Simak Panduan Membeli dan Harga Honda Mobilio Bekas

Para peserta berusaha ciptakan rekor baru di lomba irit Mobilio. Foto/HPM.

Jakarta – Panduan membeli Honda Mobilio bekas adalah salah satu alternatif yang bisa diambil. Mengapa Honda Mobilio? Karena Honda Mobilio dianggap sebagai salah satu mobil keluarga yang cukup populer.

Mobil buatan PT Honda Prospect Motor (HPM) ini dianggap punya kenyamanan yang cukup baik. Tidak heran banyak orang ingin membeli Honda Mobilio bekas buat dijadikan kendaraan harian. 

Tapi yang namanya membeli mobil bekas, ada beberapa hal harus diperhatikan. Tidak semua orang awam bisa melihat kondisi mobil bekas. 

Untuk itu sangat penting memberikan panduan membeli Honda Mobilio bekas sebelum dibeli. Nah, sebenarnya apa saja sih yang wajib diperhatikan saat membeli Mobilio bekas ini?

Kami akan mencoba memberikan panduan sebelum membeli Honda Mobilio bekas. Simak sampai habis artikel ini ya!

Panduan Membeli Honda Mobilio Bekas

Tentukan Tipe Sebelum Membeli Mobilio Bekas

Sebelum membeli Honda Mobilio bekas, ketahui dulu harga baru dan tipe yang ada. Di Indonesia Honda Mobilio dijual dalam 5 tipe yang berbeda. 

Honda Mobillio dipercaya sebagai armada taksi konvensional. Foto/Carmudi.

Mulai dari S MT, E MT, E CVT, RS MT dan RS CVT. Kelima tipe ini jelas punya harga yang sangat berbeda-beda dengan kelengkapan yang berbeda juga pastinya. 

Jika ingin mendapatkan tipe yang paling lengkap, pilih RS CVT yang menjadi varian tertingginya. Namun jika ingin mendapatkan yang biasa saja, bisa pilih tipe E MT.

Lalu, berapa harga barunya? Berikut harga baru Honda Mobilio di awal tahun 2021.

Apa saja sih yang membedakan? Selain dari harga, kelengkapan mobilnya pun berbeda-beda. Misalnya seperti bagian lampu kabut, fitur, pelek, warna jelas berbeda. 

Makanya, akan lebih baik kalau sebelum membeli tentukan pilihan terlebih dahulu. Mau membeli Honda Mobilio bekas tipe apa? 

New Honda Mobilio RS makin sporty dengan garnish oranye di kabin (Foto: Carmudi)

Kalau mau praktis dan nyaman bisa membeli tipe dengan transmisi otomatis. Jika ingin lebih fungsionalitas, pilih saja transmisi manual.

Siapkan Bajet Membeli Mobilio Bekas

Setelah tau tipe apa yang mau dibeli, langkah selanjutnya adalah siapkan bajet. Berapa uang yang harus disiapkan supaya menjadi panduan membeli Honda Mobilio bekas yang baik?

Jawabannya tergantung dengan bajet yang ada. Jika punya keuangan terbatas, sebaiknya ambil Honda Mobilio bekas dengan usia yang lebih tua. 

Karena harga bekasnya sudah lebih murah. Namun jika ingin membeli yang usianya masih 1-3 tahun ke belakang, siapkan uang lebih. 

Sistem pencahayaan New Honda Mobilio memakai headlamp projector

Harga pasaran Honda Mobilio bekas ini sebenarnya cukup bervariasi. Terendah bisa mencapai Rp105 jutaan sampai Rp220 jutaan tergantung tahun produksi dan kondisi kendaraan. 

Semakin muda usia mobilnya biasanya harga bekasnya masih lebih tinggi. Selain itu kendaraan yang punya sejarah lengkap juga punya nilai jual yang lebih mahal.

Sejarah lengkap yang dimaksud adalah sejarah servis di bengkel resmi, penggantian parts, pajak hidup, dan kondisi mobil yang sangat terawat. 

Periksa Mesin dan Transmisi

Biasanya dari sejarah lengkap tersebut kita bisa tahu kondisi mesin dan transmisinya. Apakah mobil tersebut sering dirawat atau tidak pernah dirawat. 

Biasanya mobil yang tepat waktu perawatan punya mesin yang halus, bersih dan tidak bermasalah. Tapi, ada baiknya di cek dulu nih sebelum benar-benar membeli.

Mesin New Honda Mobilio tetap sama seperti dulu

Periksa bagian mesin apakah kondisinya masih oke atau tidak. Biasanya mesin yang masih oke getarannya halus, tidak berisik, dan idlenya stabil. 

Sedangkan mobil yang tidak pernah dirawat biasanya cenderung kotor, bergetar dan idlenya tidak stabil. Mungkin busi dan komponen lainnya tidak pernah dibersihkan. 

Kalau girboknya otomatis CVT, kamu bisa mengecek dari perpindahan giginya. Kalau perpindahan giginya sudah berisik, kasar dan menghentak sebaiknya lupakan saja.

Cari saja unit lain yang kondisinya lebih baik. Ingat, membeli LMPV seperti ini lebih mudah dibanding mencari mobil hobi. 

Line up New Honda Mobilio facelift di acara media test drive yang berlangsung di Bali

Karena unitnya masih sangat banyak dan gampang ditemui di Jakarta maupun kota lainnya. Jadi enggak perlu repot kalau mau membeli Honda Mobilio bekas ini. 

Cek Kelengkapan Surat-surat

Hal kedua setelah mesin, adalah menanyakan kelengkapan surat-surat. Usahakan beli mobil dengan kondisi pajak hidup dan surat yang lengkap. Kalau bisa sampai fakturnya juga masih ada.

Karena ini membuktikan kalau si pemilik benar-benar merawat mobil tersebut dengan baik. Beda halnya kalau pajaknya mati, biasanya ada indikasi jika mobil tersebut kurang dirawat. 

Ada sebuah logika yang cukup masuk akal sebelum membeli mobil bekas. Pajak yang harganya mahal saja dibayar, apalagi penggantian komponennya.

Artinya mobil yang pajaknya hidup biasanya adalah mobil yang dirawat pemiliknya. Ibaratnya si pemilik mau menggunakan mobil sepenuh hati. Bahkan jika ada kerusakan, kerusakan tersebut langsung dibereskan. 

Periksa Secara Detail

Interior dan eksterior jangan lupa diperiksa. Cara melihat kondisi mobil di bagian interior sebenarnya cukup mudah. 

Selalu berpatokan kepada kondisi mobil tersebut baru keluar dari diler. Misalnya joknya utuh belum diganti-ganti, lalu cat nya sebisa mungkin dipertahankan orisinilnya. 

Jika interiornya sudah diganti dengan bahan kulit dengan desain yang masih enggak norak sih enggak apa-apa. Tapi kalau diganti dengan warna ngejreng, duh rasanya tinggalin aja deh ya.

Kursi di baris depan, dan kursi baris kedua Mobilio lebih tebal.
Kursi di baris depan, dan kursi baris kedua lebih tebal. Foto/Honda.

Karena selera orang berbeda-beda, tapi biasanya orang membeli mobil bekas lebih senang membeli dalam kondisi factory spec alias seperti barunya seperti itu.

Hal lain seperti aksesoris, kelengkapan mobil sebisa mungkin juga diperiksa. Kalau mau detil bisa juga dengan melihat bagian kolongnya. 

Biar bisa tahu juga kondisi bagian bawah mobilnya, karena siapa tau kaki-kakinya ada yang bermasalah. Semoga bermanfaat.

Penulis: Rizen

Editor: Lesmana