Berita Mobil Sumber informasi

Kebijakan Pemerintah Arab Ijinkan Wanita Setir Mobil

Penulis: Santo Evren Sirait

Jakarta – Arab Saudi merupakan satu-satunya negara yang melarang perempuan untuk mengemudikan mobil. Peraturan tersebut sudah diberlakukan sejak lama. Namun sebentar lagi peraturan itu dicabut, pasalnya pada 26 September 2017 Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memerintahkan otoritas terkait untuk memperbolehkan perempuan membawa mobil.

Rencananya peraturan baru ini akan mulai diterapkan pada 24 Juni 2018. Pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan diinisiasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Banyak pemuda di Arab Saudi mengganggap ini merupakan bukti sekaligus menandakan bahwa generasi muda mengambil tempat sentral dalam menjalankan roda pemerintahan. Disamping itu dengan diperbolehkannya perempuan mengemudi berarti menjadi awal kemajuan bagi perempuan yang telah lama terblokir.

Sebagai persiapan menuju peraturan yang baru, pemerintah Arab Saudi mengadakan kursus mengemudi khusus perempuan dengan mengandeng universitas ternama, yakni Princess Nourah University. Bahkan momen penghapusan larangan pengemudi bagi perempuan juga dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan dengan menggelar pameran mobil khusus perempuan. Ini merupakan pameran mobil pertama di Arab Saudi dengan target utama adalah pengunjung perempuan. Pameran berlangsung di Le Mall, Jeddah.

“Saya sangat tertarik dengan mobil, tapi kami tidak memiliki kemampuan untuk mengemudi apalagi sampai dizinkan mengemudi. Dan sekarang saya sangat tertarik untuk membeli mobil tapi saya ingin mendapatkannya dengan harga yang tidak terlalu mahal,” ujar Ghada al-Ali, salah seorang pengunjung pameran mobil sebagaimana dilansir dari Theguardian, Sabtu (13/1/2018).

Berbagai macam merek mobil terpajang di pameran tersebut. Sejumlah peserta yang berasal dari produsen mobil memamerkan produk-produk yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Tidak ubahnya seperti pameran mobil pada umumnya, setiap peserta pameran menyiapkan tenaga penjual untuk membantu pengunjung yang ingin membeli dan menjelaskan spesifikasi mobil.

Perempuan Juga Boleh Mengendarai Sepeda Motor

Tidak hanya diperbolehkan menyetir mobil rupanya lewat aturan baru tersebut, perempuan juga boleh mengendarai truk hingga sepeda motor. Nantinya tidak ada lagi plat khusus di kendaraan untuk pengemudi wanita. Namun demikian, masalah kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada perempuan akan ditangani secara khusus.

Di satu sisi, pencabutan larangan mengemudi untuk perempuan bisa menekan anggaran gaji untuk sopir pribadi dalam suatu keluarga. Imbas dekrit ini tidak main-main, diprediksi sekira 1,3 juta tenaga kerja asing yang berprofesi sebagai sopir pribadi terpaksa angkat kaki dari negara itu. Demikian seperti dikutip dari Trenotomotif.

Pemerintah Arab Saudi menyiapkan suatu badan khusus yang didirikan dan dikelola oleh perempuan untuk urusan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Ini jadi kabar yang sangat menggembirakan, karena di masa lalu hanya pria yang boleh mengendarai kendaraan dan memiliki SIM. Perempuan yang kedapatan menyetir akan didenda dan dipenjara.

Data yang dirilis World Economic Forum pada bulan lalu menempatkan Arab Saudi sebagai negara terburuk untuk perempuan di urutan nomor 7.

Catatan ini berdasarkan laporan Global Gender Gap. Aturan hukum menegaskan bila perempuan harus dalam perwalian laki-laki anggota keluarganya.

Perempuan Arab Saudi harus mendapat persetujuan keluarga laki-laki saat pengambilan keputusan. Selain itu, kaum hawa juga tidak bisa berinteraksi dengan laki-laki yang bukan anggota keluarganya. Mereka juga tidak bisa leluasa berolah raga atau menonton acara olah raga.

Dalam reformasi kerajaan, perempuan mulai mendapat hak-hak dasar pada publik. Mereka sudah diizinkan untuk masuk ke tiga gelanggang olahraga. Bulan ini, larangan untuk perempuan masuk bioskop juga sudah dicabut.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts