Perhatikan 5 Hal di Kendaraan Sebelum Menempuh Arus Balik
Jogjakarta – Arus balik Lebaran 2017 mengakibatkan kemacetan di jalan yang tak bisa terhindarkan lagi. Yang pasti menguras tenaga serta emosi karena fokus berkendara dalam waktu yang lama.
Untuk menjalani arus balik, dituntut kesiapan mental serta kebugaran fisik ekstra lebih. Sehingga sangat disarankan agar pengemudi bisa beristirahat cukup sebelum mudik atau balik.
Begitu juga dengan kondisi kendaraan yang harus selalu dijaga dalam kondisi prima.
Berikut adalah 5 hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan balik ke kota, menurut Gandhi Ahimsaputra, Product Knowledge Head PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan kepada Carmudi Indonesia di Grand Aston Hotel Jogjakarta, Jumat (30/6).
1. Cek Tekanan Angin
Pertama sebelum berangkat, cek kondisi ban. Tekanan angin pada ban merupakan hal wajib untuk diperhatikan.
“Pastikan kondisi tekanan angin sesuai dengan beban muat kendaraan. Biasanya, saat arus balik, beban kendaraan lebih bertambah karena muatan oleh-oleh dari kampung. Nah, kalau bobot berlebih, sebaiknya tekanan angin juga lebih dari ukuran standard,” ucap Gandhi.
Dijelaskannya, jika tekanan angin kurang, sementara muatan berlebihan, akan mempengaruhi akselerasi saat perjalanan.
2. Cek Pelumas
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah pelumas kendaraan. Setelah melakukan perjalanan mudik berjarak ratusan bahkan ribuan kilometer, dikhawatirkan jumlah oli atau pelumas mesin menjadi tekor.
“Sebelum balik, sebaiknya juga mengecek jumlah oli. Perhatikan batang dipstick, apakah ketinggian oli masih di batasan standard atau sudah berkurang. Kalau kurang, segera masuk bengkel dan lakukan penggantian oli.”
3. Cek Wiper dan Cairannya
Yang tidak kalah penting adalah mengecek kondisi karet wiper dan cairan pembersih kaca. Debu dan becek saat hujan yang menempel di kaca depan akan sangat mempengaruhi visibilitas berkendara. Disinilah fungsi wiper benar-benar diperlukan.
“Jadi pastikan karet wiper masih lentur agar tidak merusak permukaan kaca. Dan satu lagi, kalau mengisi cairan wiper, upayakan jangan terlalu banyak mengandung deterjen,” tambah Gandhi.
4. Pastikan Bahan Bakar Full
Hal penting keempat, pastikan jumlah bahan bakar full sebelum berangkat. Jangan membiasakan berfikir nanti di tengah perjalanan baru melakukan pengisian.
Apapun bisa terjadi saat arus balik. Kita tidak bisa memprediksi titik kemacetan di satu daerah. Bisa jadi baru berjalan setengah jam saja kita sudah terjebak macet panjang.
“Jadi pastikan bahan bakar penuh. Ini berlaku untuk mudik maupun arus balik.”
5. Cek Safety Belt dan Pastikan Baris Ketiga Aman
Terakhir sebelum bersiap balik ke Ibukota, pastikan safety belt berfungsi dengan baik, tidak seret. Pastikan juga saat di klik, pengaitnya terpasang dengan pas dan aman.
Sementara untuk kendaraan MPV, biasanya baris ketiga akan difungsikan sebagai tempat istirahat anak dengan menempatkan kasur dibelakang. Bagian ini juga harus dipastikan aman buat anak-anak, jangan terlalu banyak menempatkan benda-benda keras disekitarnya.
Tes Jalan Selama 15 Menit Sebelum Menempuh Arus Balik
Lebih lanjut disebutkan Gandhi, lakukan tes jalan selama beberapa menit untuk memastikan tidak ada hal yang aneh pada kendaraan Anda.
“Coba starter dulu, setelah mesin hidup, keliling-keliling sekitar rumah aja. Kalau dirasa normal, gak ada masalah, silahkan lanjutkan perjalanan. Tapi kalau terasa agak kurang normal, sebaiknya tunda dulu jadwal baliknya, dan segera bawa ke bengkel untuk diperiksakan,” saran Gandhi.
Kesimpulannya, cek jalan dulu sekitar 15 menit. Karena masalah yang paling sering terjadi pada kendaraan setelah dipakai mudik di bagian kaki-kaki atau ban.
“Kalau terasa agak oleng, periksakan ke bengkel, lalu coba minta dilakukan spooring dan balancing. Ini sangat penting agar bisa sampai di tujuan dengan selamat,” tutup pria yang kebetulan juga berlibur ke Jogjakarta ini. (Zie)