Spesifikasi dan Impresi Berkendara MG 4 EV: Jakarta—Bandung
MG Motor Indonesia memberikan kesempatan kepada kami untuk mengetahui spesifikasi dan mencicipi mobil listrik terbaru mereka MG 4 EV yang diperkenalkan di IIMS 2023 lalu.
Spesifikasi mobil listrik MG 4 EV bisa dibilang cukup mumpuni. Pasalnya, dalam sekali pengisian hingga penuh mobil listrik ini memiliki daya jelajah hingga 350 km standar WLTP dan 425 km NEDC.
MG 4 EV sendiri pertama kali meluncur di dunia pada Juni 2022 sebagai MG Mulan di Cina.
Ini menjadi mobil pertama yang didasarkan pada platform scalable modular listrik baterai SAIC.
MG mengeklaim bahwa 4 EV memiliki distribusi bobot mencapai 50:50 dengan centre of gravity di angka 490 mm.
Artinya, di atas kertas mobil ini punya handling yang sangat bagus.
Tetapi sayang, meskipun sudah dijual secara resmi, MG Motor Indonesia belum mau mengumumkan harga MG 4 EV, setidaknya hingga artikel ini dibuat.
Jadi, konsumen masih harus menerka-nerka berapa harga yang ditawarkan kepada mereka.
Isi Konten
Spesifikasi MG 4 EV
Lantas, seperti apa spesifikasi MG 4 EV dan impresi berkendara yang kami lakukan saat ke Bandung, Jawa Barat lalu?
Berikut ini data dan penjelasannya.
Dimensi
Mobil listrik yang mengisi segmen crossover ini hadir dengan panjang 4.287 mm, lebar 1.836 mm, tinggi 1.516 mm, dengan jarak sumbu roda di angka 2.705 mm.
|
Dimensi MG 4 EV |
|
| Panjang | 4.287 mm |
| Lebar | 1.836 mm |
| Tinggi | 1.516 mm |
| Jarak sumbu roda | 2.705 mm |
| Ground clearance | 177 mm |
Sementara itu ground clearance yang dimiliki oleh mobil ini mencapai 117 mm.
Jika melihat data ini, MG 4 EV terbilang punya ukuran yang ringkas dan terlihat mudah dikendarai.
Spesifikasi Motor Listrik MG 4 EV
Bagaimana dengan performa motor listrik yang dimilikinya?
MG membekali 4 EV lewat motor listrik berjenis permanent magnet synchronous motor.
Motor tersebut dikombinasikan menggunakan baterai bertipe lithium ion phosphate yang punya kapasitas 51 kWh.
Menurut klaim yang dirilis, jarak tempuh mobil ini terbilang cukup jauh.
Rilisan memakai metode WLTP diklaim mampu menempuh jarak 350 km, sedangkan rilisan NEDC mampu menempuh jarak 425 km dalam satu kali pengisian daya.
|
Motor dan Baterai MG 4 EV |
|
| Jenis motor | permanent magnet synchronous motor |
| Jenis baterai | lithium ion phosphate |
| Kapasitas baterai | 51 kWh |
| Tenaga maksimum | 123 hp |
| Torsi maksimum | 250 Nm |
| Jarak tempuh maksimum | 350 km WLTP, 425 km NEDC |
| Penggerak | Roda belakang |
Selain spesifikasi di atas, MG 4 EV juga memiliki kemampuan vehicle to load atau V2L.
Dengan demikian, mobil listrik ini bisa menjadi genset berjalan di manapun berada.
Pemilik hanya perlu menggunakan kapasitas baterai yang tersedia lewat soket V2L yang sudah disediakan di sisi kiri mobil.
Spesifikasi Suspensi dan Kaki-kaki MG 4 EV
Guna memberikan kenyamanan, MG menanamkan suspensi depan berjenis McPherson Strut dan free 5 links di bagian belakang.
|
Suspensi dan Kaki-kaki |
|
| Suspensi depan | McPherson Strut |
| Suspensi belakang | Free 5 links |
| Rem depan | Cakram dengan ventilasi |
| Rem belakang | Cakram |
| Ukuran pelek | 17 inci |
| Ukuran ban | 215/50 |
Sementara itu di bagian pengereman terdapat rem cakram dengan ventilasi di bagian depan dan rem cakram di bagian belakang.
Penyematan cakram tentu agar memberikan keselamatan yang baik saat berkendara.
Pelek yang digunakan menggunakan ukuran 17 inci dengan penggunaan penutup roda atau aero wheel cover di bagian wajah pelek guna memberikan sirkulasi pada rem ketika mobil sedang melaju.
Spesifikasi Fitur MG 4 EV
Bagaimana dengan fitur MG 4 EV?
Bisa dibilang mobil ini memiliki cukup banyak fitur kekinian. Namun, harus diakui jika mobil ini lebih banyak fitur keselamatan dibandingkan hiburan.
Hal ini dapat dilihat dari predikat bintang 5 yang diraih oleh MG 4 EV dari Euro NCAP.
Berikut ini data fitur dari MG 4 EV beserta penjelasannya.
| Spesifikasi Fitur | Deskripsi |
|---|---|
| Lampu depan LED dengan DRL | Lampu depan menggunakan LED dengan daytime running light |
| Lampu belakang LED | Lampu belakang menggunakan LED |
| LED 3rd brake light | Lampu rem ketiga menggunakan LED |
| Auto headlight control | Kontrol lampu depan otomatis |
| Spion dengan pelipatan otomatis | Spion dapat dilipat secara otomatis dan dilengkapi dengan lampu sein |
| Rear window defogger | Penghangat kaca belakang |
| Rear spoiler | Spoiler belakang mobil |
| 7 inch digital intelligent display screen | Layar display digital 7 inci yang cerdas |
| Dimming rear view mirror | Spion dalam dapat diatur kecerahannya secara otomatis |
| Automatic AC | Pengaturan suhu otomatis |
| PM 2.5 air filtration system | Sistem penyaringan udara PM 2.5 |
| Wireless charger | Pengisian daya nirkabel |
| Power supply system vehicle to load (V2L) | Sistem pasokan daya mobil ke perangkat lain (V2L) |
| Full space frame safety wheel structure | Struktur roda mobil yang aman dan kokoh |
| Electronic parking brake | Rem parkir elektronik |
| Auto vehicle hold | Mobil tetap di tempat saat berhenti tanpa menekan pedal rem |
| Rem ABS dengan EBD | Sistem pengereman dengan ABS dan EBD |
| Electronic brake assist | Bantuan pengereman elektronik |
| Stability control system | Sistem kontrol stabilitas |
| Curve brake control | Kontrol pengereman saat menikung |
| Traction control system | Sistem kontrol traksi |
| Hill start assist | Bantuan saat memajukan mobil di tanjakan |
| Intelligent high beam control | Kontrol otomatis penggunaan lampu jauh |
| Emergency stop signal | Sinyal darurat saat pengereman mendadak |
| Follow me home light | Lampu depan yang tetap menyala selama beberapa waktu setelah mobil dimatikan |
| Tire pressure monitor system | Sistem pemantau tekanan ban |
| Drive monitor system | Sistem pemantauan pengemudi |
| Front collision warning with AEB brake assist | Peringatan saat terjadi potensi tabrakan depan dengan bantuan pengereman darurat (AEB) |
| Adaptive cruise control | Kontrol kecepatan adaptif |
| Traffic jam assist | Bantuan saat terjebak macet |
| Lane keeping assist | Bantuan untuk menjaga mobil tetap berada di jalur |
| Emergency lane keeping assist | Bantuan untuk menjaga mobil tetap berada di jalur darurat saat terjadi kecelakaan |
| Lane departure warning | Peringatan saat keluar dari jalur |
| LCA, blind spot monitoring | Sistem pemantau titik buta atau area yang tidak terlihat dari posisi pengemudi (LCA) |
| Rear cross traffic alert | Peringatan saat mobil akan bertabrakan dengan kendaraan lain yang |
Review Berkendara MG 4 EV
Performa dan Handling
Kesempatan mencicipi mobil listrik MG 4 EV ini kami dapatkan lewat sesi test drive yang disediakan oleh MG Motor Indonesia pada Rabu (29/3/2023).
Sesi test drive dimulai dari Mampang, Jakarta Selatan menuju Bandung via Tol Pancoran.
Namun sayang, kami baru mendapatkan kesempatan mencicipi mobil MG 4 EV ini ketika memasuki rest area KM72.
Oh iya, ada 2 unit 4 EV yang disediakan yakni Ignite sebagai tipe terendah.
Dari Jakarta menuju KM72 kami menggunakan ZS generasi terbaru dan sedan MG 5 GT.
Lantas, bagaimana impresinya?
Sejak KM72 hingga Hotel Intercontinental di daerah Dago Pakar yang menjadi destinasi terakhir, kami selalu menggunakan mode sport.
Mode ini sengaja dipilih lantaran ingin mengetahui performa yang dihasilkan dan handling mobil ini seperti apa.
Untuk mendapatkan akselerasi spontan menurut kami MG 4 EV ini punya karakter yang lebih halus dibandingkan ZS EV saat test drive Jakarta-Surabaya, Jawa Timur yang pernah kami coba.
Untuk diajak berbelok, MG 4 EV terbilang cukup mudah dijinakkan.
Setir seakan memiliki komunikas yang baik dengan roda yang ada di depan.
Sayangnya selama perjalanan kami tak sempat mengganti sistem kinetic energy recovery system (KERS) yang ada di mobil.
Sistem ini merupakan regeneratif braking yang ada di mobil. MG memberikan indikator 1 sampai 3.
Semakin tinggi angka KERS, maka semakin tinggi juga angka regeneratif yang terjadi. Sehingga ketika gas dilepas saat melaju kencang, mobil akan terasa ‘ndut-ndutan’ yang artinya pengereman regeneratifnya sedang terjadi.
Sehingga untuk berkendara halus, kami tidak bisa melepas gas secara spontan, melainkan perlahan.
Suspensi Nyaman!
Di luar dugaan, ternyata karakter suspensi yang ada di mobil ini benar-benar kami suka. Suspensinya terasa lembut meredam berbagai karakter jalan yang ada di depan kami.
Empuknya suspensi ini juga diperkuat dengan posisi duduk dari jok berbahan fabric yang terasa nyaman.
Sepanjang perjalanan dari KM72 hingga Dago Pakar kami merasa jika mobil ini benar-benar nyaman dikendarai.
Karakter suspensi, handling, dan performanya mampu menghasilkan senyuman di wajah kami. Jika dibandingkan dengan ZS EV, suspensi 4 EV jauh lebih nyaman dari berbagai sektor.
Kesimpulan
Mobil listrik yang belum memiliki harga jelas ini termasuk salah satu mobil yang memiliki kemampuan berkendara yang cukup baik.
Sayang kami tak bisa melakukan banyak eksplorasi lantaran minimnya waktu yang diberikan saat sesi tes.
Namun, setidaknya kami sudah mendapatkan gambaran mengenai impresi berkendara dari MG 4 EV ini.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
