Cara Buka Kap Mesin yang Benar, Jangan Anggap Sepele

Banyak pemilik mobil yang ternyata belum tahu cara membuka kap mesin mobil yang benar. Padahal sebenarnya cara buka kap mesin mobil ini wajib diketahui oleh pemilik mobil sebagai ilmu dasar pengecekan mobil.

Mengapa disebut ilmu dasar pengecekan mobil? Sebab di dalam ruang mesin terdapat beberapa komponen yang bisa dicek secara mandiri. Misalnya air radiator, air wiper, kadar oli mesin, dan beberapa hal lainnya.

Komponen tersebut sebaiknya dicek secara berkala baik untuk mobil yang sering dipakai harian maupun jarang dipakai. Umumnya pembuka kap mesin ini menggunakan mekanisme seperti tuas penarik, ada juga yang memakai tombol.

Secara prinsip sebenarnya cara kerjanya sama, hanya saja berbeda cara penggunaannya saja.

Mesin menggunakan kapasitas besar dengan tenaga super besar

Bagi sebagian orang membuka kap mesin ini merupakan hal yang sepele. Namun, bagi pengguna yang tidak pernah membuka kap mesin tentu akan membingungkan. 

Untuk itu Carmudi akan membahas cara buka kap mesin yang benar. Sebab jika dilakukan dengan cara yang salah bisa berpotensi kerusakan pada kap mesin itu, lho.

Cara Buka Kap Mesin

Umumnya cara membuka kap mesin setiap mobil ini hampir sama, hanya saja letak tuas penariknya yang berbeda-beda. Namun biasanya tuas penarik ini berlokasi di bagian bawah dasbor dekat dengan kaki pengemudi.

Beberapa ada yang ditaruh di bagian bawah setir dekat pintu, ada juga yang ditempatkan di bawah jok pengemudi. Pada beberapa mobil Eropa lawas justru letaknya sedikit unik, ada bawah dasbor sisi penumpang depan.

Bentuk tuas ini juga bermacam-macam, ada yang tuasnya berbentuk bulat ada juga yang berbentuk kotak. Tergantung dari tipe mobilnya itu sendiri.

Untuk memudahkan, biasanya produsen otomotif ada yang memberikan gambar kap mesin pada tuas penarik tersebut. Coba dicek dulu di area bawah dasbor sekitar kaki atau di bawah jok.

• Tarik Tuas Penarik di Dalam Mobil

Untuk membuka kap mesin cukup menarik tuas yang biasanya terdapat di bagian bawah dasbor atau di bawah jok pengemudi. Jika bingung, cari terlebih dahulu. 

Umumnya tuas penarik ini berbentuk bulat atau kotak. Beberapa produsen otomotif ada yang memberikan gambar kap mesin di bagian tuas tersebut untuk memudahkan pencarian.

Jika sudah ketemu, Carmudian cukup menarik saja hingga terdengar suara di bagian kap mesin. Biasanya saat menarik ini membutuhkan sedikit tenaga, karena tuas agak keras saat ditarik.

Jika sudah terdengar bunyi dari arah depan kap mesin, maka itu pertanda jika kap pengait kap mesin sudah bisa dibuka. Jika belum, tarik lagi sedikit lebih keras agar pengait tersebut terbuka.

Biasanya banyak orang merasa takut patah ketika ingin menarik tuas penarik ini. Jangan ragu-ragu, tarik saja!

• Buka Kap Saat Mesin Dingin

Ketika ingin membuka kap mesin dianjurkan saat kondisi mesin sedang dingin atau tidak terlalu panas. Tujuannya agar tidak melukai bagian tangan ketika mau membuka kap mesin.

Kap mesin yang panas bisa membuat luka bakar jika terkena anggota tubuh ketika hendak membuka kap mesin. Agar tidak langsung melukai tangan, Carmudian bisa menggunakan lap atau kain bekas saat mau membuka kap mesin. Taruh lap atau kain tersebut di bagian depan ujung kap mesin untuk melindungi tangan dari panasnya kap mesin. 

• Tarik Pengait Kap Mesin

Cara selanjutnya ketika kap mesin sudah terangkat adalah mencari letak posisi pengait kap mesin. Biasanya pengait ini berbentuk pipih dan untuk membukanya cukup menekan pengaitnya.

Tarik pengunci dari sela kap mesin. (Foto: Your Mechanics)

Ada yang harus menekannya ke arah samping, ada juga yang harus menekan pengait ini ke arah atas kap mesin. Jika kondisi mesin panas, usahakan memakai sarung tangan ketika akan menekan pengait ini, sebab suhu besinya cukup panas.

Ketika pengait sudah terbebas, maka Carmudian bisa langsung membuka kap mesin tersebut ke arah atas. Hati-hati saat mengangkat kap mesin ke arah atas, sebab bobotnya cukup berat jika kap mesinnya tidak dibekali dengan suspensi.

• Pasang Tiang Penyangga Kap Mesin

Jika mobil bawaan Carmudian memiliki suspensi penahan, maka kap mesin tak perlu penahan memakai tiang. Cukup mengangkat sedikit maka nanti kap akan otomatis naik ke atas. 

Tetapi kebanyakan mobil yang dijual di Indonesia belum dibekali dengan suspensi kap mesin, sehingga untuk menahannya masih memakai model tiang. Jika mesin mobil panas, jangan lupa menggunakan kain atau lap untuk mengambil tiang penahan kap mesin.

Carilah tiang penahan kap mesin, lalu kaitkan ujung tiang penyangga ini pada lubang di bagian bawah kap yang sudah disediakan.

Setelah selesai membuka kap mesin, jangan lupa memasang tiang di posisi semula. Setelah itu bisa dengan sedikit membanting kap mesin agar bisa terkunci rapat.

Namun ada juga beberapa orang yang menyarankan untuk menekan ujung kap mesin untuk mengunci. Jangan khawatir, kedua cara tersebut sama baiknya, kok.

Cara Mengatasi Kap Macet

Pada beberapa kasus, kap mesin terkadang sulit dibuka karena kap pengunci macet. Apa yang harus dilakukan?

Biasanya kap mesin macet disebabkan pengunci dipenuhi kotoran. Ini kerap terjadi terutama kalau pengunci jarang digunakan.

Solusinya adalah Carmudian bisa membersihkan bagian pengunci ini menggunakan sabun penghilang jamur. Setelah bersih jangan lupa diberikan pelumas agar pergerakan engselnya lebih licin dan mudah terbuka.

Atau bisa juga dikarenakan per yang ada di bagian pengunci ini mulai rusak. Solusinya mau tidak mau adalah mengganti per tersebut dengan yang baru. 

Pemasangannya bisa dilakukan sendiri atau jika kurang paham bisa meminta bantuan mekanik. Jangan lupa, ketika membeli per usahakan sesuai dengan tipe dan jenis mobilnya. 

Sebab ukuran per pengait kap mesin ini berbeda-beda. Harga per ini juga tidak mahal, umumnya di bawah Rp200 ribuan saja.

Selain per, bisa juga disebabkan oleh kabel penarik yang kendor akibat usia. Untuk mengencangkan lagi bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan mekanik. 

Cara buka kap mesin yang benar di atas bisa digunakan kapanpun ketika hendak melakukan pengecekan. Jangan lupa, berhati-hatilah ketika mau membuka atau menutup kap mesin agar tangan atau jari tidak terjepit atau terkena panas dari suhu mesin. 

Baca Juga:

• Alarm Mobil Bunyi Sendiri, Jangan Panik dan Lakukan Cara Ini
• 2 Ciri Knalpot Mobil Bocor yang Bisa Kita Rasakan

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas