Ini yang Terjadi Ketika Baterai Mobil Listrik BYD Seal Sampai Habis
Jakarta – Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa yang akan terjadi kalau baterai mobil listrik BYD sampai habis hingga 0 Persen?
Carmudi pun penasaran dengan hal tersebut dan menanyakannya langsung kepada pihak PT BYD Motor Indonesia apakah mereka sudah pernah menguji hal ini.
Ternyata hal tersebut sudah pernah dilakukan oleh BYD saat menguji kemampuan baterai dari mobil listrik Seal.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Bobby Bharata, Head of Operation BYD Motor Indonesia.
Menurutnya ketika baterai mobil listrik BYD mendekati 0 persen atau benar-benar habis di jalan, mobil tidak akan mengalami kekurangan tenaga yang signifikan.
Baca Juga: BYD Klaim Kantongi 300 SPK Dalam 3 Hari Pameran
(Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Bahkan ketika baterai benar-benar habis, mobil BYD akan langsung mati tanpa adanya pengurangan tenaga seperti yang terjadi di mobil listrik merek lain.
“Itu normal (kondisi baterai) enggak ada berubah (tenaganya) pada saat mati. Kita berhenti nih ya sudah mati aja. Tenaga enggak berkurang sama sekali. Model yang dicoba itu Seal,” ujar Bobby di sela-sela test drive BYD Dolphin, Senin (22/1/2024) di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Pada saat itu ia sebenarnya tidak sengaja mengalami kehabisan baterai lantaran melewati stasiun pengisian ketika melakukan pengetesan.
Baca juga: Keunggulan Blade Battery Milik BYD, Lebih Tipis Hingga Anti Terbakar
“Jadi kita habis ngetes charger di satu lokasi. Begitu selesai, lalu kita ngetes lagi di lokasi berikutnya. Tapi kita kelewatan,” sambungnya menjelaskan.
Ketika baterai mobil listrik BYD Seal yang ia gunakan benar-benar habis, dalam kondisi darurat bisa menggunakan fitur vehicle to load atau sering disebut V2L.
Fitur ini memungkinkan mobil memberikan sumber daya listrik untuk perangkat lain seperti kompor, laptop, handphone, dan termasuk pengisian baterai mobil.
BYD Seal Malaysia (Foto: BYD)
Baca Juga: BYD Masih Malu-malu Ungkap Harga Ketiga Mobilnya
Adanya fitur vehicle to load ini sebenarnya cukup membantu pemilik mobil listrik, terutama ketika mengalami kondisi darurat seperti yang dialami oleh Bobby.
“Pada saat itu akhirnya telepon mobil yang lain untuk datang, lalu di V2L aja. Begitu sudah terisi baterai beberapa persen, baru kita menuju ke SPKLU,” katanya.
Lebih lanjut Bobby mengatakan jika gejala yang dialami mobil listrik BYD ketika kehabisan baterai sama seperti halnya mobil konvensional kehabisan bensin.
“Mirip seperti mobil kehabisan bensin. Jadi posisi kita berhenti, ya sudah mati aja,” pungkas Bobby.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
