Respons Ketua Umum Gaikindo Menanggapi Kedatangan Citroen
Medan – Pasar otomotif Indonesia kembali kedatangan merek mobil baru, kali ini asal Prancis yaitu Citroen.
Sebagai informasi Citroen menjadi merek mobil baru ketiga yang masuk ke Indonesia dalam kurun 2 tahun terakhir. Sebelumnya ada pabrikan asal Jepang, Subaru dan asal China, Chery yang sudah lebih dahulu mendarat di sini.
Kedatangan kembali merek mobil Citroen ke Indonesia mendapat respons dari Yohanes Nangoi Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Menurut dia, hal ini menandakan bahwa pasar Indonesia sangat menjanjikan dan berpotensi terus tumbuh.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO, memberikan sambutan untuk konsep baru GIIAS 2016
“Itu (kedatangan Citroen) menunjukkan suatu sisi positif. Di mana Indonesia dianggap sangat penting bagi para investor tersebut,” tutur Nangoi, di Medan, Selasa (4/10/2022).
Mantan Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) itu memang sudah jauh-jauh hari mengetahui soal kedatangan Citroen. Namun, sampai sekarang mereka belum terdaftar sebagai anggota Gaikindo.
“Dia (Citroen) belum jadi anggota, dia sudah nyatakan itu tapi kita lihat saja tindakan berikutnya seperti apa,” pungkas Nangoi.
Indomobil Group Menjalankan Bisnis Citroen di Indonesia
Pada 4 Oktober kemarin, Indomobil Group resmi mengumumkan menjalankan bisnis Citroen di Indonesia. Indomobil Group telah ditunjuk langsung oleh Stellantis N.V., perusahaan induk Automobiles Citroen.
Perjanjian Kemitraan antara Indomobil Group melalui anak perusahaannya PT. Indomobil Wahana Trada (IWT) telah ditandatangani pada 20 April 2021. Dengan begitu IWT akan menangani distribusi dan penjualan produk Citroen di Indonesia.
“Kami sangat bangga mengumumkan kemitraan strategis Indomobil dan Stellantis yang akan memperkenalkan dan mengembangkan merek Citroen di Indonesia. Melalui Indomobil Wahana Trada, kami akan memasarkan kendaraan yang bergaya dan menawarkan layanan purna jual yang andal untuk membangun merek di sini,” ungkap Andrew Nasuri, Head of Business Development, Indomobil Group.
Sementara itu Vincent Cobee, CEO Citroen mengungkapkan rasa senangnya bisa menjadi bagian dari peluncuran Citroen di Indonesia.
“Citroen sangat percaya bahwa mobilitas harus dapat diakses oleh semua orang dan kami ingin menawarkan lebih banyak pilihan yang memberikan kebebasan mobilitas kepada masyarakat Indonesia,” katanya.
“Kami yakin Citroen di Indonesia akan dikenal sebagai merek yang “Dares to Care” (Berani Peduli). Peduli terhadap kesejahteraan pelanggan kami, menjaga kenyamanan mereka, dan peduli untuk memberikan mereka pengalaman digital dan bebas masalah terbaik di kelasnya,” sambung Cobee.
Untuk diketahui, Citroen pernah eksis di pasar Indonesia pada 1960-an di bawah PT Alun. Namun, pada 1994 Citroen hengkang dari Indonesia.
Penulis: Santo Sirait
