Jangan Asal, Ini Cara Memilih Tempat Tambal Ban Mobil 

Ketika ban mobil bocor di malam hari, seketika kita akan memilih tempat tambal ban mobil yang bisa didatangi. Namun ada baiknya untuk Carmudian memperhatikan beberapa hal dalam memilih tempat tambal ban mobil.

Sebagai pengendara mobil, kita juga wajib memilih tempat tambal ban mobil yang aman dan nyaman. Terutama saat mengalami kebocoran di malam hari yang sulit menemukan tempat untuk memperbaiki kebocoran ban.

Pada malam hari kita tidak pernah tahu apakah tempat tambal ban tersebut benar-benar meyakinkan atau tidak. Banyak juga ditemukan kasus oknum tambal ban melakukan tindak kriminal saat malam hari.

Tentu Carmudian tidak mau dong mengalami hal seperti itu. Makanya, penting sekali memilih tempat tambal ban mobil yang bisa dipercaya saat mengalami keadaan darurat. 

Metode Tambal Ban Mobil yang Sering Dipakai

Biasanya tempat tambal ban memiliki beberapa metode penambalan yang berbeda-beda. Namun ada tiga metode yang sering digunakan oleh para pemilik tempat tambal ban.

Ketiganya terdiri dari model plug and patch, patch, dan tire seal string. Agar lebih jelas, kami akan bahas satu persatu di bawah ini.

Plug and Patch

Metode Plug and Patch merupakan metode yang masih agak jarang digunakan oleh berbagai tempat tambal ban. Sebagai gambaran, penambalan ban yang bocor memakai metode ini menggunakan karet yang berbentuk seperti payung.

Di bagian bawahnya terdapat bagian kawat yang dilapisi dengan karet. Sedangkan di bagian atas yang berbentuk seperti topi terbuat seperti karet.

Cara pakainya, bagian seperti topi hanya perlu ditusukkan ke bagian ban yang bocor. Nantinya sebagai finishing akan diberikan lem khusus yang bertujuan kebocoran tidak terjadi lagi.

Kelebihan dari metode plug and patch ini memang diakui lebih disarankan oleh pabrikan ban. Hanya saja harga yang ditawarkan cukup mahal dan tidak semua tempat tambal ban memiliki barang ini.

Sebagai gambaran, di toko online produk ini dijual dengan harga Rp30 ribuan sampai Rp300 ribuan.

Patch

Metode kedua adalah Patch, cukup lumrah ditemui di berbagai tempat tambal ban yang ada di mana-mana. Carmudian pun hampir pasti pernah melihat penambalan menggunakan patch ini.

Penambalan metode patch ini lebih menggunakan karet yang berbentuk seperti isolasi berwarna hitam. Biasanya ban yang ditambal dengan metode ini merupakan ban yang masih memakai ban dalam.

Jadi ban dalamnya dikeluarkan terlebih dahulu, lalu bagian yang bocor ditutup menggunakan patch karet seperti isolasi lalu diberikan lem khusus.

Setelah itu, bagian yang sudah ditutup karet tersebut akan dipanaskan selama beberapa menit.

Cara ini masih menjadi salah satu cara yang paling sering ditemui di jalanan. Intinya ban yang bisa ditambal menggunakan metode ini yang masih menggunakan ban dalam.

Dari segi harga, metode patch ini terbilang yang cukup murah. Di berbagai tempat tambal ban cara tambal seperti ini umumnya dibanderol Rp15 ribu hingga Rp25 ribuan per titik kebocoran.

Tire Seal String

Metode ketiga juga menjadi metode yang paling sering ditemui setelah patch. Tire seal string menggunakan karet yang berbentuk seperti cacing berwarna merah.

Umumnya ban yang bisa ditambal dengan cara ini adalah ban dengan kategori tubeless dengan cara dimasukkan ke bagian yang bocor menggunakan alat seperti jarum besar. Setelah dimasukkan, karet tersebut nantinya akan dipotong memakai gunting agar tidak terlalu melebihi tapak ban.

Untuk model tire seal string ini menurut beberapa produsen ban memang tidak disarankan. Alasannya bisa merusak ban dalam jangka panjang. 

Pada saat kebocoran kecil, bagian ban yang bocor tersebut akan diperbesar agar karet cacing bisa masuk menutup lubang. Ditakutkan saat memasukkan karet tersebut bisa merusak kawat pelapis ban di bagian tapak.

Hal inilah yang membuat tambal ban dengan cara tire seal string ini kurang direkomendasikan. Namun jika dalam keadaan darurat nampaknya masih oke dilakukan untuk sementara. 

Carmudian yang mau menambal dengan cara ini umumnya akan dikenakan biaya sekitar Rp20-Rp25 ribuan per titik. 

Cara Memilih Tempat Tambal Ban Mobil

Jika Carmudian mengalami kebocoran ban saat malam hari, berikut kami berikan beberapa tips cara memilih tempat tambal ban yang baik. Tujuannya agar Carmudian bisa menghindari oknum nakal yang hanya memanfaatkan kesusahan orang lain. 

Perhatikan Sekeliling Tempat

Dalam hal ini kita posisikan Carmudian sudah tidak memiliki ban serep yang bisa digunakan ya. Jadi diasumsikan bahwa Carmudian memang sedikit memaksa untuk mencari tempat tambal ban.

Usahakan carilah tempat tambal yang kondisi sekitarnya cukup aman. Hal tersebut bisa dilihat dari penerangan cahaya, warga sekitar, atau toko sekitar yang sekiranya berada di dekat tempat tersebut.

Jika memang benar-benar harus mendatangi tempat tambal ban dengan terpaksa, usahakan untuk menyimpan benda berharga di tempat yang tersembunyi dalam mobil. Kita tidak pernah tahu kapan kita menjadi sasaran kejahatan yang dilakukan oknum.

Perhatikan Cara Tambal

Jika malam hari, sebaiknya pemilik mobil wajib memperhatikan cara menambal ban yang sedang dilakukan. Terkadang ada beberapa oknum yang menambal dengan cara asal-asalan dengan tujuan si konsumen akan kembali lagi dalam beberapa menit usai ditambal.

Terkadang ada beberapa oknum yang mengambil keuntungan dari kesusahan orang lain. Makanya ada beberapa tempat tambal ban yang menambal asal-asalan.

Lihat Konsumen yang Datang

Beberapa jalan kerap dipasangkan ranjau paku atau benda apapun yang bisa membuat ban menjadi bocor. Jika dalam 15 menit Carmudian melihat ada beberapa orang yang mengalami kebocoran, rasanya wajib curiga.

(Foto: Car and Driver)

Secara logika rasanya cukup tidak mungkin ada beberapa mobil yang mengalami kebocoran ban secara bersamaan. Jika sudah begitu, sebaiknya Anda wajib curiga dengan tempat tersebut.

Bisa saja oknum tersebut sudah menebar ranjau di beberapa titik. Coba bayangin kalau jam 11 malam ada 3 mobil yang menambal ban bersamaan. Rasanya sih aneh juga ya?

Tanya Harga Terlebih Dahulu

Salah satu cara memilih tempat tambal ban yang baik adalah bisa menanyakan harga terlebih dahulu. Banyak orang ketika mendatangi tempat tambal ban tidak menanyakan harga.

Hasilnya mereka kerap dikenakan harga mahal alias ditembak harga oleh tukang tambal ban. Usahakan tanya terlebih dahulu biaya menambal sebelum memutuskan untuk menambal.

Jika Carmudian diberikan harga tinggi, sudah pasti jika orang tersebut adalah oknum yang menyebar ranjau. Namun jika harganya masih cukup normal, mungkin saja ban mobil Anda memang sudah waktunya bocor.

Terkadang ada beberapa oknum yang mematok biaya tambal ban mobil di kisaran Rp50 ribu per titik. Bahkan ada juga yang sampai mengatakan jika ban tersebut harus diganti karena tidak bisa ditambal. Kalau sudah begini, lebih baik tinggalkan saja dan cari tempat lain.

Memang agak sulit memilih tempat tambal ban mobil yang bisa dipercaya. Terkadang ada beberapa oknum yang sengaja menebar ranjau agar banyak pengendara yang terkena.

Yang terpenting Carmudian jangan lupa menyiapkan ban serep agar saat kondisi darurat bisa digunakan sementara. 

Baca Juga:

• Cara Menggunakan Tire Repair Kit dari Mitsubishi untuk Tambal Ban
• Tambal Ban Tubeless di Motor, Cuma Boleh Beberapa Kali