Kemenperin Meluncurkan Kampanye Gerakan Otomotif Nasional
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan sambutan pada pembukaan acara Indonesia International Motor Show (IIMS) Motorbike Expo 2019 di Jakarta (Foto: Kemenperin)
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama perusahaan e-Commerce ternama di Indonesia meluncurkan kampanye Gerakan Otomotif Nasional. Program ini bertujuan untuk mendorong para pengusaha lokal otomotif supaya dapat terus memasarkan produknya. Dengan begitu diharapkan bisa mendongkrak penjualan industri otomotif yang mengalami penurunan kinerja hingga 40% selama pandemi Covid-19.
Program ini berlangsung mulai 22 sampai 29 Juni 2020. Masyarakat dapat menemukan berbagai produk otomotif, serta informasi lebih lanjut terkait kampanye tersebut melalui halaman khusus di situs web e-Commerce yang sudah ditentukan.
“Kampanye #GerakanOtomotifNasional bertujuan mengajak masyarakat untuk mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) lokal di sektor otomotif agar mereka dapat terus mengembangkan usahanya walau di tengah pandemi melalui platform daring. Inisiatif tersebut juga sejalan dengan fokus pemerintah untuk membangkitkan kembali semangat pelaku IKM dalam menghasilkan produk otomotif lokal berdaya saing demi memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan resminya, Senin (22/6/2020).
Menperin Agus menegaskan, adaptasi dan inovasi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa. Selain itu untuk mempersiapkan kebangkitan industri nasional dalam menggerakkan roda perekonomian di era normal baru.
Menghargai Inisiatif Pemerintah
Ramadhan Rizal Putra pengusaha otomotif lokal sekaligus pemilik brand perawatan kendaraan, Nutens menyambut baik kampanye Gerakan Otomotif Nasional. Ramadhan merupakan satu dari banyak pengusaha yang mengalami pukulan besar akibat pandemi virus corona.
“Kami sangat menghargai inisiatif pemerintah dan Tokopedia dalam membantu pengusaha otomotif lokal tetap beroperasi di tengah pandemi melalui kampanye #GerakanOtomotifNasional. Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk terus mendukung keberlangsungan industri otomotif dalam negeri, salah satunya dengan membeli produk-produk yang dihasilkan oleh kreator lokal,” ungkap Ramadhan.
Di sisi lain, Andi “Atenx” Akbar, pemilik CustomKit, merupakan contoh pengusaha lokal otomotif yang terus berupaya menjaga kelangsungan usahanya lewat kanal daring.
“Selama pandemi berlangsung, kami terpaksa menutup toko offline kami karena mengalami penurunan penjualan sebanyak hampir 50%. Akhirnya, kami mengandalkan platform digital untuk berjualan berbagai macam produk onderdil otomotif. Semenjak kami buka toko online, pembeli kami datang dari daerah yang lebih beragam, seperti Sulawesi, Nusa Tenggara bahkan Papua,” ujar Atenx.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga:
Di Tengah Pandemi, Industri Modifikasi dan Aftermarket Bertahan dengan Penjualan Online
