Berita

Keren, Hyundai Berencana Bangun Bandara Khusus Mobil Terbang

Mobil terbang Hyundai

Gambar rencana bandara untuk mobil terbang garapan Hyundai dan Urban-Air Port (Foto: Hyundai)

London – Bukan cuma fokus menggarap mobil listrik saja, rupanya Hyundai Motor Group tertarik untuk berkecimpung di mobil terbang.

Baru-baru ini Hyundai bermintra dengan perusahaan rintisan (start-up) asal Inggris yaitu Urban-Air Port untuk membangun bandara mobil terbang pertama.

Diberitakan Coventry.gov.uk, Senin (1/2/2021), nantinya bandara mobil terbang berada di Coventry, Inggris yang disiapkan menjadi salah satu contoh kota masa depan.

Tujuan pembangunan bandara mobil terbang untuk mendemonstrasikan bagaimana taksi udara akan bekerja di pusat kota.

“Kami sudah menjadi kota yang membantu membentuk masa depan transportasi listrik. Ini (bandara untuk mobil terbang) adalah satu proyek terobosan yang menempatkan Coventry di garis depan. Ini menyoroti bagaimana dewan bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk membantu membentuk masa depan yang lebih baik dan lebih hijau.” ungkap Cllr Jim O’Boyle, Coventry City Council Cabinet Member for Jobs and Regeneration.

Hyundai dan Urban-Air Port akan bekerja sama mengembangkan infrastruktur yang diperlukan ketika mobil terbang berada di udara untuk mengangkut orang dan barang.

Baca Juga: 

Perusahaan otomotif ternama asal Korea Selatan itu juga berencana untuk membuat mobil terbang tipe eVTOL (Electric Vertical Takeoff and Landing) sendiri dan mendukung ekosistem mobilitas udara perkotaan.

Mulai November tahun ini, publik sudah dapat melihat seperti apa bandara mobil terbang. Lalu menyaksikan secara langsung pesawat tak berawak pembawa penumpang dan mobil terbang tipe eVTOL lepas landas di bandara.

Urban-Air Port merupakan program pemerintah Inggris untuk mengembangkan penerbangan tanpa emisi dan kendaraan udara baru, serta untuk membantu mendanai instalasi bandara di pusat kota Coventry.

Mobil terbang Hyundai

Mobil terbang konsep rancangan Hyundai (Foto: Slashgear)

“Dengan dukungan pemerintah Inggris dan dukungan Hyundai Motor Group kami akan mewujudkan bandara pertama untuk mobil listrik yang beroperasi penuh di dunia,” kata pendiri dan Ketua Eksekutif Urban Air-Port Ricky Sandhu.

Infrastruktur Pendukung Belum Ada

Kemajuan dan pengembangan mobil terbang sudah mulai terlihat, hanya saja saat ini belum ada infrastruktur seperti bandara yang memadai untuk kendaraan tersebut.

Mobil membutuhkan jalan raya, kereta membutuhkan rel, pesawat membutuhkan bandara, sedangkan mobil terbang tipe eVTOL membutuhkan bandara di perkotaan.

“Anda tidak bisa turun dari kereta atau naik kereta kecuali Anda sampai atau tiba di stasiun kereta. Sehingga infrastruktur pendukung di darat mutlak kuncinya,” katanya.

Baca Juga: 

Sementara itu, Pamela Cohn, Chief Operating Officer untuk Divisi Mobilitas Udara Perkotaan dari Hyundai Motor Group, mengatakan pengembangan infratruktur sangat penting guna mendukung program mobil terbang tipe eVTOL buatan Hyundai.

“Urban-Air Port adalah proyek unik yang diatur untuk membantu mengembangkan jaringan infrastruktur yang kuat, kemudian dapat diakses dan antar moda untuk mobilitas masa depan. Kami sangat senang menjadi bagian dari kemitraan ini di Inggris. Kami juga berharap dapat bekerja sama untuk menciptakan dampak dan peluang bagi masyarakat melalui solusi mobilitas yang aman, dan terjangkau,” tutur dia.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts