanda.

lu sindir fortuner…. Gara2 papa stnov nih, tulis @fadliiyusufSa

keren ni marketingnya manfaatin SN kata @amrhaq14Anjay

Kemudian ada juga pemilik akun @hendraysHahaha juga mengatakan: Kasihan nih @toyotafortuner jadi sasaran rival. Sabar ya….

Sementara itu Suzuki sendiri lewat akun pribadinya @suzuki_id menunjukkan teknologi terbarunya yang diberi nama Heartect. Selain menunjukkan gambar, Suzuki juga menuliskan caption yang berisi tentang kelebihan dari Heartect.

“Meredam dampak benturan dari depan seperti menabrak tiang listrik akan tetap aman dengan teknologi HEARTECT. Bobot hantaman dari depan akan terdistribusi ke samping sehingga penumpang di depan terlindungi. Apalagi ada dual AirBag plus seatbelt with pretentioner, gegar otak bisa terhindarkan!,” tulis Suzuki ditambah tagar #suzuki #safetydriving #heartect.

Sama seperti Nissan, status yang dibuat oleh Suzuki itu langsung menuai banyak komentar yang lucu-lucu.

Akun @sumberanugerahEfek menuliskan papa nabrak tiang listrik. Semua perush otomotif pada ngiklanin anti benturan.

Ada juga @widy6@s.novanto pah.. harusnya beli mobilnya yang ini, jd bakalan enak nabrak tiang listriknya. Sedangkan @ady_gan Nanti menulis papah beli ini aja, jadi kalo nabrak tiang lagi aman pah…

Daihatsu Juga Ikut-ikutan

Walaupun masih terbilang saudara dengan Toyota, tapi Daihatsu tidak mau ketingggalan momen yang tengah ramai tersebut. Bila Nissan dan Suzuki memamerkan teknologi baru, Daihatsu cukup dengan pamer sabuk pengaman.

Melalui akun resminya @daihatsuind, Daihatsu memposting gambar Xenia dengan backround tiang listrik. Dari statusnya itu Daihatsu ingin memaparkan begitu pentingnya menggunakan sabuk pengaman karena dapat meminimalisir cidera pada kepala saat terjadi kecelakaan.

“Fitur keselamatan di mobil dirancang khusus untuk meminimalisir atau bahkan mencegah resiko akibat kecelakaan. Contohnya seperti safety belt yang wajib juga digunakan oleh penumpang di belakang. Agar terhindar dari cedera karna kecelakaan. #Daihatsu #ILoveXenia,” tulis akun tersebut.