Berita Sepekan Carmudi: Rapor Merah GIIAS 2018 hingga Supercar Langka Masuk Indonesia
Jakarta – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 berlangsung meriah selama 11 hari, 2-12 Agustus 2018 lalu di Indonesia Convention Exhibiton (ICE), BSD City, Tangerang. Di balik kemeriahan pelaksanaan GIIAS 2018, terselip catatan negatif yang datang baik dari pengunjung maupun peserta pameran.
Kabar mengenai catatan buruk GIIAS 2018 menjadi berita yang paling menarik perhatian pembaca Carmudi selama satu pekan ke belakang. Selain soal GIIAS, berita lainnya yang cukup menarik adalah kehadiran supercar langka di Indonesia dengan harga di atas Rp14 miliar.
Berikut ini uraian singkat berita terpopuler di Carmudi selama sepekan:
Isi Konten
1. Pengunjung GIIAS Menurun
Pameran GIIAS 2018 awalnya diprediksi akan jauh lebih ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ada cukup banyak mobil baru, konsep dan sepeda motor yang meluncur. Tapi pada kenyataannya, GIIAS 2018 menyisakan banyak cerita kekecewaan peserta dan pengunjung pameran.
Tahun ini Seven Events selaku penyelenggara pameran memang menaikkan harga tiket masuk GIIAS 2018. Rp50.000 untuk weekdays dan Rp100.000 di weekend. Harga tersebut naik cukup lumayan dibanding harga tiket tahun lalu, Rp50.000 untuk weekdays dan Rp70.000 untuk weekend. Sejumlah pengunjung menilai harga tiket masuk GIIAS tahun ini kemahalan.
Alhasil, biasanya GIIAS pada saat weekend selalu banjir pengunjung, tahun ini terlihat biasa-biasa saja. Bahkan beberapa perwakilan peserta mengakui kalau tahun ini terjadi pengurangan jumlah pengunjung saat weekend.
Jumlah pengunjung menurun pasti berimbas di sektor penjualan para peserta pameran. Meski beberapa brand mengklaim hasil positif di GIIAS tahun ini, tapi bila dilihat dari angka penjualan masing-masing, kenyataannya menurun kalau dibandingkan dengan hasil penjualan tahun lalu.
2. DFSK Glory 580 Keren Tanpa Aksesori
Pesona sporty DFSK Glory 580 mampu menarik perhatian orang yang melihatnya. Dengan begitu DFSK Glory 580 sudah terlihat sempurna meskipun tanpa menggunakan aksesori tambahan.
“Sebenarnya sih kalau mobil SUV kami (DFSK Glory 580) sudah komplit banget apalagi kalau ditambahkan aksesori lagi mungkin bisa terlihat terlalu ramai. Kami juga sudah memberikan kaca film, karpet, jadi saya rasa pakai mobil ini bisa langsung dipakai komplit,” kata Dewi Ana, Branch Manager DFSK.
Meski begitu, lanjut Dewi, pihaknya tetap akan menyediakan sejumlah aksesori untuk DFSK Glory 580 demi memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin tampil beda. Saat ini aksesori yang disediakan oleh DFSK belum begitu banyak. Hanya sebatas karpet dan talang air.
Ke depannya aksesori untuk DFSK Glory 580 disebut akan lebih beragam. DFSK juga menerima masukan dari pelanggan terkait aksesori yang diinginkan. Ini demi meningkatkan tampilan mobil.
3. Kapan HR-V Versi Turbo Meluncur di Indonesia?
Honda akan menghadirkan HR-V facelift dengan mesin turbo untuk pasar Eropa. Di awal peluncuran, HR-V facelift hanya akan tersedia dengan mesin 1.5 liter i-VTEC bertenaga 130 hp dan torsi puncak 155 Nm. Pertengahan 2019, Honda akan menambahkan HR-V facelift dengan mesin bensin turbocharged VTEC 1.5 liter dan 1.6 liter i-DTEC diesel. Honda belum mengkonfirmasi rincian tenaganya.
Meski di Eropa hadir HR-V facelift, Honda Prospect Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia, belum memiliki niat untuk mendatangkannya di Tanah Air.
“Sampai saat ini kita belum ada rencana,” ujar Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director HPM.
4. Merek Mobil Baru Segera Masuk Indonesia
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika megungkapkan ada beberapa merek mobil baru yang berminat untuk masuk ke pasar Indonesia. Sepengetahuan Putu, ada sekira empat brand yang sudah melakukan diskusi mendalam dengan Kementerian Perindustrian.
“Sampai saat ini banyak (brand) yang ingin dan sudah melakukan kajian-kajian. Ya mudah-mudahan segera masuk beberapa industri otomotif. Saya enggak bisa katakan dari merek mana saja, tapi sudah banyak. Kita belum bisa bocorkan masih rahasia,” tutur Putu.
Secara terpisah Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengaku belum mengetahui perihal akan masuknya merek mobil baru di Indonesia.
“Setahu saya untuk tahun ini belum ada (merek baru), saya yakin,” katanya.
5. Supercar Langka Seharga Rp14 Miliar Masuk Indonesia
Prestige Motorcars kembali memasukkan supercar langka dan mahal ke Indonesia yaitu Aston Martin Vanquish S Ultimate Edition. Menariknya supercar langka ini hanya diproduksi terbatas hanya 175 unit, satu di antaranya sudah mendarat di Indonesia.
“Di Asia Pasifik tidak lebih dari 5 unit. Kenapa? Karena harga produksinya sangat mahal sekali. Jakarta termasuk kota yang sangat potensial untuk Vanquish S Ultimate Edition ini,” ujar Francisca Prandayani, General Manager Marketing Aston Martin Jakarta.
Berbasis Vanquish generasi kedua yang mulai diproduksi tahun 2012 silam, Ultimate Edition ini adalah versi terakhir sekaligus penutup sebelum GT tertinggi dari Aston Martin akan digantikan oleh DBS Superleggera. (dna)