Tips dan Trik

Tiga ‘Payung’ yang Harus Disiapkan Pengendara Mobil Saat Hujan

Pengendara Mobil

Tim Autocillin Rescue Menyerahkan Mobil Pelanggan Setelah Pengendara Melakukan Klaim Akibat Bencana Banjir (Foto: Adira)

Jakarta – Jelang awal November beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan. Oleh sebab itu, pengendara mobil harus lebih meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.

Di samping itu, yang tidak kalah pentingnya yaitu pengendara mobil perlu mempersiapkan tiga ‘payung’.

Payung yang dimaksud di sini adalah pelindung agar mobil bisa terus digunakan untuk mendukung mobilitas saat beraktivitas di tengah musim hujan.

Donni Gandamana, Direktur PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) memaparkan, payung pertama adalah pengendara harus memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berkendara. Ada baiknya periksa kondisi ban, lampu hingga wiper.

Payung kedua, pengendara harus memperhatikan kondisi tubuh.

“Saat musim hujan, imun tubuh bisa saja terganggu. Pengendara harus berada dalam keadaan yang sehat dan bugar karena berkendara dalam kondisi hujan membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian yang lebih tinggi dibanding kondisi normal,” ucap Donni.

Kemudian payung ketiga dan yang tak kalah pentingnya yaitu perlindungan asuransi. Pasalnya, meski sudah memperhatikan kondisi kendaraan dan menjaga kondisi tubuh, risiko bisa datang kapan saja.

Apalagi di tengah musim hujan seperti saat ini, banyak risiko yang dapat terjadi kepada kendaraan maupun pengendara, sehingga sangat penting untuk memiliki perlindungan asuransi.

Adira Insurance memiliki produk asuransi kendaraan bermotor Autocillin. Asuransi ini memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari kecelakaan di jalan raya, huru hara, kerusuhan, hingga perlindungan untuk pengemudi dan penumpang.

Pengendara yang ingin mendapatkan perlindungan dari bencana alam juga dapat memperluas asuransinya dengan manfaat dari risiko bencana alam.

“Dengan perluasan bencana alam, pengendara bisa dijamin dari kerugian karena bencana alam, termasuk hujan es, banjir, dan lainnya. Tanpa adanya perluasan manfaat, risiko tersebut tidak akan dijamin,” terang Donni.

 Pengendara Mobil

Adira Insurance membentuk tim tanggap bencana terutama menjelang musim penghujan. (Foto: Carmudi)

Klaim Asuransi Mobil yang Terendam Bajir

Akibat curah hujan yang cukup tinggi, biasanya beberapa ruas jalan tergenang banjir.

Nah, apabila mobil Anda terjebak di tengah genangan banjir sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin. Sebab dapat mengakibatkan kondisi water hammer pada mesin dapat memperparah kerusakan.

Di samping itu klaim asuransi akan sulit diajukan.

“Apabila berada di genangan air yang rendah, sebisa mungkin tinggalkan kendaraan, kunci kendaraan, tunggu hingga air surut dan menghubungi pihak asuransi atau derek untuk mengangkut mobil untuk diperbaiki. Sebisa mungkin jangan menerobos banjir. Pasalnya, apabila sengaja menerobos banjir sehingga kendaraan menjadi rusak, maka kendaraan tersebut masuk dalam pengecualian yang tidak dijamin dalam polis asuransi,” jelas Donni.

Saat ini pengajuan klaim untuk produk asuransi kendaraan dapat dilakukan langsung dari smartphone melalui aplikasi.

“Pemilik kendaraan cukup memfoto bagian kendaraan yang rusak dan mengisi data diri. Cukup di rumah saja, Adira Insurance siap melakukan pick-up and delivery service untuk kendaraan pelanggan,” tutup Donni.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga: Suzuki Insurance, Asuransi Mobil dengan Perlindungan Hingga Lima Tahun

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts