Mobil Listrik GAC Aion Bakal Dirakit Lokal di Cikampek
Jakarta — Indomobil Group memastikan mobil listrik GAC Aion akan dirakit secara lokal sebagai wujud komitmen mendukung kendaraan listrik di Indonesia.
Langkah ini sebagai upaya bersama membentuk ekosistem kendaraan listrik yang lengkap, mulai dari hulu hingga hilir di Tanah Air.
Melalui kerja sama ini memungkinkan perakitan, penjualan, serta pengembangan produk GAC Aion di Indonesia.
Baca juga: Masuk Indonesia, GAC Aion Jalin Kerja Sama dengan Indomobil
Adapun Indomobil Group dengan GAC Aion akan mengembangkan industrialisasi kendaraan GAC Aion yang akan dijual secara resmi di Indonesia.
Untuk rencana awal, mobil listrik GAC Aion yang dirakit secara lokal akan berlangsung di fasilitas pabrik milik Indomobil.
Hal ini disampaikan oleh Andry Ciu, CEO PT Indomobil Group dalam siaran resmi yang kami terima baru-baru ini.
“Pada akhir tahun ini, kami akan mulai produksi secara Completely Knocked Down (CKD) di salah satu fasilitas pabrik kami,” ujar Andry Ciu.
Ia juga menegaskan ke depannya kedua perusahaan akan menyiapkan ekosistem secara lengkap, termasuk fasilitas komponen.
“Secara bertahap, kami akan membangun ekosistem lengkap, termasuk mendirikan fasilitas komponen mobil listrik yang penting di sini,” sambungnya.
Baca juga: Produksi Lokal, Indonesia Jadi Basis Perakitan Kedua GAC Aion
Pabrik GAC Aion di Indonesia tidak hanya akan memenuhi permintaan dalam negeri tetapi juga menjadi basis ekspor ke mancanegara.
Pada tahapan awal, model mobil listrik GAC Aion Y Plus yang akan memulai debutnya pada Juni mendatang.
Salah satu bentuk kesiapan adalah dengan segera dilaksanakannya pengujian pada Aion Y Plus yang akan menjelajahi beberapa titik di Indonesia.
Adapun fasilitas perakitan GAC Aion di Indonesia nantinya akan berada di bawah naungan PT Nasional Assemblers yang berada di Cikampek.
Hal ini akan membuat Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi GAC Aion secara lokal setelah Thailand.
Baca juga: Neta Resmi Umumkan Harga Mobil Listrik V-II, Mulai Rp299 Jutaan
“Inisiatif ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik tetapi juga mendukung ekspor dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara,” jelas Andry.
Langkah ini diambil seiring pangsa pasar GAC Aion yang terus berkembang di pasar global, dengan penjualan sebanyak 1 juta unit hanya dalam waktu 4 tahun 8 bulan hingga akhir Desember 2023.
Ke depannya diharapkan pusat manufaktur cerdas GAC Aion juga dapat hadir dan berkembang di negara-negara GAC Aion berada.
“Kami yakin kolaborasi strategis ini akan mendisrupsi industri otomotif nasional melalui rangkaian inovasi teknologi yang dimiliki oleh GAC Aion,” tutup Andry Ciu.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
