Berita Sumber informasi Tips dan Trik

Kondisi Darurat Saat Nyetir Sendiri, Show Your Power Girl!

Ladies

Cewek yang nyetir sendiri, tak perlu panik saat menghadapi kondisi darurat di jalan. Foto/Google

Jakarta – Hay ladies…. Pernah gak ngalamin saat nyetir sendiri, tiba-tiba terjadi masalah pada kendaraanmu, entah itu ban bocor atau tiba-tiba mogok.

Pasti paniknya luar biasa, apalagi kalau gak punya ilmu ngebengkel sama sekali alias buta mesin.

‘Woles’ aja kalau kata anak kekinian. Sebenarnya kondisi seperti ini bisa kalian atasi sendiri tanpa harus minta bantuan orang lain. Yang penting kuncinya jangan panik dan rela berkeringat bahkan sampai kotor-kotoran.

Ban Bocor, Ini Cara Mengatasinya

Mengganti ban bocor adalah perkara mudah bagi kaum adam. Tapi bagi kebanyakan kaum hawa, ini adalah PR berat. Bukan hal yang menarik untuk dipelajari tekniknya.

Padahal saat kalian memutuskan nyetir sendiri, artinya kalian juga sadar risiko emergency ini. Lalu gimana mengatasinya? Mudah kok!

1.Parkir di Tempat yang Aman

Saat ban kalian bocor, kempis, atau pecah ditengah jalan, hal pertama yang harus kalian lakukan adalah menepi. Pilihlah tempat yang aman untuk menepi, menghindari hal-hal yang tidak kalian inginkan.

Carilah keramaian! Jadi kalau ada apa-apa, tinggal teriak sekencang-kencangnya. Jangan memaksakan untuk mengganti ban di jalan sepi. Selain itu, pastikan kalian memarkir mobil pada jalan yang rata.

Jika mobil kalian bertransmisi otomatis, maka posisikan pada mode parkir. Kalau transmisinya manual, posisikan pada gigi 1 atau mundur (R). Ini fungsinya menjaga mobil gak bakalan maju atau mundur kalau parkirnya di bidang yang tidak rata. Jangan lupa taruh batu untuk mengganjal ban yang bocor.

Tarik rem tangan dan matikan mesin mobil. Pasang tanda segitiga pengaman dibelakang mobil, agar pengendara lain berhati-hati saat ingin melintasi mobil kalian.

2. Siapkan Peralatan

Buka bagasi untuk siapkan alat. Biasanya semua perlengkapan sudah ada disitu, mulai dari dongkrak, kunci ban, dan ban cadangan. Letakkan semuanya di dekat ban yang ingin diganti.

3. Kendurkan Mur Ban Yang Bocor

Kendurkanlah mur di baut roda. Ingat, kendurkan aja dan jangan dilepas. Mur ini harus dikendurkan sebelum kalian mendongkrak ban kalian. Karena jika kalian melakukannya pada saat dongkrak diatas, maka ban akan ikut berputar.

Mungkin butuh banyak tenaga dalam proses ini ladies. Namun jika tangan kalian tidak kuat untuk memutar mur ini, maka gunakanlah bobot tubuh. Caranya dengan menginjak kunci ban agar dapat berputar.

Putarnya berlawanan arah jarum jam yaa, jangan sebaliknya….

4. Dongkrak dan Copot Ban

Posisikan dongkrak pada bagian bawah sasis dekat ban yang bocor. Cari bagian besi yang kuat pada sasis, jangan sampai mendongkrak pada bagian plastik karena jika dilakukan maka akan merusak bagian tersebut.

Jika sudah mendapatkan titik untuk meletakkan dongkrak, pompa dongkrak hingga berjarak sekitar 10cm dari tanah. Setelah itu lepaskan mur yang ada dan lanjutkan dengan melepaskan ban.

Memang kadang ban sulit untuk dilepaskan. Jika ini terjadi, pukul dengan palu karet pada salah satu bagian ban sehingga bisa ditarik menggunakan tangan.

5. Pasang Ban Baru

Setelah ban yang bocor terlepas, pasang ban cadangan. Pasangkan lubang-lubang ban pada baut. Setelah semua terpasang dengan baik, selanjutnya pasang mur ban. Putar menggunakan tangan, lalu kencangkan menggunakan kunci ban. Kencangkan mur dengan pola diagonal. Supaya kekencangan pemasangan mur merata.

Tidak perlu terlalu kencang. Karena dorongan yang terlalu besar mengganggu keseimbangan dongkrak. Kalian dapat mengencangkan mur saat ban sudah menyentuh tanah.

6. Turunkan Dongkrak

Ketika mur sudah terpasang, langkah selanjutnya adalah menurunkan dongkrak. Tapi jangan langsung melepas dongkrak. Kencangkan lagi mur-mur yang tadi sudah terpasang. Jika sudah benar-benar kencang, maka lepaskan dongkrak. Lalu kencangkan lagi mur-mur dengan menggunakan bobot tubuh kalian.

Perjalanan bisa kembali dilanjutkan. Mudah bukan?

Mobil Mogok

Ladies

Mogok di jalan, jangan panik. Foto/Image by © Royalty-Free/Corbis

Saat mobil tiba-tiba mogok, ada beberapa cara penanggulangan pertama yang dapat kalian lakukan.

1. Perhatikan Lampu Indikator di MID

Saat kalian sudah menepikan mobil kalian. Jangan terburu-buru membuka kap mesin. Lihat dulu lampu indikatornya, apa saja yang menyala untuk mendeteksi masalah yang sedang terjadi.

2. Jika Overheat, Periksa Radiator

Overheat terjadi saat air radiator berkurang. Jika hal ini terjadi, maka bukalah tangki radiator kalian. Tapi ingat, jangan buka katup radiator yang ada di paling depan kap mesin. Kalau ini dibuka saat masih panas, maka yang terjadi radiator akan menyemburkan air panas, bahaya!

Carilah tangki radiator kalian, jika posisinya berada dibawah batas normal, tambahkanlah air coolant. Jika tidak ada, kalian dapat menambahkan dengan air biasa.

3. Masalah Suplai Daya

Jika mobilmu tidak overheat, mungkin kerusakan terjadi pada penyuplaian daya. Cek aki kalian.

Bila mobil pakai aki kering, maka pada bagian atas terdapat indikator yang menunjukkan kondisi aki. Jika ada yang merah, artinya harus melakukan proses jumper.

Jika mobil kalian memakai aki basah, maka cek satu persatu katup yang ada pada aki, jika ada yang kurang, maka tambahkan air aki pada bagian yang kurang.

4. Periksa Komponen Pengapian

Jika tak terjadi masalah dengan aki kalian, maka hal selanjutnya yang harus kalian periksa adalah komponen pengapian yang terdiri dari distributor, platina/CDI, dan busi.

Cobalah untuk mencabut salah satu kabel busi dan tempelkan bodi busi ke mesin mobil. Nyalakan mobilnya, jika ada percikan api, berarti kabel pengapian berfungsi dengan baik. Jika tidak ada percikan api yang timbul, bersihkanlah semua busi dengan sikat atau ampelas.

Kalau semua cara ini tidak berhasil juga, langkah terakhir adalah menelpon keluarga, montir ataupun layanan aftersales merek kendaraan kalian.

Setidaknya kalian sudah mencoba terlebih dulu. Intinya, semua bisa kalian lakukan ladies, hanya perlu merubah sedikit persepsi “wanita hanya tahu urusan dapur”.

Show your power girl!!! (Amel/Zie)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts