Pakai Platform Milik Daihatsu, Toyota Raize Raih Tingkat Keselamatan Tinggi
Tokyo – Daihatsu Rocky telah menjalani uji keselamatan yang dilakukan oleh Japan New Car Assessment Program (JNCAP). Hasilnya sangat memuaskan, di mana Sport utility vehicle (SUV) itu meraih tingkat keselamatan tertinggi, ditandai dengan bintang lima.
Lantas bagaimana dengan saudara kembarnya yaitu Toyota Raize? Hasilnya tak jauh berbeda. Mobil yang juga dibangun menggunakan platform dari Daihatsu New Global Architecture (DNGA) meraih peringkat keselamatan yang mengesankan.
Diberitakan Rushlane, Senin (15/6/2020) Toyota Raize mencetak angka 85,7 dari maksimal 100 poin atau bintang 5 bintang dalam kategori uji tabrak. Sedangkan pada kategori Performa Keselamatan Preventif meraih nilai 73,6 poin.
Kategori lain seperti tabrakan depan (sisi pengemudi), tabrakan frontal (kursi penumpang belakang), tabrakan samping (sisi pengemudi) dan kinerja perlindungan kepala bagi pejalan kaki. Semuanya meraih peringkat 4 dari maksimal 5 poin.
Nilai sempurna juga diraih oleh Toyota Raize pada kategori lain seperti sistem pencegahan perpindahan jalur meraih 16 dari maksimal 16 poin, sistem pemantauan untuk bagian belakang mobil mendapat nilai 6, lampu depan berkinerja tinggi nilainya 5 dan pencegahan pedal tertekan secara tiba-tiba memperoleh nilai 2.
Di Pasar Domestik Jepang (JDM), Toyota Raize dan Daihatsu Rocky menggunakan mesin bensin tiga silinder 1.0 liter turbocharged. Mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga 97 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 140 Nm pada 2.400-4.000rpm. Tenaganya dikirim ke roda depan melalui transmisi otomatis jenis CVT sebagai standar. Ada juga varian paling tinggi yang menawarkan sistem penggerak semua roda atau all wheel drive.
Toyota Indonesia Masih Malu-Malu Ungkap Kedatangan Raize
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Daihatsu di Indonesia sudah memastikan bahwa Rocky akan masuk ke dalam negeri tahun depan. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Customer Service Directorate Daihatsu Motor Company, H. Ashitani awal Februari lalu.
Rekan terdekatnya yaitu PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku APM mobil Toyota masih malu-malu mengungkap kehadiran Raize. Padahal tidak sedikit konsumen yang menanyakan kehadiran mobil tersebut di Indonesia.
“Jujur saya belum bisa komentar yes or no (untuk mendatangkan Toyota Raize),” ungkap Anton saat teleconference bersama media, bulan lalu
Menurut dia mini SUV tersebut sangat menarik dan bisa mengisi celah kosong di antara Toyota Rush. Namun lanjut Anton, untuk mendatangkan produk baru masuk ke Indonesia perlu dilakukan beberapa kajian supaya perusahaan dan pihak prinsipal bisa menetapkan apakah mobil baru itu layak atau tidak dirilis di dalam negeri. Khusus mini SUV sendiri saat ini pihaknya tengah mempelajarinya.
“Memang kami sangat serius untuk mempelajarinya. Hal ini sudah kami sampaikan juga kepada prinsipal. Jadi mungkin, mudah-mudahan ke depannya kami bisa ada harapan untuk produk ini. Tapi sementara ini kami belum bisa berikan konfirmasi yang pasti,” terang Anton.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana