Berita Event Modifikasi

Ternyata Daihatsu Gran Max dan Luxio Banyak Dimodifikasi

Jakarta – Daihatsu Dress-Up Challenge (DDC) bisa dikatakan sebagai ajang adu keren mobil-mobil Daihatsu dari berbagai model. Sepanjang penyelenggaraan DDC 2019 di 14 kota, lebih dari 400 unit mobil Daihatsu yang sudah dimodifikasi ambil bagian dalam ajang tahunan tersebut.

Lebih rinci, dari total mobil Daihatsu modifikasi sebanyak 128 unit Gran Max dan Luxio, 137 unit Ayla, 73 unit Xenia, 51 unit Sirion, 23 unit Sigra, 17 unit Terios. Ada juga 60 unit produk Daihatsu lainnya seperti Taruna, Feroza, Taft, Zebra dan Hijet.

Dari daftar tersebut, mungkin ada jutaan orang tidak menyadari bahwa Daihatsu Gran Max dan Luxio juga bisa dan mudah untuk dimodifikasi.

“Memang kami dengar kabar, kalau populasi terbanyak untuk kontes modifikasi ini adalah Gran Max dan Luxio, lalu ada juga Daihatsu Ayla. Dari total keseluruhan peserta kontes sekira 30 sampai 40 persen itu berasal dari Gran Max dan Luxio.” ungkap Rudy Ardiman, Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM)n di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Jadi imej Daihatsu Gran Max dan Luxio yang selama ini dianggap hanya sebagai mobil untuk kepentingan binis atau usaha tidak sepenuhnya benar.

“Orang pikir mobil itu (Daihatsu Gran Max dan Luxio) hanya buat usaha saja. Padahal di kalangan komunitas MAXXIO (GranMax Luxio Club Indonesia) banyak yang dimodifikasi. Jadi dari mulai kota Surabaya, Jogja, sampai final di Jakarta ada banyak Gran Max dan Luxio dimodifikasi. Jadi memang modifikasi ini tidak hanya untuk mobil sedan, atau sport. Tapi Gran Max dan Luxio pun bisa dimodifikasi,” kata CEO PT HIN Promosindo Reza Aliwarga menambahkan.

Mobil Daihatsu Mudah Dimodifikasi

Aliran modifikasi yang diterapkan ke Gran Max dan Luxio, lanjut Reza bermacam-macam. Ada yang fitment, stance, racing, ada juga yang menggarap aliran elegan.   Tapi balik lagi itu semua tergantung selera modifikasi masing-masing pemilik mobil,” sambung dia.

Menurut Reza, Daihatsu Gran Max dan Luxio banyak yang sudah dimodifikasi karena mungkin para pemilik kendaraan ingin tampil beda dari yang lain. Selain itu untuk menyalurkan hobi. Apalagi mobil bertubuh kotak itu saat ini populasinya sangat banyak.

“Mungkin karena penjualannya juga banyak, atau mungkin dia punya mobil itu. Ya kan kita modifikai dari apa yang kita punya. Bisa juga dari harganya yang terjangkau untuk semua orang,” terang Reza.

Biasanya paling banyak dilakukan oleh pemilik Gran Max dan Luxio meliputi, pergantian velg dengan produk aftermarket atau kastem. Serta penambahan sticker di body, ganti kenalpot, tambah audio dan lainnya.

Tujuan dari diadakannya DDC ini selain untuk mengadu kreativitas juga untuk memberikan pembuktian secara nyata bahwa mobil-mobil Daihatsu mudah dan bisa dimodifikasi.

Modifikasi yang dimaksud di sini adalah bukan yang asal jadi dan hanya terlihat bagus saja. Tapi juga mementingkan segala aspek keamanan dan kenyamanan.

“Lewat ajang ini kami juga ingin komunikasikan bahwa mobil Daihatsu mudah untuk dimodifikasi, dan menarik. Sekarang itu kan orang lebih menonjolkan identitas ya. Ini jadi salah satu ajang buat mereka, bahwa mobil saya ini cuma satu-satunya di Indonesia, saya ubah seperti ini bentuknya khas,” pungkas Rudy.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts