HPM Lakukan Recall Bukan Hal yang Memalukan, Ini Tanggung Jawab ke Konsumen
![Honda Accord](https://www.carmudi.co.id/journal/wp-content/uploads/2017/11/Honda-Accord.jpg)
Penulis: Dony Lesmana
Jakarta – Seperti di beritakan sebelumnya PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan sebanyak 2.522 unit Honda Accord produksi 2003-2006 dilakukan penarikan atau recall. Kareana ada masalah pada battery sensor assy yang memungkinkan bisa terjadi hubungan arus pendek dan kebakaran.
Masalah recall menurut HPM suatu hal yang harus diumumkan karena ini menyangkut layanan dan kepercayaan terhadap konsumen. Bukannya harus ditutup-tutupi karena ada kesalahan atau cacat produksi, ini akan menjadi masalah kedepannya terkait dengan konsumen.
HPM adalah salah satu Agen Pemegang Merek yang sangat terang-terangan berbicara tetang recall dan menyampaikan dengan terbuka kepada konsumen. Informasi ini yang harus disampaikan kepada konsumen kalau ada kesalahan terkait prosuk, ini menyangkut keselamatan konsumen yang harus diutamakan.
“Biasanya APM malu melakukan atau mengumumkan recall, kalau kita sih tidak. Konsumen tak perlu khawatir dari history kita. Tak perlu dikhawatirkan tentang recall mempengaruhi penjualan, karena itu cerita lain,” ujar Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM.
Tanggung Jawab HPM Kepada Konsumen
HPM memberikan pengumuman tentang recall Honda Accord lansiran 2003-2006 karena ditemukan masalah pada komponen baterai sensor assy. Langkah HPM di harapkan akan mendapat perhatian konsumen untuk melakukan perbaikan mobilnya.
Bahkan untuk mendapatkan banyak respon HPM juga melakukan pengiriman surat kepada konsumen terkait recall ini. Karena tak jarang konsumen yang mengabaikan pengumuman ini, mereka tidak peduli dengan penggantian komponen yang akan diganti.
“Tak semua orang peduli juga meskipun pergantian gratis. Kita juga terbantu dengan banyaknya media yang mengumumkan hal ini, sekaligus menjadi edukasi diharapkan konsumen banyak yang peduli,” katanya.
Dia menambahkan kalau pihaknya tak takut akan berpengaruh dengan penjualan, karena itu cerita lain jadi kalau harus diganti pasti kita ganti.
Tak perlu memikirkan biaya penggantian menurut Jonfis ini gratis dan proses pengerjaan hanya memakan waktu 30 menit di diler-diler resmi Honda yang tersebar di Indonesia.
Baca juga: Sebanyak 2.522 Unit Honda Accord di Indonesia Diduga Bermasalah