Apa Saja Ciri-ciri Ban Mobil Kempes? Ketahui Juga Penyebabnya

Pengguna mobil harus selalu memperhatikan kondisi ban mobilnya. Khususnya, mobil yang sering sekali dibawa berkendara karena ban mobil ini bisa dalam keadaan kempes. Adapun ciri-ciri ban mobil kempes serta penyebabnya.

Ban mobil kempes saat berkendara mungkin sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian pengguna mobil. Ini tentu sangat mengganggu apalagi jika sedang berkendara dalam perjalanan jarak jauh.

Ciri-ciri ban mobil kempes. (Foto: wikimedia)

Ada beberapa penyebab ban mobil kempes, seperti adanya kebocoran halus di ban, terkena suhu dingin di tempat parkir, dan sebagainya.

Jika menemukan ban mobil kempes, Carmudian tentu harus segera memperbaikinya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan saat berkendara.

Rutin mengecek tekanan angin ban perlu dilakukan.

Carmudian pun harus rutin mengecek tekanan angin pada ban mobil di mana idealnya sekali dalam dua minggu atau sebulan.

Baca Juga: Daftar Tekanan Ban Mobil Ring 15 sampai 18, Jangan Bingung Biar Selamat

Ciri Ban Mobil Kempes

Mungkin beberapa pemilik mobil yang masih pemula belum mengetahui apa saja ciri-ciri ban mobilnya kempes. Ada beberapa ciri-cirinya yang wajib diketahui oleh setiap pengguna mobil sebagaimana Carmudi telah rangkum dari berbagai sumber.

Terdengar Suara Gemuruh Saat Berkendara

Ciri pertama ban mobil kempes adalah terdengar adanya suara gemuruh saat sedang mengemudikan mobil.

Bagi yang tidak tahu, suara tersebut disebabkan oleh permukaan karet ban mobil kempes menyentuh aspal jalan. Suara gemuruh sebenarnya tetap terdengar jika berkendara dengan mobil yang bannya tidak kempes.

Namun, suara ini bisa terdengar sampai kabin mobil jika ban mobilnya kempes karena permukaan ban tersebut yang menyentuh aspal jalan semakin lebar.

Jika Carmudian mendengar suara gemuruh di kabin mobil sebaiknya segera mengecek ban mobilnya. Jangan dipaksakan terus berkendara karena nantinya dapat membahayakan nyawa Carmudian serta penumpang yang ada.

Ban Lebih Empuk

Ciri kedua yaitu ban mobil lebih empuk dari biasanya. Bagi beberapa pengemudi mobil, mungkin dapat membedakan antara ban mobil yang kelebihan tekanan dan kekurangan tekanan.

Ini bisa dirasakan melalui kenyamanan saat berkendara. Rasa berkendara terasa kasar jika tekanan ban terlalu berlebihan yang membuat ban mobilnya keras.

Sebaliknya, jika ban kendaraan ini kempes, Carmudian dapat merasa feel berkendaranya terasa lebih empuk.

Hal ini disebabkan kurangnya tekanan angin pada ban tersebut. Ban mobil yang kempes mempunyai tekanan angin yang terlalu rendah sehingga ban ini lebih empuk dari biasanya.

Laju Mobil Terasa Lebih Lambat

Ciri yang satu ini mungkin bisa dirasakan oleh setiap pengguna mobil saat berkendara. Jika Carmudian merasakan laju mobilnya terasa lebih berat atau lambat, bisa jadi ini diakibatkan bannya kempes akibat kekurangan tekanan angin.

Permukaan ban tersebut mulai melebar saat kempes, sehingga gesekan bannya dengan aspal akan menambah beban mesin mobil dan kecepatan mobilnya jadi terhambat.

Semakin lebar permukaan ban ini, mobil akan terasa lebih berat dibawa berkendara.

Mobil Terasa Sulit Dikendalikan

Ciri terakhir ban mobil kempes yakni mobil terasa lebih sulit dikendalikan. Setir mobil ini biasanya cenderung dapat belok sendiri ke arah ban yang kempes.

Misalnya ban kiri yang kempes, maka setir kemudi dapat berputar ke kiri, dan begitu juga sebaliknya.

Hal ini tentu dapat membahayakan pengemudi serta para penumpang mobil, di mana dapat mengalami tabrakan dengan sekitarnya hingga kecelakaan parah.

Jika mobil mulai sulit dikendalikan, Carmudian harus segera menginjak rem untuk mencegah mobil melaju dengan sendirinya.

Dengan demikian, mengecek kondisi ban mobil secara rutin itu penting. Jika tekanan angin ban kurang dan kempes, tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga bisa membahayakan nyawa Carmudian.

Jika Carmudian menemukan ban mobilnya memiliki salah satu ciri di atas, sebaiknya menepi dan mencari tempat yang menawarkan jasa pengisian angin untuk ban. Biasanya, ini ada di pom bensin manapun.

Baca Juga: Manfaat Angin Nitrogen Dibanding Angin Biasa untuk Ban Mobil

Penyebab Ban Mobil Kempes

Selain yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa penyebab lain ban mobil kempes.

Mobil sesekali harus dibawa keluar. (Foto: kompas)

Pelek Rusak

Penyebab ban kempes pertama bisa saja karena pelek rusak. Pelek mobil yang rusak membuat ban tidak dapat menempel rapat dengan peleknya sehingga udara akan keluar.

Ada penyebab pelek rusak seperti salah satunya mobil sering menghantam lubang di jalan dalam kecepatan tinggi. Bisa juga penyebabnya adalah pelek berkarat dan menimbulkan lubang, khususnya pelek besi atau non-alloy.

Diam Lama di Satu Posisi

Mobil yang diam di suatu posisi dalam waktu lama bisa rusak, khususnya di bagian bannya. Misalnya, saat parkir di rumah selama masa PPKM Darurat.

Ban menopang bobot mobil ini dalam waktu lama, sehingga udara dalam ban tersebut dapat keluar melalui pori-pori ban yang sangat kecil.

Oleh karena itu, penting sekali bagi pengguna mobil untuk memanaskan mobilnya minimal satu minggu sekali ataupun dipakai keluar rumah agar tidak terjadi kerusakan pada bannya.

Pentil Ban Rusak

Penyebab ketiga bisa berasal dari pentil ban yang sudah rusak. Jika Carmudian menemukan salah satu ban mobilnya mudah kempes, coba mengecek bagian pentil pada ban tersebut.

Kualitas Ban Kurang Baik

Carmudian perlu memilih ban yang kualitasnya baik. Jika tidak, pastinya ban mobil akan mudah kempes. Sebaiknya, sesuaikan tipe ban mobil yang dipilih dengan jenis jalan di mana sering Carmudian lewati.

Selain itu, pilih ban yang sudah memenuhi standar uji SNI dan standar internasional.

Terkena Benda Tajam

Penyebab terakhir yang satu ini mungkin sering Carmudian dapati. Saat berkendara, selalu ada kemungkinan ban mobil melewati atau terkena benda yang tajam di jalan, seperti pecahan kaca, paku, dan semacamnya.

Jika benda tajam ini memiliki ukuran yang cukup besar, ban mobil Carmudian bisa mengalami kempes atau kebocoran karena berlubang akibat terkena benda tajam tersebut.

Carmudian harus selalu berhati-hati selama berkendara, dan sebisa mungkin jangan melewati benda tajam di jalan.

Carilah ban yang berkualitas baik. (Foto: Tyres on The Drive)

Cara Mengatasi Masalah Ban Mobil Kempes

Nah, ketika ban mobil kempes, baiknya jangan panik, apalagi kalau Carmudian sudah melakukan persiapan untuk menghadapi kemungkinan terburuk saat sebelum melakukan perjalanan.

Berikut ini adalah tips atau cara mengatasi ban mobil yang kempes di tengah perjalanan.

Ilustrasi dongkrak mobil.

Menyiapkan Peralatan untuk Ganti Ban

Langkah pertama yang harus Carmudian lakukan adalah menyiapkan peralatan-peralatan untuk mengganti ban mobil mulai dari dongkrak mobil, kunci roda, serta ban cadangan.

Mengendurkan Baut pada Ban Mobil

Langkah selanjutnya yakni mengendurkan baut yang ada di ban mobil. Carmudian bisa memutar baut tersebut dengan menggunakan obeng.

Ini dilakukan secara berlawanan dengan arah jarum jam.

Memasang Dongkrak Mobil

Selanjutnya, memasang dongkrak di dekat ban mobil yang ingin diganti.

Carmudian usahakan memasang dongkrak di permukaan ataupun struktur kokoh serta dalam kondisi yang tegak lurus dengan ban mobil tersebut. Setelah terpasang, Carmudian bisa mulai mengangkat bannya.

Melepaskan Baut pada Ban Mobil

Saat ban sudah terangkat dengan dongkrak, Carmudian bisa melepaskan seluruh baut yang ada di ban mobil ini.

Memasang Ban Cadangan

Setelah itu, Carmudian memasang ban cadangan sebagai pengganti ban yang kempes. Lakukan tahap ini secara perlahan dan pastikan posisinya tepat. Kemudian, pasang baut seperti sebelumnya.

Setelah ban dan seluruh bautnya terpasang dengan rapi, Carmudian dapat menurunkan dongkrak, lalu merapikan semua peralatan yang sudah digunakan untuk mengganti ban kempes.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Ingin Ganti Ban Serep Mobil? Berikut Ini Caranya

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!