Tak Memiliki SIKM ke Jakarta, Kakorlantas Persilahkan Pemudik Bandel Putar Balik
Jakarta – Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali memperketat jalur mudik untuk memberikan efek jera bagi para pemudik yang nekat membandel. Nyatanya masih banyak yang tetap melanggarnya.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono mengatakan jika jajarannya akan melarang masyarakat yang mudik untuk kembali ke Jakarta. Hal ini dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 47 Tahun 2020 yang menjelaskan tentang pembatasan kegiatan keluar dan masuk Provinsi DKI Jakarta.
Pergub tersebut mengatur larangan bagi warga Ibu Kota selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bagi warga yang memiliki KTP non-Jabodetabek yang selama ini tinggal di Bodetabek juga dilarang masuk ke Jakarta.
Sedangkan mereka yang tinggal di Jakarta dengan KTP daerah juga dilarang bepergian keluar kota. Para warga yang tetap nekat membandel keluar wilayah Jakarta akan dilarang kembali ke Jakarta. Namun, dalam pasal 4 ayat 3, terdapat pengecualian. Bagi warga dengan KTP Jabodetabek masih dapat bepergian keluar masuk Jakarta dengan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Pihak Kepolisian mengaku sudah menyiapkan skenario ini untuk masyarakat agar memahami aturan.
“Skenario ini memang sudah kita tata dan sudah kita siapkan. Harapan kita ke depannya masyarakat bisa lebih paham untuk balik bisa dengan izin yang sudah disiapkan,” kata Istiono.
Polisi hanya memperbolehkan berboncengan saat PSBB untuk pengemudi dan penumpang yang satu tujuan atau domisili.
Untuk mencegah para pemudik bandel ini masuk ke Jakarta, Kepolisian sudah melakukan penyekatan dari Jawa Timur hingga Jawa Barat. Masyarakat yang tidak memiliki SIKM tidak akan diizinkan untuk kembali ke Jakarta.
“Untuk akses menuju ke Jakarta harus ada surat izin. Bila ada izin keluar masuk akan diperbolehkan masuk. Kalau tidak ada izin, silakan putar balik tidak bisa ke Jakarta sebelum dia memiliki izin,” tegasnya.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Baca Juga:
Pengawasan Arus Balik Lebaran Menuju Jakarta Diperketat
