Diproduksi di Indonesia, Mengapa Suzuki APV Tak Dapat Diskon PPnBM?
Jakarta – Suzuki APV tak masuk dalam daftar mobil yang berhak memperoleh keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah. Padahal, mobil keluarga yang hadir sejak 2004 itu sudah diproduksi di Indonesia untuk memenuhi pasar domestik maupun ekspor.
Menurut Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tidak masuknya APV karena ada perbedaaan perhitungan jumlah pembelian komponen lokal atau local purchase yang dilakukan oleh pihaknya.
“Sebenarnya ada tiga kandidat, Ertiga, XL7, dan APV. Jadi memang perhitungan local purchase ini agak berbeda dengan yang kami lakukan sebelumnnya. Sehingga pada saat akhir kami melakukan kalibrasi, karena ini sifatnya adalah self declaration, jadi kami memastikan hanya Ertiga dan XL7 saja yang kami ikutsertakan dalam program insentif PPnBM,” ucap Dony, saat konferensi pers secara virtual, Kamis (4/3/2021) kemarin.
Kendati demikian, dirinya masih berharap Suzuki APV mendapat diskon PPnBM.
“Kami berusaha agar Suzuki APV bisa masuk ke dalam program pemerintah tersebut,” sambung dia.
Suzuki Ertiga dan XL7 Turun Harga
Sebagaimana aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, kriteria kendaraan yang mendapat diskon PPnBM yaitu, mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc. Selain itu, sudah diproduksi di dalam negeri dan melakukan pembelian komponen lokal minimal 70 persen.
Suzuki Ertiga dan XL7 masuk dalam kriteria tersebut, sehingga tarif PPnBM ditanggung oleh pemerintah. Itu artinya, konsumen bisa menikmati penurunan harga Suzuki Ertiga dan XL7.
Daftar Harga Suzuki XL Shec
Daftar harga Suzuki Ertiga dan XL7 setelah mendapat diskon PPnBM 100 persen yang berlaku hingga Mei 2021:
Suzuki Ertiga
- Ertiga GA – MT Rp199,5 juta
- Ertiga GL – MT Rp 219 juta
- Ertiga GL – AT Rp 228,5 juta
- Ertiga GX – MT Rp 232 juta
- Ertiga GX – AT Rp 241,5 juta
Suzuki XL7
- XL7 ZETA M/T Rp224,5 juta
- XL7 ZETA A/T Rp234 juta
- XL7 BETA M/T Rp240 juta
- XL7 BETA A/T Rp249,5 juta
- XL7 ALPHA M/T Rp250 juta
- XL7 ALPHA A/T Rp259,5 juta. (OTR Jakarta)
Meningkatkan Penjualan
SIS menyambut baik program insentif PPnBM dari pemerintah. Pabrikan asal Jepang itu berharap, program yang diadakan hingga tutup 2021 bisa meningkatkan penjualan mobil secara nasional serta menggerakkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Kami mengestimasi penjualan kami bisa meningkat kira-kira 20 persen dari angka rata-rata penjualan di 2020 kira-kita di angka 5.200 unit kami bisa tingkatkan ke 6.250 unit per bulan. Akan tetapi, ini kan baru estimasi kami di bulan Maret, nanti masih kami evaluasi seiring berjalannya waktu,” tutur dia.
Dony menambahkan, pihaknya akan semaksimal mungkin memanfaatkan momentum insentif PPnBM ini, salah satunya dengan langsung menurunkan harga mobil kepada konsumen.
“Kami merupakan salah satu merek yang pertama kali menginformasikan secara resmi. Jadi tanggal 1 Maret kami sudah publish harga penurunan kami sesuai dengan PPnBm. Harapannya adalah insentif ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh konsumen kami,” pungkas Dony.
Baca Juga:
- Cegah Kebakaran, Semua Mobil Suzuki Terbaru Dilengkapi APAR
- Bukan ke Indonesia, Suzuki Jimny Buatan India Dikirim ke Amerika Latin
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas