Sumber informasi

Daftar Ukuran Kunci Busi Motor, Ternyata Beda-Beda

Daftar ukuran kunci busi motor diisi oleh diameter yang berbeda-beda. Contohnya 16 mm, 17 mm, 19 mm, dan 21 mm. Bukan hanya ukurannya, tapi ternyata jenis dari kunci busi itu sendiri juga berbeda-beda.

daftar ukuran kunci busi motor

(Foto: The Art of Manliness)

Katakanlah motor Carmudian mengalami mogok. Penyebabnya memang bisa bermacam-macam. Namun, kemungkinan besar masalah pada busi pasti akan terlintas di pikiran. 

Dari situ Carmudian merasa terdorong untuk melepas busi yang menempel di motor untuk melihat kondisinya. 

Untuk melakukan hal tersebut pastinya akan dibutuhkan kunci busi yang tepat. Ya, pada kenyataannya ukuran kunci busi motor memang berbeda-beda.

Sebagai seorang pemilik, ada baiknya mengetahui daftar ukuran kunci busi motor agar bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan.

Alasan utamanya seperti yang sudah dicontohkan tadi. Ada kalanya pemilik harus atau perlu membongkar busi motornya. 

Untuk menyegarkan ingatkan, busi itu sendiri memegang peran yang sangat penting dalam menunjang kerja mesin motor.

Secara umum fungsi busi ialah untuk mengubah energi listrik dari koil menjadi percikan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Sparepart Motor Terdekat di Jakarta

Daftar Ukuran Kunci Busi Motor

Mengingat fungsi penting tersebut, busi harus mendapat perawatan yang baik dan diganti pada waktu tertentu. Dalam hal ini pemilik akan membutuhkan kunci busi yang tepat baik dari segi ukuran ataupun jenisnya.

Jenis-Jenis Kunci Busi Motor

Sebelum melihat ukuran-ukurannya, mari tengok dulu jenis kunci busi yang banyak ditemukan di pasaran.

Dirangkum dari sejumlah sumber, setidaknya ada tiga jenis kunci busi yang populer. Meliputi kunci model pipa, model T, dan model shock ratchet. Apa bedanya?

Kunci Busi Model Pipa

Kunci busi pipa

Yang pertama adalah kunci busi model pipa. Model ini bisa dibilang paling standar karena kerap menjadi kunci busi yang diberikan secara cuma-cuma oleh pabrikan sebagai kelengkapan produknya.

Walau begitu, pemilik motor juga bisa membeli kunci busi semacam ini di pasaran. Harganya tergolong murah dengan banderol sekitar Rp10-15 ribuan.

Kunci busi model pipa dilengkapi dengan besi batangan untuk membantu memutarnya. Kunci semacam ini cukup ringkas karena bentuknya yang relatif kecil, tapi biasanya cepat aus.

Kunci Busi Model T

Berikutnya adalah kunci busi model T. Seusia namanya, kunci busi model ini dilengkapi dengan gagang tambahan menyerupai huruf T.

Kunci busi semacam ini tergolong cukup panjang. Oleh karena itu penggunaannya sangat sesuai untuk motor-motor yang posisi businya agak menjorok ke dalam.

Keunggulan lain dari kunci busi semacam ini ialah fleksibel. Dalam arti terdapat engsel pada gagang T-nya. 

Desain semacam ini sangat membantu ketika akan melepas atau memasang busi yang posisinya terhalang komponen lain.

Kunci Busi Model Shock Ratchet

Kunci busi semacam ini bisa dibilang adalah yang paling canggih karena dilengkapi dengan mekanisme ratchet. Dengan begitu proses buka atau pasang busi akan menjadi lebih cepat dibandingkan menggunakan kunci busi biasa.

Daftar Ukuran Kunci Busi Motor

Seperti disinggung di awal, ukuran kunci busi motor cukup beragam, di antaranya 16 mm, 17, mm, 19 mm, atau 21 mm. Variasi ini tentunya didorong perbedaan spesifikasi busi yang digunakan pada motor-motor yang beredar di Indonesia.

Untuk lebih jelas mengenai peruntukannya mari simak ulasan di bawah ini.

  1. Kunci Busi 16 mm
    Ukuran kunci busi yang satu ini cukup jamak ditemukan pada motor bebek. Misalnya Honda Supra, Honda Kharisma, Yamaha Vega R, atau Suzuki Shogun. Ukuran kunci busi ini juga bisa digunakan pada banyak motor matik.
  2. Kunci Busi 17 mm
    Sama halnya dengan kunci busi 16 mm, kunci busi ukuran 17 mm juga banyak digunakan untuk motor bebek atau matik.
  3. Kunci Busi 19 mm
    Dengan diameter yang lebih besar, kunci busi 19 mm umumnya digunakan untuk busi pada motor sport.
  4. Kunci Busi 21 mm
    Terakhir adalah kunci busi berukuran 21 mm yang biasanya digunakan untuk motor bermesin 2-tak.

Nah, pada dasarnya menggunakan kunci busi itu sendiri gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena prinsipnya tinggal memutarnya saja. Namun, jangan sembarangan terutama ketika mengencangkannya karena khawatir drat lubang busi jebol.

Cara Membersihkan Busi Motor

(Foto: Car Proper)

Dengan bekal informasi mengenai daftar ukuran kunci busi motor maka para pemilik sudah dapat melakukan sendiri perawatan busi, misalkan membersihkannya. Adapun langkah-langkah membersihkan busi motor ialah sebagai berikut.

  1. Siapkan alat-alat yang akan dibutuhkan, meliputi kunci busi, sikat kawat, puller gauge, dan kain lap
  2. Lepas cop busi dengan menariknya secara hati-hati
  3. Lepas busi menggunakan kunci yang telah disiapkan dengan cara memutarnya ke arah berlawanan jarum jam
  4. Bersihkan bagian elektroda busi menggunakan sikat kawat
  5. Jika kotoran-kotorannya terlihat sudah rontok maka bersihkan lagi menggunakan kain lap
  6. Setel kerenggangan elektroda busi menggunakan puller gauge dengan jarak antara 0,7-0,8 mm
  7. Periksa percikan api yang dihasilkan oleh busi
  8. Pasang kembali busi menggunakan kuncinya dengan cara memutar searah jarum jam
  9. Pasang kembali cop busi

Dalam membersihkan busi sendiri banyak kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh pemilik motor. Misalnya membersihkan busi menggunakan amplas atau dan bensin.

Padahal keduanya tidak perlu digunakan. Amplas justru berpotensi merusak kepala busi sedangkan bensin bisa menciptakan kerak kotoran yang sulit dibersihkan.

Hal penting lain yang juga harus diperhatikan ialah ketika hendak memasang busi.

Jangan buru-buru! Pastikan busi masuk ke dalam lubang mengikuti dratnya. Gunakan tangan terlebih dahulu untuk memutarnya sebelum menggunakan kunci busi.

>>>> Cari motor baru atau bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Ciri-Ciri Busi Motor Perlu Diganti

Seperti komponen kendaraannya, busi motor juga perlu diganti ketika waktunya tiba. Rata-rata jadwal penggantian busi motor ialah setiap 6.000 km. Namun, selain itu pemilik juga bisa mengamati tanda-tanda busi motor perlu diganti.

  • Motor Sulit Dinyalakan

Busi yang sudah menurun kondisinya memang masih bisa memercikkan api yang dibutuhkan untuk pembakaran. Namun, apinya sudah jauh lebih kecil dan tidak fokus. Hal ini akan menyebabkan motor sulit dinyalakan.

  • Tarikan Kurang Bertenaga

Di dalam mesin motor terdapat tiga elemen yang dibutuhkan untuk menunjang kerjanya, yaitu bahan bakar, udara, dan percikan api dari busi. Jika salah satu di antaranya tidak maksimal maka performa motor juga jadi menurun.

  • Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

Busi yang sudah menurun kualitasnya pada akhirnya akan membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Hal ini kemudian menyebabkan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dibandingkan biasanya.

Dapat disimpulkan bahwa mengetahui daftar ukuran kunci busi motor akan sangat berguna bagi para pemilik. Karena dengan begitu proses perawatan atau penggantian busi dapat dilakukan dengan tepat.

Busi itu sendiri memegang peran penting untuk menjaga performa motor tetap prima. Kondisi busi yang sehat terawat akan membuat tarikan motor enteng sekaligus bertenaga. Selain tentunya menjaga konsumsi bahan tetap irit karena pembakaran yang sempurna.

Baca Juga: Cari Kendaraan yang Murah? Pilih Motor Bekas Rp 5 Jutaan Ini Saja

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts