Chevrolet Indonesia Masih Andalkan Trax dan Trailblazer
Program menarik Chevrolet. (Foto: Carmudi/Santo)
Jakarta – Di tengah ketatnya persaingan pasar mobil di Tanah Air, General Motors (GM) Indonesia, Agen Pemegang Merek (APM) mobil Chevrolet tetap mengandalkan kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV). Sekarang ini GM Indonesia hanya memasarkan empat model mobil untuk konsumen, dua di antaranya adalah SUV Chevrolet Trailblazer dan Chevrolet Trax. Namun GM Indonesia menolak menyebutkan jika kedua model SUV tersebut sebagai tulang punggung penjualannya saat ini.
“Kami enggak pakai istilah tulang punggung ya, tapi SUV itu DNA-nya Chevrolet. Kita tahu bahwa Chevrolet itu dikenal sebagai, kalau enggak pikap, truk, ya SUV. Nah, kami hadir dengan Trailblazer dan Trax yang kita harapkan posisi kami khususnya di segmen SUV itu semakin kuat. Makanya kami banyak memfokuskan di SUV,” ujar Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs and Communication Director General Motor (GM) Indonesia, di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Meski demikian lanjut Yuniadi pihaknya tidak mengesampingkan model lain seperti Chevrolet Colorado dan Chevrolet Spark. Mengingat kedua model dari segmen berbeda itu tetap ada peminatnya.
“Kami tidak melihat bahwa misalkan pikap bukan tidak penting walaupun mau enggak mau yang namanya pasar fleet itu pasti ada. Kemudian Spark untuk mobil-mobil di sekitar Rp200 juta juga masih ada peminatnya,” sambung Yuniadi.
Sementara itu terkait market share penjualan mobil Chevrolet di Indonesia, Yuniadi menjelaskan bahwa pelanggan mobil asal Amerika Serikat itu pasarnya tidak banyak, namun tetap ada yang ingin memilikinya. Misalkan komunitas mobil Chevrolet, merekalah salah satu pelanggan setia yang tidak hanya ingin tampil beda tapi juga senang dengan kendaraan yang bercita rasa Amerika.
“Kalau kita bicara Chevrolet ini adalah kendaraan-kendaraan untuk orang yang ingin tampil beda, dia ingin ada entah itu ada nuansa Amerika, kualitas atau simpelnya gua enggak mau seperti yang lain. Nah, kami lebih cenderung masuk ke segmen seperti ini, jumlahnya engak banyak sangat niche,” terang dia.
Chevrolet Lihat Kebutuhan Masyarakat Sebelum Luncurkan Mobil Baru
Program menarik Chevrolet. (Foto: Carmudi/Santo)
Ada banyak faktor dalam meluncurkan produk baru. GM Indonesia umumnya melihat terlebih dahulu kira-kira produk di segmen mana yang tengah dibutuhkan masyarakat saat ini. Pihaknya tidak ingin tiba-tiba meluncurkan produk baru tapi secara pasar dan minat dari masyarakat belum ada.
“Ya artinya pasti kami akan terus mengikuti perkembangan pasar. Kalau kita mengingat pasar 10, 20 tahun lalu pasar begitu dinamis. Kalau kita bicara tahun 90an orang selalu senangnya sedan terus tiba-tiba beralih ke MPV, trus hatchback, jadi kita akan terus mengikuti perkembangan pasar. Dulu orang mikir-mikir mau punya SUV, tapi saat ini pasar berubah. Nah ini kami mesti lihat dulu arahnya kemana, jadi pada saat kami meluncurkan suatu produk dia harus sesuai dengan kebutuhan konsumen,” pungkas Yuniadi. (dms)
