Berita Sumber informasi

Tol Jakarta-Cikampek Rute Paling Vital Terjadi Macet Saat Mudik

Jakarta – Meskipun musim mudik lebaran 2018 masih lama, kurang lebih 4 bulan lagi namun Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa lakukan sidak. Beliau menyempatkan meninjau langsung kesiapan jalur tol yang akan dilalui pemudik.

Hal ini dilakukan ingin mengulang kesuksesan pengamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran di 2017 lalu. Seakan tak mau kecolongan Kakorlantas menemukan jalur mudik angkutan Lebaran 2018 masih banyak yang harus diperbaiki dan disempurnakan.

“Masih banyak hal yang perlu dibenahi karena memang sekarang mungkin masih Maret ya, beberapa Tol di Cipali masih banyak beberapa lubang. Meskipun ada beberapa yang kami lihat sudah dalam perbaikan,” kata Kakorlantas dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/3).

Tak lupa juga Royke juga meninjau sejumlah jalur mudik di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dalam agenda peninjauan ini dirinya ditemani langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Serta ada juga Jasa Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Tol Cikampek Rawan Macet

Tinjauan pertama Royke Lumowa beserta rombongan dilakukan mulai dari Jalur Tol Jakarta-Cikampek. Akses ini merupakan salah satu rute paling vital untuk menghubungkan satu kota dengan kota lainnya di Pulau Jawa.

Rombongan sempat singgah di Gerbang Rol Cikarang Utama untuk mendengarkan pemaparan, terkait dengan persiapan dini menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2018. Yang menarik Kakorlantas melakukan peninjauan jalur mudik secara langsung dengan menunggangi motor gede (moge) lalu lintas.

Royke Lumowa

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa lakukan sidak. Foto/NTMC

Ini dilakukan untuk mengetahui secara jelas dan lebih pasti kendala yang akan dihadapi pemudik saat melintas di Tol Cipali, Gerbang Tol Brebes Timur atau Brexit, wilayah Pemalang atau exit Tol Gandulan.

Menurut Royke, beberapa hal yang harus dibenahi adalah sejumlah proyek pembangunan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Ini menjadi perhatian serius untuk mengurai kepadatan yang sangat mungkin terjadi.

“Di jaklur Cikampek ini menjadi hambatan arus mudik yaitu pembangunan tol elevated Cikampek, kemudian LRT, rel kereta api cepat Bandung Jakarta. Ini sangat rawan, tak ada pekerjaan itu saja sudah padat apalagi ada pekerjaan,” ujar Royke.

Jalur Arus Balik Juga Jadi Perhatian

Tak hanya arus mudik saja yang menjadi perhatian, tapi juga Royke juga mengantisipasi arus balik Lebaran 2018. Menurutnya, saat dari kampung halaman, kerap terjadi kemacetan di tempat peristirahatan atau rest area.

“Kapasitas rest area jadi perhatian kami semua khususnya di arus balik,” ujarnya.

Ini merupakan peninjauan pertama kali jelang arus mudik Lebaran. Royke memastikan jajarannya akan terus melakukan pemantauan dan pengecekan selama prosesi arus mudik.

Sementara untuk jalur tol Brebes hingga Gandulan, Pemalang, akan siap beroperasi pada H-10 lebaran. Menurutnya exit Gandulan dari Kaliangsa kurang lebih 30 km dan saat ini masih belum begitu bagus, dalam tahap pengerjaan.

“Sekarang pihak yang terkait sedang melakukan pengerjaan, pada saat arus mudik tepatnya H-10 sudah selesai dalam kriteria tol operasional,” pungkas Royke. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts