Berita

Honda Berhenti Pasok Mobil Baru ke Diler di Rusia pada 2022

Honda berhenti pasok mobil

Honda berhenti pasok mobil baru ke Rusia (Foto: Honda)

MoskowHonda akan berhenti pasok mobil baru ke seluruh diler resmi di Rusia pada 2022. Pernyataan mengejutkan itu disampaikan satu hari jelang tutup 2020 oleh Honda Motor Co melalui anak perusahaannya di Rusia.

Dikutip Carmudi dari Reuters, Senin (4/1/2021), Honda beralasan bahwa penghentian pasokan mobil ke diler merupakan bagian dari upaya restrukturisasi operasional perusahaan.

Kendati Honda berhenti pasok mobil baru, perusahaan masih akan berada di Rusia dengan hanya memasarkan sepeda motor dan peralatan listrik. Selain itu, pihaknya juga mempertahankan aktivitasnya yang terkait dengan layanan purna jual kendaraan.

Di samping alasan restrukturisasi, kemungkinan keputusan Honda berhenti pasok mobil diambil karena penjualan mobilnya anjlok. Menurut Asosiasi Bisnis Eropa, Honda hanya menjual 79 kendaraan di Rusia pada November 2020, angka tersebut turun sekira 50% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan kumulatif Honda di Rusia dari Januari hingga November sebanyak 1.383 kendaraan, atau turun 15% dari periode yang sama 2019.

Baca Juga: 

Honda berhenti pasok mobil

Alasan restrukturisasi operasi, Honda berhenti pasok mobil ke diler (Foto: Reuters)

Honda berbeda dari pabrikan mobil asal Jepang lainnya seperti Toyota dan Nissan. Di mana kedua merek tersebut memiliki pabrik di Rusia. Toyota memproduksi mobil RAV4 dan Camry di St. Petersburg. Sedangkan Nissan membuat Qashqai, X-Trail, dan Murano di lokasi yang sama.

Honda Meninggalkan Formula 1

Beberapa bulan sebelum peryataan soal penghentian pasokan mobil baru dikeluarkan, Honda juga sempat membuat heboh ajang balap mobil Formula 1 (F1). Pasalnya pabrikan belogo “H” itu memutuskan mundur dari F1 pada akhir musim 2021.

Sejalan dengan keputusan tersebut, Honda tidak lagi menyediakan mesin untuk tim balap F1 yang disponsorinya. Sebaliknya, perusahaan akan fokus mengerjakan mesin ramah lingkungan dalam rangka membantu mengurangi emisi karbon.

Perlu diketahui, Honda terjun di ajang balap F1 sebagai pemasok mesin kepada beberapa tim pada 2015. Bahkan pada musim 2020, Honda memasok mesin untuk dua tim sekaligus, yaitu Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri.

Mesin Ramah Lingkungan Honda

Red Bull Racing (Foto: Paultan)

“Di ajang F1, Honda telah sukses meraih kemenangan. Sekarang, kami akan menyalurkan kekuatan kami untuk mencapai inovasi baru dalam menciptakan energi bebas karbon serta mewujudkan pengimbangan karbon,” kata Takahiro Hachigo selaku Representative Director and CEO of Honda Motor Co.

Honda telah memutuskan untuk mengupayakan realisasi pengimbangan karbon pada 2050. Demi mencapai tujuan ini, perusahaan akan menaruh perhatian khusus kepada tim Research and Development (R&D).

Honda berharap nantinya Tim R&D dapat menciptakan teknologi mesin terbaru untuk masa depan. Termasuk mengembangkan teknologi Fuel Cell Vehicle (FCV) dan kendaraan listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV).

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts