Berita Mobil Sumber informasi

Honda Kenalkan Jazz Baru untuk Ajang Balapan

Sentul – PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelar One Make Race Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) ke-13 dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC) ke-6 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Pembukaan seri pertama pada Minggu (25/3) ini akan menjadi awal dari gelaran balap yang akan berlangsung selama 7 seri.

Jumlah seri tersebut merupakan hasil penambahan yang dilakukan PT HPM pada musim balap tahun 2018 ini. Sebelumnya, pada 2017 kemarin balapan hanya dilakukan sebanyak 6 seri saja.

“Balapan tahun ini diharapkan menjadi ajang yang dapat melahirkan pebalap-pebalap muda berbakat,” ujar Jonfis Fandy selaku Direktur Marketing dan After Sales Service PT HPM. “Selain itu pun, kami ingin menekankan bahwa olahraga balap bisa dilakukan oleh siapa saja selama memiliki semangat dalam bertanding,” lanjutnya.

Selain itu HPM dan tim Honda Racing Indonesia (HRI) memperkenalkan mobil balap untuk Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018. Musim ini HRI turun dengan Hond New Jazz. Jazz versi balap itu akan turun pada kejuaraan Indonesia Touring Car Championship (ITCC) kelas 1.500 dan 1.600 Max, serta Honda Jazz Speed Challenge (HJSC).

Ini artinya Honda Racing Indonesia tidak lagi menggunakan Honda Jazz keluaran 2014 yang telah bertahan hingga tahun kemarin. New Honda Jazz dibekali dengan tampilan stiker baru dengan warna dominasi merah dan putih yang dinamis serta sporty khas Honda Racing. Desain baru New Honda Jazz juga hadir pada grill depan, bumper depan, bumper belakang dengan diffuser.

“Desain baru ini sudah sangat diperhitungkan karena tentunya mendukung aerodinamika Honda Jazz,” terang Jonfis.

Ubahan juga terjadi pada bagian stiker bodi, kini mengusung nuansa merah dan putih khas Honda Racing. “Sejak dari dulu, DNA balap telah menjadi bagian dari Honda. Diwujudkan dalam produksi mobil bertenaga, fun-to drive dan cocok digunakan di Sirkuit,” kata Jonfis.

Bicara Tentang Sirkuit Internasional Sentul

Di kesempatan yang sama, pihak Honda pun angkat bicara mengenai nasib Sirkuit Internasional Sentul yang telah beroperasi selama 25 tahun tersebut. PT HPM mengatakan memang perlu banyak pembenahan terkait infrastruktur dan operasionalnya.

“Selain itu, perlu juga ada inovasi yang mampu meningkatkan interaksi Sirkuit dengan masyarakat. Tentu ini hal yang penting juga, kita butuh penonton,” Jonfis memberikan tanggapannya di sela-sela balapan. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts