Reviews Sepeda motor

Intip Spesifikasi Honda CB150R, Motor Sport Terlaris di Indonesia

All New Honda CB150R StreetFire

All New Honda CB150R StreetFire punya spesifikasi yang modern Foto/Istimewa.

Jakarta – Honda CB150R generasi kedua yang diperkenalkan pada 2015 lalu berhasil menggeser dominasi Yamaha Vixion yang dahulu merajai segmen sport 150 cc. Secara spesifikasi, Honda CB150R dianggap lebih canggih karena sudah dibekali mesin DOHC 4-Valve. Untuk motor sport sejenis, baru Suzuki GSX-S yang juga memakai jenis mesin serupa dengan dua noken as.

Honda CB150R generasi kedua mendapat minor facelift pada Juli 2018 lalu. New Honda CB150R StreetFire dengan tampilan yang lebih gagah dan agresif melalui sentuhan ubahan baru di bodi samping, rear cowl, wavy disc brake, serta pijakan kaki aluminium. Posisi setang ikut berubah yang membuat posisi berkendara semakin nyaman.

New CB150R ini memiliki setang baru yang 7 mm lebih tinggi, dan 20 mm lebih lebar sehingga posisi berkendara lebih tegak dan santai. Sementara itu, untuk tipe Special Edition (SE) kian modis dengan desain undercowl baru yang membawanya terlihat lebih lebih maskulin serta untuk menyempurnakan aerodinamika dan performa.

Motor buatan Karawang, Jawa Barat ini cukup kompak dengan dimensi panjang 2.019 mm, lebar 719 mm dan tinggi 1.039 mm. Ditambah lagi bobot keseluruhan dari motor ini yang hanya 136 kg membuatnya cukup ringan.

Wavy disk brake baru di bagian rem cakram depan berukuran 276 mm dan rem cakram belakang berukuran 220 mm diklaim mampu meningkatkan kemampuan pengereman. Artinya, beberapa ubahan tadi membuat Honda CB150R kian lincah dan responsif di perkotaan.

Sisi desain motor ini punya lekuk tajam yang lumayan keren. Tampilan CB150R gahar, macho dan cowok banget. Desainnya cocok bagi kalian yang suka sama motor bergaya kekinian.

Sayangnya mesin tidak berubah sama sekali, karena CB150R StreetFire masih dibekali dengan mesin 149.16 cc, 4 langkah, DOHC, 4 Katup, berpendingin cairan (liquid-cooled). Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga 16.9 PS pada 9.000 rpm dan torsi puncak 13.8 Nm pada 7.000 rpm.

Itu tadi sekilas spesifikasi dan kelebihan Honda CB150R Streetfire. Yuk, kita ulas lebih lanjut soal motor sport terlaris Honda di Indonesia ini.

Spesifikasi Honda CB150R Streetfiretumbuh

Penjualan Honda di awal 2017 tumbuh 19% (Dok.AHM)Sebelum lampu utama LED menjadi tren seperti sekarang ini, Honda CB150R sudah memakainya lebih dahulu. New Honda CB150R StreetFire memakai lampu LED di semua sistem pencahayaan baik lampu depan dan belakang. Selain itu disematkan juga fitur tambahan passing lamp. Lampu LED memang membuat kesan pencahayaan lampu motor ini terlihat lebih tajam dan kompak, dengan daya tahan yang lama.

Sayangnya, lampu LED-nya berwarna putih. Dalam kondisi cerah memang sangat terang dan membantu pencahayaan. Lain cerita kalau malam dan terkena hujan, pendaran cahaya dari motor ini tidak terlalu terlihat jelas dan bahkan cukup menyulitkan pandangan.

Lampu LED ini menjadi pembaruan dari CB150R versi lama yang masih memakai bohlam halogen. Pencahayaan di CB150R generasi pertama memang lebih baik saat cuaca buruk, tapi tetap saja tak luput dari hujatan penggunanya. Fitting lampu Honda CB150R ini punya ukuran watt yang besar sehingga rentan terbakar.

Lucunya, lampu yang dipakai punya ukuran watt yang lebih besar dibanding fitting-nya. Hal ini menyebabkan fitting menjadi panas dan menjadi terbakar. Untuk mengantisipasi ini, kamu bisa mengganti ukuran lampu dengan watt yang lebih kecil atau mengganti fitting lampu dengan kualitas yang jauh lebih baik.

Kesan futuristik dapat dirasakan pada panel indikator digital yang berisi informasi lengkap. Panel speedometer pada CB150R punya desain yang compact dan visibilitas yang sangat baik. Motor sport ini termasuk salah satu pionir yang memakai panel indikator digital.

Warna Baru CB150R Makin Sangar

HondaCB150StreetFire Razor White (Foto: AHM)

Honda dalam beberapa waktu selalu melakukan update warna di tiap modelnya termasuk CB150R StreetFire. Terakhir, CB150R mendapat update warna Macho Black varian Standar dan Razor White pada varian Special Edition (SE).

Karakter warna dan corak baru dari CB150R ini menampilkan stripe garis tajam yang simpel dan sekaligus memperkuat konsep Enhanced Sporty. Warna Razor White pada varian SE membuat penampilan CB150R kian modern dan eksklusif. Kombinasi warna putih polos dengan rangka teralis bercat merah membuatnya lebih berwibawa.

Rangka Rigid dengan Handling Lincah

Test Ride New CBR150R

New Honda CB150R StreetFire mengaplikasikan rangka teralis yang diklaim memiliki keseimbangan yang tinggi. Rangka tersebut memberikan kekuatan dan kelenturan berkat pengaplikasian aluminium engine hanger. Rancangan sasis teralis yang fleksibel dikombinasi monoshock pro-link yang karakter rebound lamban, menghasilkan kestabilan saat melahap tikungan.

Karakter shockbreaker belakang memang agak keras supaya tidak limbung saat dikendarai dalam kecepatan tinggi. Posisi berkendara tetap nyaman saat kita berbelok miring atau saat digeber kencang.

Pemakaian ban yang besar pun meningkatkan daya cengkram maksimal sekaligus memberikan rasa aman baik saat menikung maupun pada kecepatan tinggi. Sebagai informasi, ukuran ban yang digunakan CB150R bagian depan 100/80–17 52P (Tubeless), sementara ban belakang 130/70-17 62P (Tubeless).

Ubahan posisi di bagian setang berpadu dengan karakter rangka yang rigid dan ban lebar membuat New CB150R jadi terasa serba pas. Motor batangan ini menawarkan suatu “fun to ride” baik untuk berkendara dalam kota atau luar kota.

Mesin dengan Akselerasi Lembut Bertenaga

Akselerasi Honda CBR150R lembut dan bertenaga

Honda CB150R generasi kedua mengusung mesin berkode K56 dengan daya maksimum 16,7 Hp pada 9.000 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Melihat spesifikasi tersebut, bisa diketahui bila output dan torsi maskimalnya berada di putaran atas.

Hentakan tenaga baru terasa pada putaran 5.000 rpm, ini membuat tarikan awal CB150R karakternya cukup lembut sehingga akselerasi terkesan berat. Namun jangan menganggap bila CB150R ini motor yang lambat atau lemot. Karena CB150R merupakan motor dengan transmisi manual, maka kita bisa tetap membuat akselerasi tetap bertenaga.

Kita cukup main tuas kopling dan memutar grip gas lebih banyak. Tenaga mesin semakin keluar secara bertahap tapi tidak sampai meledak-ledak. Karena karakternya yang punya output pada putaran atas maka CB150R cocok banget bila dipakai untuk aktivitas touring ke luar kota.

Pembesut CB150R biasanya punya karakter yang kalem bila berkendara di dalam kota, sesuai dengan karakter motornya. Mereka baru agresif bila sudah menemukan jalanan antar kota yang lengang sehingga bisa menggeber mesinnya dengan maksimal.

Tidak heran, bila sebagian pengguna CB150R berasal dari kalangan bapak-bapak. Pasalnya, motor bermesin 150 cc ini punya karakter akselerasi yang lembut dan bertenaga sehingga ritme berkendara tetap nyaman untuk stop and go.

Menurut data terbaru dari AHM, CB150R Streetfire pun dapat dipacu hingga 125 km/jam. Tidak buruk untuk ukuran motor bermesin 150 cc mengingat motor ini punya bobot 136 kg.

Harga Honda CB150R, Paling Mahal Di 150 CC Naked

CB150R Streetfire dalam aksi test drive

Honda CB150R StreetFire tipe Special Edition dipasarkan dengan harga Rp28,5 jutaan (OTR Jakarta). Sementara itu untuk varian Standar dipasarkan dengan harga Rp27,4 jutaan (OTR Jakarta). Harga tersebut cukup mahal di antara motor sport batangan dengan mesin 150 cc lainnya.

Bandingkan dengan Yamaha Vixion tipe standar, dijual seharga Rp27,7 juta dan varian livery Monster Energy Yamaha MotoGP dijual seharga Rp28,4 jutaan. Memang, harga yang ditawarkan AHM untuk CB150R StreetFire masih lebih murah ketimbang Yamaha Vixion R.

Sebab, kubu garpu tala memasarkan motor ini di angka Rp31,3 jutaan (OTR Jakarta). Harganya berbeda dari Vixion standar karena Vixion R mengadopsi teknologi mesin serupa dengan R15, dengan VVA dan slipper clutch.

Harga jual kembali dari CB150R juga cenderung jatuh, karena masyarakat Indonesia lebih menyukai sepeda motor matik dibandingkan motor sport saat ini. Jalanan yang macet membuat motor matik menjadi salah satu alasan mengapa cukup diminati karena tidak perlu repot main tuas kopling.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Intip Spesifikasi Lengkap Dua Motor Gede Honda Terbaru

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts