Pintu Gerbang Terdekat dan Tarif Tol Trans-Jawa 2022 Golongan I

Informasi mengenai pintu gerbang terdekat dan tarif Tol Trans-Jawa 2022 untuk kendaraan Golongan I merupakan “bekal” wajib bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan lewat rute ini. Termasuk bagi mereka yang sebentar lagi menjalani mudik menggunakan mobil pribadi.

(Foto: Jasa Marga)

Keberadaan Tol Trans-Jawa membawa manfaat yang sangat besar dalam bidang transportasi di Pulau Jawa.

Pasalnya kini siapapun bisa menjangkau setiap ujung pulau ini melalui jalur darat. Lebih penting lagi ialah hal tersebut dapat dilakukan dengan waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan lewat jalan biasa.

Bagi mereka yang masih awam, Tol Trans-Jawa merupakan jaringan jalan tol yang menghubungkan sejumlah kota di Pulau Jawa. Mulai dari Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten hingga Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur.

Tol Trans-Jawa memiliki panjang sekitar 1.167 km. Keberadaannya juga menjadi bagian dari Asian Highway 2 yang berusaha menjadi akses penghubung dari Denpasar, Bali hingga Khosravi, Iran.

Tol Trans-Jawa diresmikan pada 20 Desember 2018. Hal tersebut menandakan resmi terhubungnya dua kota metropolitan di pulau ini, Jakarta dan Surabaya.

>>>>> Cari mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Pintu Gerbang Terdekat dan Tarif Tol Trans-Jawa 2022

(Foto: Jasa Marga)

Dalam artikel ini Carmudian bisa menemukan daftar gerbang terdekat dari tarif Tol Trans-Jawa 2022 untuk Golongan I. Kenapa Golongan I? Karena kendaraan bermotor roda empat milik pribadi dapat dipastikan masuk kategori ini.

Detail mengenai penggolongan tersebut diatur dalam Kepmen PU No. 370/KPTS/M/2007 berikut ini:

Terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika seseorang berencana melintasi rute Tol Trans-Jawa. Selain kondisi mobil yang prima, hal penting lainnya ialah dana yang akan digunakan untuk membayar tarif yang berlaku. 

Tarif Tol Trans-Jawa 2022 Golongan 1

Berikut ini adalah tarif Tol Trans-Jawa 2022 berdasarkan informasi yang disebarluaskan oleh Jasa Marga melalui akun media sosial pada 7 April lalu. Perlu ditekankan sekali lagi bahwa tarif yang dijelaskan di bawah ini hanya berlaku untuk kendaraan Golongan I.

Selain itu, masyarakat sebenarnya juga memiliki cara lain untuk mengetahui informasi mengenai tarif Tol Trans-Jawa paling update. Caranya ialah melalui fitur “Tarif Tol” yang terdapat pada aplikasi Travoy.

Kemudian Jasa Marga juga memberikan perkiraan biaya tol yang harus disiapkan dari Jakarta ke beberapa kota besar, seperti Cirebon, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Lebih detailnya bisa disimak di bawah ini:

• Jakarta (via Tol Japek) – Cirebon (via GT Kanci) = Rp151.500
• Jakarta (via Tol Japek) – Semarang (via GT Kalikangkung) = Rp377.500
• Jakarta (Via Tol Japek) – Solo/Yogya (via GT Colomadu) = Rp453.500
• Jakarta (via Tol Japek) – Surabaya (via GT Warugunung) = Rp746.000

Dapat dilihat bahwa tarif Tol Trans-Jawa untuk tujuan kota-kota di atas mencapai ratusan ribu rupiah. Namun, ada beberapa hal yang membuat perjalanan mudik lewat Trans-Jawa tetap dapat dipertimbangkan.

Hal tersebut di antaranya harga tiket angkutan umum yang lebih tinggi pada musim mudik. Belum lagi tiket tersebut kemungkinan sudah habis terjual. Walaupun di sisi lain pemilik kendaraan pribadi juga tetap harus memperhitungkan biaya BBM.

>>>>> Cari mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Lokasi Rest Area Tol Trans-Jawa

Memilih Rest Area

Selain memahami tarif Tol Trans-Jawa yang berlaku sekarang, masyarakat yang melintas di jalur ini juga perlu mengetahui lokasi atau titik-titik rest area berada.

Tol Trans-Jawa seperti halnya jalan bebas hambatan lain di Indonesia memiliki karakteristik yang lurus dan datar. Walau demikian, berkendara di jalur ini bukan tanpa tantangan.

Tantangan terbesar justru bisa datang dari dalam diri pengendara sendiri, yaitu kelelahan. Kondisi tersebut sangat berbahaya jika dibiarkan karena tingkat konsentrasi dapat menurun.

Padahal di lain sisi lalu lintasnya justru bisa lebih padat dari biasanya pada musim mudik. 

Peraturan yang berlaku pada saat ini (UUD pasal 90 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ) menyebutkan durasi maksimal berkendara adalah 8 jam. Namun, beberapa ahli keselamatan berkendara menyarankan untuk beristirahat setiap 3—4 jam.

Menurut data Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini terdapat 78 rest area di sepanjang Tol Trans Jawa. Terdiri dari 32 rest area Tipe A, 22 rest area Tipe B, dan 24 rest area Tipe C.

Rest area Tipe A memiliki fasilitas paling lengkap, termasuk keberadaan bengkel hingga fasilitas medis. Sementara rest area Tipe B tidak memiliki hal itu. Sementara rest area Tipe C adalah fasilitas yang hanya beroperasi saat musim-musim tertentu. 

>>>>> Cari mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas