Tips dan Trik

Radiator Mobil Rusak, Bagaimana Solusinya?

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Jakarta – Rupanya tidak sedikit dari para pemilik mobil yang belum mengetahui cara menangani radiator yang rusak. Radiator merupakan salah satu komponen pendinginan pada mesin. Komponen yang berbentuk kotak dengan ruang-ruang pendingin pada dinding ini mampu memberi kesejukan pada mesin. Mesin mobil sejatinya membutuhkan radiator untuk menjaga suhu agar tetap stabil. Namun, jika salah radiator juga bisa rusak dan menjadi momok menakutkan.

Radiator mobil yang rusak menjadi momok yang sangat menyeramkan bagi pengendara mobil. Temperatur mesin yang panas mampu membuat mobil menjadi overheat. Jika sudah overheat, mobil akan mati dan tidak dapat dinyalakan hingga mesin benar-benar dingin. Kerusakan pada sistem pendinginan ini juga bisa merusak sistem pada mesin. Mesin yang sudah pernah overheat tentu akan menurun performanya.

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Jika salah dalam penanganan, radiator bisa cepat rusak dalam hitungan bulan. Lalu, apa saja ciri dari kerusakan radiator pada mobil? Dan bagaimana cara mengatasi radiator yang sudah mulai rusak ini? Tak perlu khawatir, radiator mobil yang rusak bisa diatasi dengan cara yang sangat mudah. Salah satu caranya adalah dengan merawat radiator itu sendiri sebelum mengalami kerusakan.

Cara Merawat Radiator Mobil

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil adalah dengan rajin mengecek air radiator. Air radiator sejatinya wajib dicek sebelum benar-benar berkendara, terutama menempuh jarak jauh. Cek bagian-bagian selang, input dan output dari radiator mobil tersebut. Jangan biarkan ada kebocoran pada mobil kesayangan kamu. Buka tutup radiator dan lihat, apakah air di dalam radiator berkurang atau tidak. Jika kurang, tambahkan air coolant atau air biasa.

Oiya, sebelum membahasnya lebih jauh ada baiknya jika kamu mengisi air radiator dengan air coolant. Air coolant memiliki tingkat didih yang lebih rendah dibandingkan dengan air biasa. Air coolant juga mampu memberikan pendinginan yang optimal pada radiator mobil kamu. Kembali lagi, jika sudah mengecek bagian utama pada radiator cek juga bagian tabung air cadangan. Tabung air cadangan atau reservoir ini juga wajib mendapatkan perhatian.

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Periksa sekeliling bagian dari radiator ini. Jika sudah ditemui ada beberapa karat, usahakan langsung dibawa ke tempat servis. Servislah radiator beberapa bulan sekali agar selalu terjaga performanya. Biaya servis radiator juga tidak menguras kantong kamu kok.

Mendeteksi Kerusakan Radiator Mobil

Untuk mendeteksi kerusakan radiator mobil ada beberapa cara yang bisa digunakan. Radiator mobil terdiri dari beberapa bahan yang sering digunakan. Ada bahan besi dan bahan aluminium. Kedua bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap radiator pastinya memiliki selang yang terbuat dari bahan karet untuk mengalirkan air. Cek setiap selang-selang yang ada pada bagian radiator ini. Jika ada yang terdeteksi getas atau bocor, segeralah diganti.

Selain itu, cek juga bagian klem yang mengikat selang karet tersebut. Banyak kasus klem yang mengikat karet ini sudah mulai rusak atau bahkan beberapa ada yang hilang. Penyebab lain dari rusaknya radiator mobil adalah umur. Radiator juga merupakan salah satu komponen slow moving yang harus diganti. Untuk radiator sendiri, umur ekonomisnya berkisar 4–5 tahunan. Setelah masa ini berakhir, jangan heran kalau dinding radiator mulai terkikis secara perlahan. Akibatnya radiator mobil akan mengalami keretakan dan kebocoran hingga menjadi rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Selain faktor di atas, ada juga faktor lain yang membuat radiator mobil rusak. Tersumbatnya saluran output juga membuat radiator mobil menjadi rusak. Debu dan kotoran bisa menjadi faktor rusaknya radiator. Debu dan kotoran ini lama kelamaan akan menumpuk menjadi gumpalan lumpur di dalam radiator, sehingga menghambat masuknya air ke bagian mesin mobil. Tersumbatnya saluran output dapat menyebabkan pecahnya kepala radiator, air merembes ke komponen lainnya, dan meledaknya radiator.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengecek bagian radiator secara rutin. Periksalah bagian radiator setiap 40.000 km sekali. Karena pada jarak inilah air radiator mulai penuh dan butuh mendapatkan pengecekan. Jika bingung, lakukan saja servis radiator setiap 6 bulan sekali.

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Cara Merawat Radiator Agar Lebih Awet

Untuk menjaga radiator tetap dalam performanya, sang pemilik mobil dapat melakukan beberapa cara. Yang pertama adalah dengan rajin mengganti air radiator secara berkala. Air radiator juga harus diganti secara berkala. Karena air yang terdapat di dalam radiator juga bisa menimbulkan kerak dan berpotensi membuat radiator menjadi tersumbat.

Jika radiator sudah tersumbat, maka kerak ini nantinya akan mengganggu temperatur. Sebelum melakukan penggantian air radiator, kamu perlu menguras air radiatornya terlebih dahulu. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Kalau mau aman, kamu bisa membawa mobil ke bengkel agar ditangani langsung oleh teknisi yang sudah berpengalaman.

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Mengecek tutup raditaor juga bisa menjadi salah satu cara mencegah dan merawat radiator. Tutup radiator terdapat karet-karet yang menjaga agar air tidak keluar. Karet ini bisa saja getas dan rusak jika terlalu lama terkena air yang panas. Oleh sebab itu, sebaiknya periksa bagian tutup radiator secara berkala. Periksa juga apakah seal nya masih kenyal atau tidak. Kalau sudah rusak, terpaksa kamu harus menggantinya dengan yang baru.

Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa kipas atau extra fan yang bekerja mendinginkan mesin. Pada mesin mobil, kipas radiator berguna untuk menghindari mesin dari namanya overheating. Kipas pendingin dapat bekerja secara otomatis setiap kali mesin berada pada suhu kerja yang sesungguhnya. Jadi, kamu dapat memastikan kipas pendingin bekerja atau tidak dengan melihat putaran kipasnya. Nah, itu tadi merupakan cara mendeteksi dan cara merawat radiator pada mobil agar tidak cepat rusak.

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts