Berita

Hadir 2023, Ini Cara Kerja Hybrid Honda e:HEV

GIIAS, Tangerang — PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan pihaknya akan menghadirkan sistem hybrid e:HEV untuk konsumen Indonesia mulai tahun depan.

Untuk produknya memang belum ada konfirmasi resmi. Terlepas dari fakta PT HPM memamerkan Accord hybrid dan CR-V hybrid pada GIIAS tahun ini yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, 11—21 Agustus 2022.

PT HPM masih kekeh produk hybrid yang nantinya disodorkan ke konsumen belum tentu kedua mobil tersebut.

Honda CR-V Hybrid e:HEV

Honda CR-V Hybrid e:HEV (Foto: Carmudi)

Alih-alih memberi kepastian mengenai hal itu, PT HPM justru lebih dulu membongkar cara kerja sistem hybrid e:HEV yang nantinya hadir ke konsumen.

Secara garis besar, sistem ini dilengkapi dengan motor dan mesin yang dapat beroperasi secara independen maupun bersamaan. Dimulai dari kecepatan rendah, menengah, hingga tinggi.

Demikian disampaikan Muhamad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager PT HPM, Senin (15/8/2022) di lokasi pameran.

“Pada saat putaran rendah dia sudah mulai bekerja secara elektrifikasi. Nanti pada kecepatan tinggi dia akan bekerja hybrid, gabungan antara motor dan mesin. Nanti setelah stabil, cruising, dia hanya akan bekerja menggunakan engine gasoline,” katanya.

Sistem hybrid e:HEV itu sendiri setidaknya memiliki 4 komponen utama yang terdiri dari mesin Atkinson Cycle, Electronic CVT (E-CVT), Intelligent Power Unit (IPU), dan Power Control Unit (PCU).

Sistem Hybrid Honda e:HEV

(Foto: Honda)

Mesin Atkinson Cycle

Mesin yang digunakan sistem e:HEV memiliki 4-silinder yang turut dilengkapi dengan teknologi DOHC dan i-VTEC.

Mesin ini memiliki tugas untuk memutar motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik guna menggerakkan motor drive

Fungsi lainnya ialah memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi dan mengisi baterai.

Transmisi E-CVT

Komponen ini sebenarnya terdiri dari motor generator dan motor drive. Motor generator berguna mengisi daya baterai dan memberikan daya listrik secara langsung ke motor drive saat mode hybrid bekerja.

Sementara itu, motor drive berguna menggerakkan roda dan juga bisa menghasilkan daya listrik melalui deselerasi.

Intelligent Power Unit (IPU)

Komponen inilah yang berfungsi sebagai baterai pada sistem hybrid e:HEV milik Honda. Fungsinya sudah jelas, yaitu untuk menyimpan daya yang dibutuhkan guna menggerakkan motor drive.

Dijelaskan bahwa IPU terbuat dari material lithium-ion dan mampu menyimpan daya hingga 300 V.

Power Control Unit (PCU)

Terakhir, komponen PCU memiliki fungsi utama mengatur mode pengemudian berdasarkan kondisi berkendara dan mengontrol listrik untuk baterai dan motor.

Dengan penggunaan sistem hybrid e:HEV, kendaraan diharapkan dapat lebih ramah lingkungan dari konsumsi bahan bakar yang efisien, tapi tetap memiliki performa menjanjikan.

Honda Accord hybrid dan CR-V hybrid

Accord hybrid (kiri) dan CR-V hybrid (kanan). (Foto: Honda)

Konsumsi Bahan Bakar Hybrid Honda e:HEV

Dalam kesempatan yang sama, Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM menjelaskan kisaran konsumsi bahan bakarnya.

“Test car yang kami dapat ini, untuk CR-V bisa 25,8 km per liter. Kemudian untuk Accord yang dipajang ini kami dapat data 24,4 km per,” katanya.

Sebagai informasi, CRV-V hybrid yang dipamerkan di GIIAS 2022 merupakan unit dari Jepang sedangkan Accord hybrid berasal dari Thailand.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts