Berita

Baru Dua Tahun di Indonesia Wuling Motors Ekspor Mobil Pakai Logo Chevrolet

Prosesi simbolis pelepasan unit ekspor SUV Wuling ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji (Foto: Istimewa)

Cikarang – PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Wuling Motors menepati janji bahwa tidak hanya ingin fokus memasarkan kendaraan di pasar domestik saja tapi juga ekspor. Rabu 25 September 2019, janji tersebut terjawab sudah.

Wuling Motors melakukan seremonial pengiriman Wuling Almaz buatan Cikarang, Jawa Barat ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara dan Oseania. Namun dengan menggunakan nama Chevrolet Captiva. Langkah yang diambil Wuling Motors patut diacungi jempol, pasalnya pabrikan mobil asal China ini baru dua tahun berbisnis di dalam negeri.

“Ini menjadi sejarah dan kebanggaan bagi kami untuk mengukuhkan komitmen jangka panjang Wuling di Tanah Air. Yaitu dengan menjadikan fasilitas produksi di Cikarang sebagai pilar bagi otomotif dunia. Dimulainya kegiatan ekspor ini turut membuktikan bahwa produksi anak bangsa Indonesia mampu bersaing di tingkat mancanegara,” ungkap Xu Feiyun selaku President Wuling Motors.

Adapun negara-negara yang menjadi tujuan ekspor Wuling Almaz dengan nama Chevrolet Captiva seperti Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji. Ini dilakukan dalam rangka memperluas pasar di kancah internasional.

Persiapan ekspor telah dilakukan oleh Wuling Motors sejak April 2019 dan pengiriman dimulai September 2019. Total unit yang akan dikirim ke negara-negara tersebut hingga akhir tahun ini sebanyak 2.600 unit.

Sementara itu terkait penggunaan nama Chevrolet Captiva bukan Wuling Almaz. Xu Feiyun menjelaskan bahwa Sport Utility Vehicle (SUV) itu merupakan produk dan platform global dengan empat penggunaan nama yang berbeda. Baojun 530 di China, Chevrolet Captiva di Amerika dan beberapa negara lain, serta MG Hector di India.

Komitmen Perluas Eskpor

Saat ini Wuling Motors memiliki pabrik produksi mobil di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Tercatat ada empat model kendaraan yang dibuat di pabrik Wuling, yaitu Confero, Cortez, Formo, dan Almaz.

Sejak pabrik diresmikan pada 11 Juli 2017, Wuling Motors terus melakukan produksi hingga mencapai angka lebih dari 30 ribu mobil yang telah sampai ke tangan konsumen Indonesia.

Pabrik Wuling Motors telah mengaplikasikan Global Manufacturing System (GMS), untuk memastikan bahwa pabriknya berkompeten mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Prosesi peresmian ekspor unit SUV Wuling Motors ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji (Foto: Wuling Motors)

Pabrik Wuling sendiri didukung oleh empat fasilitas produksi yang terintegrasi dengan supplier park yang berada di dalam satu kawasan seluas 60 hektar.
Fasilitas tersebut terdiri dari Press Shop, Body Shop, Paint Shop, dan General Assembly.

Selain didukung dengan fasilitas yang lengkap, pabrik Wuling Motors juga mengusung teknologi modern.

“Dengan sinergi kecanggihan teknologi pabrik, standar Global Manufacturing System, dan sumber daya manusia yang unggul, kami akan memperluas ekspor ke negara tujuan lainnya dan terus berkontribusi lebih untuk Indonesia,” tutup Xu Feiyun.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts