Berita

Minat Masyarakat Beli Mobil Baru Meningkat, Masa Tunggu Bisa Panjang

Jakarta – Minat masyarakat beli mobil baru pada awal Maret 2021 mengalami peningkatan drastis. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah pemesanan mobil yang diajukan oleh konsumen.

Minat beli mobil baru khususnya yang berkapasitas dibawah 1.500 cc begitu terasa di tengah masyarakat ketika diskon PPnBM resmi digulirkan Pemerintah pada 1 Maret 2021.

Minat Masyarakat beli mobil baru

Dampak diskon PPnBM, minat masyarakat beli mobil baru meningkat (Foto: ADM)

Amelia Tjandra Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengaku senang dengan adanya peningkatan pemesanan mobil baru.

Namun di satu sisi dirinya menyebutkan jika pemesanan terus tumbuh, maka bukan tidak mungkin masa tunggu atau inden mobil ke tangan konsumen akan semakin panjang.

“Saya yakin itu akan jadi inden, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) luar biasa naiknya. Berapa lama akan inden? Tentu saja berbeda-beda tergantung model mobil,” ungkap perempuan yang akrab disapa Amel, saat konferensi pers secara virtual baru-baru ini.

Dalam kesempatan yang sama, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menjelaskan bahwa pihaknya berusaha memenuhi permintaan konsumen, sehingga masa tunggu bisa lebih pendek.

“Kalau sekarang ini kami masih berusaha bisa tetap memenuhi pemesanan sesuai dengan stok yang ada. Apalagi sudah mau menjelang lebaran. Nah, sekarang ada diskon PPnBM 100% pastikan yang mebutuhkan mobil akan banyak. Ini yang sedang kami antisipasi. Tetapi kami masih berusaha dengan suplai dan kami bisa penuhi dulu,” terang Hendrayadi.

Dirinya juga memastikan apabila konsumen pesan mobil sekarang, maka besar kemungkinan bulan depan konsumen sudah bisa terima unit dan dapat digunakan untuk mudik lebaran.

Minat Masyarakat beli mobil

Minat masyarakat beli mobil baru mulai terlihat (Foto: ADM)

“Mudik pakai mobil baru, kemudian dengan harga yang dijamin masih dapat fasilitas relaksasi PPnBM 0 persen, jadi pesan sekarang,” tutur Hendrayadi.

Kendala yang Dihadapi Daihatsu

Meskipun senang dengan membludaknya pemesanan mobil, tapi di satu sisi ada kendala yang harus dihadapi dan dicari solusinya oleh Daihatsu.

Saat ini aktivitas pabrik mobil Daihatsu belum sepenuhnya berjalan normal seperti 2019 lalu. Sebab para pekerja harus menerapkan protokol kesehatan yang berimbas pada berkurangnya jumlah produksi mobil.

“Permintaan mobil naik luar biasa, secara suplai belum tentu kami bisa memenuhi sebanyak permintaan yang naik luar biasa. Karena bikin mobil itu bukan seperti bikin roti yang bahannya gampang dan mudah didapat,” terang Amel.

Dia menjelaskan, mekanisme pembuatan mobil itu melibatkan lebih dari 20 ribu item, kemudian vendor di Daihatsu di atas 300 vendor. Di mana masing-masing vendor sudah memiliki order kepada second tier-nya.

Minat Masyarakat beli mobil

Daihatsu Xenia (Foto: Carmudi)

“Saat ini mekanisme order yang naik atau turun yang bisa di-cover oleh vendor hanya 20 persen. Sementara kenaikan permintaan mobil itu dua kali lipat lebih atau sekira 120 persen,” jelas Amel.

“Tentu saja kenaikan permintaan ini tidak bisa serta merta dipenuhi oleh vendor ataupun kami sebagai Agen Pemegang Merek (APM). Apa yang terjadi bila kami tidak mampu menyeimbangkan suplai dengan kenaikan permintaan? Ada kemungkinan konsumen komplain terutama mereka yang membutuhkan kendaraan ini beli langsung ada,” sambung dia.

Seperti diketahui terdapat empat model Daihatsu yang berhak memperoleh diskon PPnBM sebesar 100% sampai Mei 2021. Keempatnya adalah Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max Mini Bus.

Adapun persentase kenaikan permintaan per modelnya bila dibandingkan dengan Februari adalah Xenia sebesar 220%, Terios 253%, Luxio 197%, dan Gran Max Mini Bus 194%.

Baca Juga:

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts