Honda Jalin Kerja Sama dengan Sony Bangun Teknologi Mobil Listrik
Jepang — Honda Motor Co., Ltd resmi menjalin kerja sama dengan Sony Group Corporation guna membangun pengembangan teknologi mobil listrik di masa depan.
Nantinya baik Honda dan Sony akan membangun lini bisnis baru guna menghasilkan teknologi terdepan dalam hal lingkungan, keselamatan, penunjang mobilitas masyarakat, riset struktur bodi kendaraan, serta layanan purna jual.
Toshihiro Mibe, Director, President, Representative Executive Officer and CEO, Honda Motor Co., Ltd mengatakan bahwa kerja sama dengan Sony ini menjadi tantangan baru bagi mereka ke depannya.
“Kami sangat senang telah menandatangani perjanjian dengan Sony yang memiliki kekuatan dalam teknologi digital canggih untuk menghadapi tantangan baru,” katanya dalam siaran resmi yang kami terima, Senin (20/6/2022).
Aliansi antara Honda dan Sony yang sudah mulai beroperasi tahun ini nantinya akan berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Kedua perusahaan menargetkan agar bisa memulai produksi penjualan global kendaraan listrik pada 2025 mendatang.
“Berdasarkan visi kami, Sony mempunyai inisiatif dalam bisnis mobilitas yang berpusat di tiga bidang; keselamatan, hiburan, dan kemampuan beradaptasi,” tambah Kenichiro Yoshida, Representative Corporate Executive Officer, Chairman, President and CEO Sony Group Corporation.
Pada April 2022 lalu, Honda menyampaikan rencana untuk meluncurkan 30 mobil listrik hingga tahun 2030 mendatang. Nantinya seluruh mobil tersebut akan mengisi berbagai segmen yang ada seperti mini-EV komersial, hingga model-model pada segmen premium.
Target yang dipatok pun tak main-main, mencapai 2 juta unit mobil listrik secara global setiap tahunnya.
“Sejak diumumkan pada bulan Maret, banyak orang telah mengungkapkan harapan mereka untuk lini bisnis ini di mana kami akan berusaha untuk menciptakan nilai baru melalui perpaduan yang dibawa oleh kombinasi industri kami kedepannya,” tambah Toshihiro Mibe.
Dengan kerja sama kedua perusahaan tersebut, Honda dan Sony berniat menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan listrik dunia. Keduanya akan saling mengembangkan teknologi pencitraan, penginderaan, telekomunikasi, jaringan, dan teknologi hiburan.
“Teknologi penginderaan Sony dan kemampuan pengembangan mobilitas asli Honda, untuk mewujudkan mobilitas dan layanan yang menginspirasi dan menggairahkan pelanggan kami. Dengan menyatukan keahlian kedua perusahaan, kami bertujuan untuk memimpin di era baru,” tutup Yasuhide Mizuno.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas