Harga Tiket IMOS 2018 Naik, Targetkan Pengunjung Hingga 100 Ribu
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan digelar tahun ini (Foto: Ilustrasi)
Jakarta – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) yang digagas oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan digelar pada 31 Oktober – 4 November 2018.
Lokasi pameran tidak berubah. Masih sama seperti dua tahun lalu yaitu di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan. Dari segi lokasi memang sama. Namun luas area pameran bertambah sehingga jumlah peserta yang ikut ambil bagian dalam IMOS 2018, semakin banyak.
Mengusung tema ‘Indonesia Future Technology’, diharapkan peserta pameran tidak hanya sekedar memajang produk unggulan. Peserta juga diharapkan menghadirkan teknologi terbaru sebagai bahan edukasi kepada pengunjung IMOS 2018.
“Kalau tahun lalu luas area pameran 6.512 m2. Sekarang (luasnya) 10.500 m2. Mengenai teknologi baru, sekarang terbagi dua: yang sekarang dilakukan, inovasi dan yang belum ada sama sekali. Saya kira anggota kami (AISI) akan memamerkan itu (teknologi), tapi enggak bisa dibeberkan sekarang karena nanti enggak surprise, ujar Johannes Loman, Ketua Umum AISI, di Jakarta.
Setidaknya 60 peserta ikut ambil bagian di IMOS 2018. Angka tersebut melonjak cukup tajam bila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yaitu sebanyak 39 peserta. Sehubungan dengan bertambahnya peserta dan juga luas area pameran, maka pihak pelaksana IMOS 2018 menargetkan jumlah pengunjung mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.
Sebagai perbandingan, IMOS 2016 yang diselenggarakan pada 2 November 2016 mampu menyedot 90.186 pengunjung selama lima hari. Sementara target pengunjung IMOS 2018 sebanyak 100 ribu pengunjung.
Disamping jumlah pengunjung, pihak pelaksana juga berharap nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Namun mereka menolak untuk menyebutkan angka pastinya.
“Sebetulnya target IMOS tahun ini sesuai dengan tema. Cuma kami tentu hasilnya ingin lebih baik daripada pameran dua tahun lalu, di mana terjual 10.700 unit selama 5 hari pameran. Sepanjang itu pula mampu menghasilkan nilai transaksi Rp19 miliar lebih. Harapannya pencapaian tahun ini bisa lebih dari dua tahun lalu,” ujar Sigit Kumala, Ketua Penyelenggara Pameran IMOS 2018, pada kesempatan yang sama.
Untuk memasuki area IMOS 2018, pengunjung akan dikenakan harga tiket IMOS 2018 seharga Rp20 ribu untuk hari Rabu – Kamis. Sedangkan harga tiket IMOS 2018 untuk hari Jumat – Minggu dibanderol Rp30 ribu. Harga tiket IMOS 2018 sedikit lebih mahal dibanding dua tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp15 ribu dan Rp20 ribu.
Memajukan Industri Sepeda Motor Nasional
IMOS 2018 mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama para peserta pameran. Division Head Marketing FIFGroup, Benny Setiawan mengatakan, dengan adanya pemeran sepeda motor terbesar di Indonesia ini dapat menggerakkan industri otomotif roda dua ke arah lebih baik.
“Melalui IMOS ini kami berharap FIFGroup menjadi salah satu pendorong pertumbuhan industri otomotif nasional dan menjadi solusi pembiayaan bagi masyarakat Indonesia,” kata Benny.
Sementara itu Loman mengungkapkan IMOS 2018 bisa menjadi ajang yang bermanfaat bagi pengunjung. Khususnya untuk penggemar sepeda motor sebagai sarana untuk menggali pengetahuan dan menyerap inspirasi.
“Jadi saya yakni IMOS kali ini dapat memberikan inspirasi bagi pengguna sepeda motor di Indonesia dan memajukan industri sepeda motor di Indonesia,” tutup Loman. (dna)
https://www.carmudi.co.id/journal/%e2%80%8e7-fakta-menarik-soal-pameran-sepeda-motor-terbesar-di-indonesia-2018/
