Berita

Penyebab Kebakaran Umumnya Akibat Kelalaian Pemilik Mobil

Toyota Alphard terbakar (Foto: NTMCPolri)

Jakarta – Belakangan ini peristiwa kebakaran mobil di jalan raya kerap terjadi. Terakhir menimpa Toyota Alphard berwarna putih di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut sudah diketahui oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota di Indonesia. Saat ini pihaknya tengah menunggu ajakan dari pihak kepolisan untuk melakukan investigasi guna mencari penyebab mobil bisa terbakar.

“Soal Toyota Alphard yang terbakar kami sudah dapat informasi dari diler. Intinya kami sedang menunggu informasi lebih lanjut, karena kemarin kejadiannya sore hari, jadi belum ada panggilan buat TAM untuk mengunjungi unit tersebut. Penanganan unit ini berada di tangan yang berwajib (Polisi), jadi kami sedang menunggu panggilan. Kami siap untuk melakukan investigasi,” ungkap Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat teleconference bersama media, Selasa (12/5/2020).

Ini bukan kali pertama menimpa mobil Toyota, sebelumnya pernah juga Camry terbakar di jalan tol. Anton mengatakan kala itu TAM dilibatkan untuk mencari penyebab utama kebakaran mobil. Dari hasil investigasi, rupanya penyebab kebakaran bukan datang dari mobilnya melainkan kelalaian pemilik kendaraan.

“Tidak sering sih kejadiannya, dulu juga pernah ada Camry kami melakukan investigasi bersama Polisi. Nah, itu kami investigasi ditemukan bekas handuk atau lap cucian mobil ditinggal di bagian mesin. Jadi waktu itu bukan mobilnya terbakar tapi keluar asap. Jadi handuk ini yang terbakar bukan mobilnya hingga akhirnya merembet ke tempat yang lain kebetulan waktu itu Camry enggak terbakar secara total,” terang Anton.

Penyebab Kebakaran Mobil

Ada banyak faktor yang menyebabkan mobil tiba-tiba terbakar. Menurut Anton kebanyakan akibat dari kelalaian pemilik mobil yang dengan sengaja mengganti aksesori atau komponen kelistrikan mobil tanpa perhitungan tepat.

“Kebanyakan datang dari beberapa hal karena ada ketinggalan barang di bagian mesin. Kemudian pemasangan aksesori elektrikal yang tidak menggunakan suku cadang asli. Misalnya seperti mengganti lampu halogen dengan HID sendiri,” papar Anton.

Sementara itu apabila kebakaran akibat kesalahan dari pabrikan, maka perusahaan akan bertanggung jawab penuh.

“Tergantung konsumen ada yang mau ganti mobil. Intinya tanggung jawab kami sih apa yang terjadi dengan mobil tersebut,” pungkas Anton.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

Gaya Modifikasi yang Cocok untuk Honda Brio

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts