Berita

Kia Recall 295 Ribu Mobil karena Berisiko Terbakar

Kia Recall

Kia Forte kena Recall (Foto: Reuters)

Washington – Hyundai Motor Group (HMG) yang memayungi merek mobil Hyundai, Kia, dan Genesis nampaknya tengah disibukkan dengan recall (penarikan kembali) produknya.

Belum lama ini Hyundai terpaksa menarik beberapa modelnya karena ada masalah pada bagian mesin. Kini giliran Kia yang juga ikut-ikutan mengeluarkan surat recall karena enam modelnya yang dipasarkan di Amerika Serikat berisiko terbakar.

Produsen mobil Korea itu mengatakan penarikan tersebut mencakup beberapa model tahun produksi 2012-2013 untuk Kia Sorento, Forte dan Forte Koup 2012-2015, Optima Hybrid 2011-2013, Soul 2014-2015, dan Sportage 2012. Total unit yang terkena recall berjumlah 295 ribu mobil.

Diberitakan Reuters Senin (7/12/2020), semua model mobil Kia tersebut berisiko terjadinya kebakaran pada ruang mesin saat mengemudi.

Kia telah menunjuk semua diler resminya di sana untuk melakukan pemeriksaan terhadap ruang mesin dari kebocoran bahan bakar atau oli.

Selain itu, melakukan pengujian mesin dan perbaikan apa pun termasuk penggantian mesin, jika diperlukan. Kia mengatakan saat ini sedang mengembangkan pembaruan perangkat lunak Knock Sensor Detection System.

Sementara itu, Hyundai melakukan recall beberapa modelnya yang terdiri dari Veloster 2015-2016, Santa Fe 2012, Sonata Hybrid 2011-2013, dan Sonata Hybrid 2016. Totalnya sebanyak 129 ribu unit.

Hyundai Santa Fe

Hyundai Santa Fe (Foto: Hyundai)

Langkah ini dilakukan karena pabrikan menemukan bearing di dalam mesin kemungkinan besar cepat aus sebelum waktunya. Akibatnya bisa menimbulkan kerusakan pada mesin dan berisiko terbakar.

Hyundai melalui semua jaringan diler di Amerika Serikat akan melakukan pemeriksaan terhadap mobil yang terindikasi bermasalah. Jika ditemukan adanya kerusakan, maka pihak diler akan melakukan penggantian mesin.

Menurut badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat atau dikenal dengan sebutan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) semua kendaraan Hyundai yang ditarik akan menerima pembaruan perangkat lunak mencakup Knock Sensor Detection System. Sistem ini bertugas untuk memantau getaran mesin untuk mendeteksi adanya masalah pada mesin.

Hyundai dan Kia Kena Denda

Pekan lalu, Kia dan Hyundai setuju untuk membayar denda perdata sebesar 210 juta dolar Amerika atau sekira Rp2,9 triliun. Pihak regulator keselamatan mobil mengatakan bahwa pihak pabrikan gagal menarik 1,6 juta kendaraan karena masalah mesin tepat waktu.

Produsen mobil Korea Selatan itu juga dituding tidak memberikan informasi secara akurat kepada regulator mengenai penarikan tersebut.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga: Kia Diam-diam Recall Seltos Diesel

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts