Berita

Toyota Optimistis Pemerintah Realisasikan Kebijakan Mobil Listrik

Toyota Prius Hybrid

Prius pionir mobil hybrid Toyota. (Foto: Carmudi/Dimas)

Jakarta – Pemerintah dalam hal ini beberapa kementerian tengah mempersiapkan rancangan kebijakan mobil listrik. Nantinya, payung hukum soal mobil elektrik ini dibuat dalam Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP). Namun demikian, rumor menyebut bila draft kebijakan mobil listrik ini belum sampai ke tangan presiden.

Padahal, para menteri terkait menyebut bila draft itu sudah diserahkan ke meja presiden. Menanggapi hal itu, Bob Azam selaku Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia optimistis bila program elektrifikasi kendaraan ini akan terus dilanjutkan pemerintah. Pihaknya selaku produsen terus mempersiapkan investasi untuk produksi mobil listrik di Indonesia.

“Investasi mobil listrik terus dipersiapkan, yang penting regulasinya keluar dulu. Soal draft kebijakan mobil listrik belum diterima Presiden, kita positif thinking saja. Kita percaya pemerintah konsisten mengembangkan mobil listrik,” jelas Bob usai aktivitas Toyota Eco Youth 2019, Selasa (6/8/2019).

Bob kemudian menuturkan soal keunggulan dari hadirnya kebijakan mobil listrik di Indonesia. Dengan sistem elektrik di sebuah mobil akan berdampak pada penghematan energi. Dalam hal ini, konsumsi BBM bisa semakin ditekan dan jauh lebih efisien dan perlu sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat umum.

“Sebenarnya mobil listrik ini untuk menghemat energi, lebih baik lagi kalau kita ada waktu untuk sosialisasi, sehingga orang sudah paham mengenai mobil elektrik seperti apa,” ucapnya.

Selain Kebijakan Mobil Listrik, Toyota Dorong Kesadaran Ramah Lingkungan ke Siswa SMA

Toyota Eco Youth 2019. (Foto: Carmudi/Yongki)

Di luar industri otomotif, Toyota Indonesia membuka program CSR bertajuk Toyota Eco Youth (TEY) 2019. Tahun ini, TEY menginjak pelaksanaan ke-11 sejak pertama kali digelar pada 2005. Melalui TEY ini, Toyota ingin berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan di lapisan masyarakat.

“Program Toyota Eco Youth ini diharapkan menjadi media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk upaya pelestarian lingkungan. Semoga para peserta TEY dari kalangan generasi muda dapat menginspirasi orang-orang disekitarnya dan ide-ide mereka dapat dimanfaatkan dengan baik di masa depan,” ucap Henry Tanoto, selaku Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor.

Kegiatan TEY menjadi wadah menstimulasi para peserta dari SMA dan SMK mencetuskan ide untuk pembaharuan kondisi lingkungan dan komunitas. Tema TEY yaitu Ecosociopreuner mengajak partisipasi masyarakat untuk menghasilkan nilai ekonomi yang tetap melestarikan kondisi lingkungan. Pada penyelenggaraan tahun ini melibatkan 600 sekolah SMA dan SMK dari 34 provinsi di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi semangat kepedulian yang dituangkan para pelajar dalam berbagai program Ecosociopreuner. Harapan kami ke depannya program yang telah digelar ini memberikan sumbangsih positif bagi alam dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Edward Otto Kanter, selaku Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts