Mobil Sumber informasi Tips dan Trik

Cara Mengecek Keaslian Odometer Mobil Bekas, Biar Nggak Gampang Dibohongi

Cara mengecek keaslian odometer

Jakarta – Maraknya pembelian mobil bekas, membuat para pedagangnya di Indonesia kian menjamur. Menjamurnya mobil bekas, terkadang tidak diimbangi dengan kejujuran saat menjajakan barang dagangannya. Pasalnya, banyak pedagang mobil bekas yang kerap berlaku curang. Beberapa di antaranya terkadang melakukan pembohongan odometer, karena banyak calon pembeli dianggap tidak tahu cara mengecek keaslian odometer.

Pembohongan odometer yang dimaksud ini adalah dengan membuat jarak tempuh mobil menjadi berkurang daripada aslinya. Cara ini kerap dilakukan demi mendongkrak harga jual mobil bekas. Karena mobil dengan jarak tempuh yang lebih rendah dianggap memiliki kualitas lebih baik. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Namun, pembeli juga harus pintar.

Sebisa mungkin calon pembeli harus mengetahui cara mengecek keaslian odometer. Cara mengecek keaslian odometer ini bisa diperiksa melalui beberapa cara. Agar lebih jelas, Carmudi.co.id akan mencoba memberikan sedikit informasi mengenai cara mengecek keaslian odometer palsu. Cara ini diharapkan dapat memberikan informasi mendeteksi odometer yang sudah diubah-ubah.

Cara Mengecek Keaslian Odometer

Untuk merubah odometer, para pedagang biasanya melakukan beberapa cara yang kerap dilakukan. Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang dapat dijadikan patokan guna mengetahui odometer yang sudah diputar (dipalsukan). Berikut cara mengecek keaslian odometer.

  • Melihat Buku Servis

Cara pertama adalah dengan melihat buku servis dari kendaraan itu sendiri. Riwayat servis pada buku tersebut menjadi panduan yang bisa dijadikan oleh calon pembeli. Dalam buku servis tersebut, terdapat banyak sekali informasi mengenai mobilnya. Mulai dari penggantian part, kapan waktu servis, kilometer berapa harus diservis, hingga biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki mobil. Dalam buku servis tersebut pastinya tercatat odometer pada setiap servis yang dilakukan. Jadi, dengan berdasarkan buku servis Carmudian bisa mendeteksi adanya kecurangan. Jika informasi pada buku servis dan odometer pada mobil sedikit berbeda, Carmudian boleh mencurigainya.

  • Kondisi Fisik Mobil

Cara mengecek keaslian odometer

Mobil yang jarang dipakai sudah pasti memiliki odometer yang rendah. Jika mobil jarang dipakai, biasanya kondisi mobil dalam kondisi yang cukup prima. Dengan cara melihat kondisi fisik mobil, Carmudian sudah bisa menerka apakah ini mobil yang sering dipakai atau jarang dipakai. Mobil yang jarang dipakai biasanya memiliki interior dan eksterior yang masih sangat bagus, bahkan beberapa ada yang seperti baru.

Hal tersebut dapat dilihat dari bagian dashboard, jok, mesin, ruang mesin, kaki-kaki, hingga warna pada cat mobil itu sendiri. Jika pada beberapa bagian yang disebutkan tadi sudah kurang baik kondisinya, Carmudian boleh curiga. Biasanya, mobil yang jarang dipakai itu punya kondisi yang masih terlihat segar. Sedangkan mobil yang setiap hari dipakai biasanya terdapat beberapa tanda-tanda pemakaian. Seperti baret-baret halus, jok baret, setir baret, hingga dashboard terdapat beberapa goresan akibat terkena suatu benda.

  • Tahun Pembuatan Mobil

Cara mengecek keaslian odometer lainnya bisa dilakukan dengan melihat tahun pembuatan mobil. Jarak tempuh pada mobil yang dipakai harian rata-rata akan mencatatkan odometer di angka 20 ribu km per tahun. Untuk mobil yang jarang dipakai, biasanya hanya 10 ribu km per tahun. Jika odometer pada mobil jauh lebih rendah dibanding usia mobil, ada baiknya kamu menanyakan hal tersebut kepada sang penjual.

Lalu mengapa usia mobil yang sudah cukup tua bisa memiliki odometer yang rendah?

Jangan lupa menanyakan pola pemakaian sang pemilik saat menggunakan mobilnya. Apakah ia sering membawanya keliling kota Jakarta, atau bahkan dibawa keluar Jakarta. Semua hal lebih baik ditanyakan terlebih dahulu sebelum merasa menyesal kemudian.

  • Ban Mobil

Cara mengecek keaslian odometer

Selain hal di atas, ban mobil juga bisa menjadi salah satu bagian penting untuk cara mengecek keaslian odometer. Namun pastikan dulu , apakah mobil yang dijualnya itu masih memakai ban asli. Hal ini dapat Carmudian lakukan dengan mencocokan tahun pembuatan mobil dengan tahun ban. Jika ban mobil sudah tidak orisinil padahal kilometer masih rendah, Carmudian perlu menyelidiki lebih lanjut sebab ban tersebut diganti.

Sebab, mobil yang jarang dipakai biasanya memiliki kembangan ban yang masih bagus secara kondisi. Berbeda dengan mobil yang setiap hari dipakai, tentunya kembangan pada ban akan sedikit berkurang akibat pemakaian. Hal ini bisa menjadi salah satu ciri jika mobil tersebut jarang dipakai atau malah sering dipakai. Selain ban, bisa juga mendengar suara mesin dan kebersihan pada ruang mesin. Mobil yang jarang dipakai biasanya memiliki ruang mesin yang cukup bersih dan bunyi mesin yang halus.

  • Instrumen Cluster Baret

Cara mengecek keaslian odometer

Salah satu cara nakal yang dilakukan oleh para oknum pedagang untuk mengurangi odometer adalah dengan mengubah instrumen. Panel instrumen cluster tentang jarak tempuh diputar. Tapi ini untuk odometer model analog, ya. Bagian ini biasanya diputar mundur agar memberikan informasi mengenai jarak tempuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang seharusnya.

Lalu, bagaimana dengan mobil yang sudah menggunakan instrumen cluster digital?

Para pedagang nakal masih memiliki beberapa celah untuk melakukan hal ini. Dilansir oleh Astraworld, sebenarnya untuk mengubah odometer digital lebih sulit. Hal ini disebabkan karena mobil modern sudah memakai software pada ECU. Sehingga untuk melakukan kecurangan pada odometer juga cukup sulit dilakukan. Namun, Carmudian masih bisa menggunakan cara lain untuk mengecek keaslian odometer.

Cara mengecek keaslian odometer

Nah, demikian tadi beberapa hal tentang cara mengecek keaslian odometer pada mobil bekas. Jika hendak membeli mobil bekas, ada baiknya kamu mengecek secara mendalam. Jika perlu, bawalah montir yang sudah berpengalaman dan sudah terpercaya dalam bidangnya. Pastikan juga, kamu juga sudah mengetahui beberapa teknik dalam memilih mobil bekas yang bagus dan berkualitas. (dms)

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts