Sepeda motor

Harga Kawasaki KLX250 Bekas, Lebih Mahal Dari Motor Trail 150 cc Manapun

Harga Bekas KLX250 mirip dengan harga baru KLX150

Jakarta – Memasuki tahun 2020, Jakarta dan banyak kota-kota lainnya dilanda banjir dan genangan yang cukup tinggi. Kondisi ini membuat akses jalan sulit dilalui oleh motor-motor biasa dan hanya bisa diterjang oleh motor trail. Bagi Carmudian yang sering melewati medan banjir dan tanah, tak ada salahnya mencari tahu harga pasaran Kawasaki KLX250 bekas.

Pasalnya, motor dua alam yang dipasarkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia ini harganya masih sangat tinggi. Kondisi barunya saja dijual dengan harga Rp65.100.000 (on the road Jabodetabek dan Serang). Harga tersebut bahkan dua kali lipat dari harga baru Kawasaki KLX150 tipe standar, yaitu Rp30.700.000.

Kawasaki KLX250 telah hadir sejak 2009 dan untuk model yang sekarang masuk dalam generasi kedua. KLX250 memiliki dimensi panjang 2.200 mm, lebar 820 mm, dan tinggi 1.190 mm dengan jarak antar sumbu roda 1.430 mm. Dimensi KLX250 ini termasuk ramping dan cukup proporsional untuk postur rata-rata orang Indonesia.

Saat ini, hanya Kawasaki dan Honda saja yang memasarkan “motor garuk tanah” berkapasitas seperempat liter. Sedangkan Yamaha, kini hanya memasarkan WR 155 R saja, sedangkan WR250 sudah berhenti dijual.

Kawasaki sejauh ini masih menjadi pilihan utama bagi penggemar motor trail. Alasannya, Kawasaki KLX250 diciptakan untuk kendaraan dual purpose yang nyaman untuk harian. Konsep Kawasaki KLX250 ini adalah sebagai motor trail murni, sedangkan Honda CRF250 Rally desainnya sedikit bergaya adventure meskipun konsepnya juga motor trail.

Eksistensi Kawasaki KLX250 termasuk di pasar motor bekas tentunya sulit tergusur merek lain. Pasalnya, varian supermoto yaitu D-Tracker X yang juga bermesin 250 cc sudah tidak lagi dijual. Alhasil, penggemar supermoto lantas membeli Kawasaki KLX250 bekas, lantas dimodifikasi.

Harga Kawasaki KLX250 Bekas Masih Tinggi

Kawasaki KLX250 2016, harga bekasnya Rp 55 juta

Populasi motor trail bermesin seperempat liter tak sebanyak versi 150 cc, termasuk di bursa motor bekas. KLX250 sebagai pemain lama pun sudah mendapat tempat kalangan penggemar “garuk tanah” bila dibandingkan CRF250 Rally atau WR250. Hal ini membuat KLX250 lebih tenar dan banyak dicari ketimbang dua rivalnya tadi.

Konsekuensinya, harga Kawasaki KLX250 bekas masih tinggi sampai dengan saat ini. Faktor lainnya yang membuat harga motor trail dari kubu geng hijau ini tetap stabil ialah karena permintaan yang tinggi namun unit bekasnya terbatas.

Berdasarkan penelusuran Carmudi Indonesia dari berbagai situs dan marketplace, harga pasaran termurah Kawasaki KLX250 bekas keluaran 2010 dijual Rp25 juta. Harga termahalnya dijual Rp55 juta untuk keluaran 2016. Harga unit bekasnya ini bervariasi, tergantung dari kondisi motor dan beberapa modifikasi yang sudah dilakukan.

Bisa dilihat, depresiasi atau penurunan harga KLX250 sangat minim bahkan bila dibandingkan dengan harga barunya sekarang. Umumnya, kenaikan harga motor baru setiap tahunnya berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp1 jutaan. Maka penurunan harga dari KLX250 dalam kurun waktu hampir empat tahun bisa di bawah Rp10 jutaan (dengan asumsi harga KLX250 tahun 2016 sekitar Rp61-63 jutaan).

Demikian juga untuk KLX250 tahun tua, harga pasaran bekasnya termasuk lumayan tinggi. Dari rentang harga Rp25-55 jutaan, tentunya harga Kawasaki KLX250 bekas ini setara dengan KLX150 baru dari tipe apapun.  Wow, sungguh fantastis!

Namun demikian, harga KLX250 baru sebenarnya masih jauh lebih murah ketimbang Honda CRF250 Rally. Pasalnya, PT Astra Honda Motor selaku produsen memasarkan motor trail semi adventure itu di harga Rp75.230.000. Dengan harga yang mahal tersebut, tidak heran bila populasi CRF250 Rally cukup sedikit.

Sasis Kokoh ala Kawasaki KLX250

Kekuatan Kawasaki KLX 250 berada di rangka jenis diamond dan terbuat dari bahan baja ringan yang kuat serta lentur. Tidak hanya itu, bagian suspensi KLX 250 juga mampu diatur ulang hingga 16 setelan. Hal ini memaksimalkan performa dan sangat membantu manuver di jalan terjal berbatu.

Rangka tubular semi double crandle milik KLX250 selama ini dikenal kuat dan ringan. Jenis rangka yang lentur pastinya meningkatkan pengendalian motor dan mempermudah handling. Kemudian, KLX 250 dibekali suspensi depan Upside Down 43 mm, dan untuk bagian belakangnya memakai monoshock uni-trax.

Sekalipun ini adalah motor 250 cc, namun KLX250 dinilai merupakan motor yang fun to ride. Motor trail ini memiliki power, akselarasi, balance, riding position yang nyaman, lalu bobot yang ringan.

Perlu diketahui, bobot KLX250 hanya 138 kg, atau hanya selisih dua kilogram dari Honda CB150R. Ini membuatnya tergolong ringan untuk ukuran motor 250cc.

Kelemahan dari postur KLX250 ini hanyalah pada ground clearance yang tinggi, dengan jarak terendah ke tanah 285 mm. Sementara itu, tinggi tempat duduk dari permukaan tanah berkisar 889 mm. Ukuran ini sedikit menyulitkan bagi pengendara dengan tinggi kurang dari 170 cm. Pengendara Kawasaki KLX250 bakal kewalahan memakai motor ini karena ground clearance ke tanah yang sangat jauh, sehingga sulit untuk menapak. Proses adaptasinya tidak sulit bila sebelumnya terbiasa menunggangi motor trail 150 cc.

Motor Trail ‘Murah’ Fitur Melimpah, Perawatan Mudah

Kawasaki KLX250 pakai mesin Ninja 250SL

Penghobi “garuk tanah” biasanya mencari tunggangan yang tangguh dan perawatannya mudah. Selain karena komposisinya yang menggunakan suspensi Upside Down 43 mm dan monoshock uni-trax di belakangnya, Kawasaki KLX250 mengadopsi sistem pengkabutan bahan bakar dengan karburator.

Memang, karburator bagi kebanyakan orang dianggap ketinggalan zaman, karena CRF250 Rally sudah memakai injeksi. Meski demikian, teknologi karburator ini menurut Kawasaki lebih mudah dioprek. Pengendara juga bisa lebih mudah mengatasinya apabila muncul masalah, khususnya saat di tengah hutan.

Mesin yang digunakan KLX250 adalah turunan dari milik Kawasaki Ninja 250 SL alias versi satu silinder. Dimensi bore x stroke 72 X 61.2 mm milik KLX250 menghasilkan tenaga 24,14 PS pada 9.000 Rpm dan torsi sebesar 21 Nm pada 7.000 rpm. Bila dibandingkan dengan Ninja 250 SL, KLX250 memang kalah tenaga dan torsi.

Melihat spesifikasinya, tenaga dan torsi KLX250 ada di putaran menengah. Ini membuat performa motor enteng saat akselerasi dan berkendara di jalur terjal yang memang butuh torsi yang besar di putaran bawah.

Handling atau pengendalian KLX 250 juga terkenal lincah, karena desain yang ramping didukung setang lebar dengan posisi tinggi. Dimensi yang hanya sedikit lebih bongsor dari KLX150 membuatnya untuk terabas hutan pun tetap asyik, dan enteng ketika selap-selip diantara pepohonan.

Kian nyaman, karena kedua suspensi pada KLX250 bisa diatur tingkat kekerasannya dan ban dual purpose berukuran besar. Bokong pun tidak lekas pegal karena bantingan suspensi yang bisa disetel empuk. Ini membuat guncangan jalan berbatu bisa diredam dengan baik saat kita ingin menjelajah hutan, misalnya.

Bagi crosser yang ingin naik kelas dari 150 cc ke 250 cc, KLX250 ini dirasa ideal. Sebab, harga barunya lebih terjangkau ketimbang CRF250 Rally. Tapi kalau hanya ingin membeli motor bekasnya, harga Kawasaki KLX250 memang dirasa sedikit mahal.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Menghitung Hari Kedatangan Kawasaki ZX-25R di Indonesia, Ini Bocoran Resminya

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts