Tips dan Trik

Ketahui Teknik Jatuh dari Motor yang Aman

Dapat dipastikan tidak ada satu orang pun yang mau jatuh dari motor ketika sedang berkendara. Tapi jika hal itu terjadi maka diri harus siap. Salah satunya dengan mengetahui teknik jatuh dari motor yang aman.

Teknik Jatuh dari Motor

(Foto: AHM)

Terkait hal tersebut, Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) menyampaikan, pada penerapannya teknik ini pastinya tak akan semudah teori di atas kertas.

Karenanya ia tetap mengingatkan para pengendara agar selalu melengkapi diri dengan perlengkapan berkendara yang ideal.

“Untuk itu tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis AHM, Senin (31/8/2021).

Disadari atau tidak mungkin saja Carmudian pernah melihat teknik jatuh dari motor ketika menonton balapan MotoGP. Para pebalap yang berlaga di ajang tersebut dipastikan paham betul caranya menghindari cedera parah saat mengalami insiden.

Di dunia balap motor sendiri setidaknya ada dua jenis insiden ketika seorang pebalap terjatuh. Pertama adalah low side (meluncur di aspal) atau high side (terlempar dari motor).

Teknik Jatuh dari Motor 01

(Foto: AHM)

Terlepas dari hal tersebut, berikut ini teknik yang bisa diterapkan ketika terjatuh dari motor saat berkendara.

  1. Lepaskan Diri dari Motor

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah melepaskan diri dari motor. Jangan merasa “sayang” pada motor sehingga terus memegangnya ketika terjatuh karena bisa saja tubuh terseret makin jauh.

  1. Berguling

Untuk mengurangi efek benturan dengan aspal maka bergulinglah. Usahakan tangan mengambil posisi memeluk tubuh dan menundukan dagu ke dada. Gunakan bahu bagian belakang untuk mengurangi dampak benturan lebih buruk pada tubuh.

  1. Berguling ke Sisi Kiri Jalan

Berguling ke sisi kiri jalan karena diasumsikan situasi lalu lintasnya tidak seramai sisi kanan jalan.

  1. Tidak Langsung Berdiri

Jangan buru-buru untuk berdiri karena dikhawatirkan ada bagian tubuh yang menderita cedera parah seperti patah tulang atau terkilir. Alih-alih, coba gerakan tangan dan kaki terlebih dahulu untuk memastikan kondisi.

  1. Segera ke Rumah Sakit

Lakukan pemeriksaan untuk mendapat tindakan medis lanjutan seandainya diperlukan.

Baca Juga:

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts